Penghentian Penuntutan Tahap Penuntutan a. Penuntut Umum Anak

1. Jaksa dalam melaksanakan tugas pemeriksaan, pembacaan dakwaan dalam persidangan tidak diperbolehkan menggunakan toga atau pakaian-pakaian dinas masing-masing. 2. Kejaksaan harus menunjuk seorang jaksa khusus sebagai Penuntut Umum untuk perkara anak. 3. Surat dakwaan harus dibuat sesederhana mungkin, agar tidak menyulitkan anak untuk memahami dan mengikuti tujuan persidangan.

b. Penghentian Penuntutan

Dalam sidang anak, ada kemungkinan penyampingan perkara. Terdapat dua alasan penyampingan perkara, yaitu: penyampingan perkara berdasarkan asas oportunitas karena alasan demi kepentingan umum; dan penyampingan perkara karena alasan demi kepentingan hukum. Terhadap proses penyampingan perkara yang ditutup demi hukum, tidak sama dengan perkara yang ditutup demi kepentingan umum, karena : a. “demi hukum” tidak sama pengertiannya dengan “demi kepentingan umum” sebab hukum juga mengatur kepentingan individual selain kepentingan umum; b. Perkara yang ditutup “demi hukum” tidak dideponir secara defenitif, tetapi masih dapat dituntut bilamana ada alasan baru, sedangkan perkara yang ditutup definitive demi kepentingan umum, tidak boleh dituntut kembali walaupun cukup alat buktinya. 65 Terdapat tiga alasan tidak melakukan penuntutan, yaitu : 65 Maidin Gultom, Op.cit, hlm.112 Universitas Sumatera Utara 1. Demi kepentingan Negara Kategori kepentingan Negara,dapat terjadi apabila dari suatu perkara akan memperoleh tekanan yang tidak seimbang, sehingga kecurigaan masyarakat dalam keadaan tersebut menyebabkan kerugian besar Negara, maka terhadap perkara tersebuttidak dilakukan penuntutan. 2. Demi kepentingan masyarakat Kategori-kategori kepentingan masyarakat, dilakukan atas pemikiran-pemikiran yang telah atau sedang berubah dalam masyarakat, umpamanya pendapat-pendapat yang dapat berubah atau sedang berubah tentang pantas atau tidaknya dihukum beberapa perbuatan delik susila. Seperti diketahui bahwa landasan berlakunya hukum, adalah kenyataan-kenyataan yang hidup dalam masyarakat. Hukum yang berlaku itu berorientasi pada kenyataan-kenyataan sehari-hari masyarakat,semua kaidah hukum bersenyawa dengan peristiwa hukum dan selalu menyelaraskan tatanan hidup dengan lingkungan sekitarnya. 3. Demi kepentingan pelakutersangka Kategori kepentingan tersangkapelaku tidak menghendaki penuntutan karena menyangkut persoalan-persoalan yang merupakan perkara kecil, atau jika melakukan tindak pidana telah membayar kerugian, dan dalam keadaan ini masyarakat tidak mempunyai cukup kepentingan dengan penuntutan atau penghukuman. Bagi pelaku sendiri, kepentingan-kepentingan pribadinya lebih diutamakan dibandingkan dengan kemungkinan hasil proses pidana demi Universitas Sumatera Utara kepentingan umum tidak akan bermanfaat. Keuntungan yang diperoleh dari penuntutan adalah tidak seimbang dengan kerugian- kerugian yang timbul terhadap terdakwa dan masyarakat.

c. Hak-hak Anak Dalam Proses Penuntutan

Dokumen yang terkait

Pertimbangan Hakim Dalam Penjatuhan Hukuman Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Penggelapan (Studi Putusan Nomor : 06/Pid.Sus-Anak/2014/Pn.Mdn)

2 50 101

Perlindungan Hukum terhadap Anak Korban Tindak Pidana Hubungan Seksual Sedarah (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Binjai

7 146 111

Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Persetubuhan

20 276 107

Penuntutan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Penyalahguna Narkotika Diluar Golongan yang Diatur dalam Lampiran Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika

4 89 158

Eksistensi Perdamaian Antara Korban dengan Pelaku Tindak Pidana Kecelakaan Lalu Lintas dalam Sistem Pemidanaan (Studi Kasus Pengadilan Negeri Medan)

1 81 147

PERLINDUNGAN HUKUM DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERKOSAAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK

2 27 108

NASKAH PUBLIKASI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Kesusilaan (Studi Kasus Proses Peradilan Pidana Terhadap Anak di Kabupaten Klaten).

0 2 18

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA KESUSILAAN Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Kesusilaan (Studi Kasus Proses Peradilan Pidana Terhadap Anak di Kabupaten Klaten).

0 3 12

PENDAHULUAN Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Kesusilaan (Studi Kasus Proses Peradilan Pidana Terhadap Anak di Kabupaten Klaten).

0 2 18

BAB II PENGATURAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN A. KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA (KUHP) - Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Persetubuhan

0 20 33