2.5.1 Kalibrasi Pitch
Pitch diukur dari dua pasang titik kapal dalam menentukan kedalaman terhadap suatu kemiringan pada dua kecepatan yang berbeda Sasmita, 2008.
Kalibrasi pitch dilakukan dengan tujuan mencari besarnya nilai koefisien koreksi pitch dan time delay sehingga kedalaman yang terukur menjadi akurat. Kalibrasi
ini dilakukan dengan cara membuat satu garis sapuan multibeam dengan memilih dasar laut yang memiliki kemiringan. Pengambilan data pada garis ini dilakukan
sebanyak dua kali secara bolak-balik dengan kecepatan yang sama, setelah itu pengambilan data dilakukan lagi dengan kecepatan setengah dari kecepatan
pertama dan kedua. Pada kedua garis ini dibuat satu koridor untuk mendapatkan nilai koefisien pitch Kongsberg Maritime, 2005.
Gerakan pitch mempengaruhi perubahan posisi rotasi kapal pada sumbu y. Gerakan ini dipengaruhi oleh dinamika pergerakan air laut. Sudut rotasi pitch
bernilai positif apabila posisi haluan kapal sisi depan kapal berada diatas permukaan air Aritonang, 2010. Hal penting dari kalibrasi pitch, yaitu
pergantian jalur sepanjang sumbu y sebanding terhadap kedalaman air Sasmita,
2008. Dengan mengasumsikan kapal melintasi lajur yang sama, arah yang berlawanan, kedangkalan yang bergradien tajam dan kecepatan yang sama maka
koreksi pitch offset sudut pancaran dirumuskan sebagai berikut Mann, 1996 :
z d
= d
2 tan
1
7
Keterangan :
d
: pitch offset
z : kedalaman
d : jarak terjal pengukuran 1 dan 2
Gambar 5. Kalibrasi Pitch Offset Mann, 1996
2.5.2 Kalibrasi Waktu Tunggu
Pengambilan data pemeruman yang dilakukan multibeam sonar MBS memiliki perbedaan waktu dengan Differential Global Positioning Systems
DGPS. Perbedaan tersebut disebabkan adanya pengaruh kolom perairan terhadap gelombang suara yang diterima kembali sehingga waktu yang diterima
multibeam cenderung lebih lambat. Perbedaan ini menyebabkan adanya keterlambatan pada DGPS. Kalibrasi
waktu tunggu atau yang lebih dikenal sebagai kalibrasi time delay digunakan untuk melakukan koreksi terhadap keterlambatan DGPS. Time delay umumnya
bernilai antara 0.2-1 s dan kondisi ini menyebabkan kesalahan pada posisi yang dipengaruhi oleh kecepatan kapal. Time delay dikatakan akurat apabila dapat
dideteksi hingga 10-50 ms Handbook of Offshore Survey, 2006. Gambar 6 memperlihatkan kalibrasi time delay secara empiris yang dipengaruhi oleh
kecepatan kapal dan slope.
Gambar 6. Kalibrasi Time Delay Mann, 1996 Persamaan yang digunakan untuk menghitung kalibrasi waktu tunggu
time delay adalah :
V V
d =
d
t h
t 1
tan
8
Keterangan :
t
d
= Time delay s
d = slope pada pengukuran 1 dan 2 m
V
h
= kecepatan kapal pada kemiringan terjal ms V
t
= kecepatan kapal pada daerah landai ms
2.5.3 Kalibrasi Roll