Persepsi dan Konsentrasi Waktu dan Tempat Penelitian Alat dan Obyek Penelitian Pemilihan Responden

ii. Tenaga kerja dapat membiasakan diri untuk memakainya, yang biasanya dicoba dalam 3 ─4 minggu. Permasalahan yang berkaitan dengan kebisingan dapat dikendalikan dengan melakukan pendekatan sistematik dimana sistem perpindahan semua suara dipecah menjadi tiga elemen yaitu sumber suara, jalur transmisi suara, dan penerima akhir. Metode yang umumnya digunakan untuk mengendalikan kebisingan dengan mengendalikan sumber suara antara lain ialah menggunakan peralatan kebisingan rendah, menghilangkan sumber kebisingan, melengkapi alat dengan insulasi, silencer, dan vibration damper. Jalur transmisi suara juga dapat dimodifikasi agar kebisingan berkurang. Hal itu dapat dilakukan dengan cara pengadaan penghalang dan absorpsi oleh peredam. Kebisingan juga dapat dikendalikan dengan memodifikasi elemen penerima akhir. Hal itu dapat dilakukan dengan improvisasi sistem operasi, improvisasi pola kerja, dan pengunaan pelindung pendengaran Hutagalung 2007.

2.5 Persepsi dan Konsentrasi

Schiffman dan Kanuk 2000 dalam Sumarwan 2002 menyatakan bahwa persepsi adalah sebuah proses saat individu memilih, mengatur dan menginterpretasikan kesan-kesan sensoris yang berguna untuk memberikan arti pada suatu obyek. Perilaku tersebut seringkali didasarkan pada persepsi mereka tentang kenyataan bukan pada kenyataan itu sendiri. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi bisa terletak dalam diri pembentuk persepsi, dalam diri obyek atau target yang diartikan atau dalam konteks situasi di mana persepsi dibuat. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia definisi dari konsentrasi adalah pemusatan perhatian atau pikiran pada suatu hal dan pemusatan tenaga, kekuatan, pasukan dan sebagainya di suatu tempat. Kebisingan mengganggu perhatian yang perlu terus menerus dicurahkan. Maka dari itu, tenaga kerja yang melakukan pengamatan dan pengawasan terhadap satu proses produksi atau hasil yang dapat membuat kesalahan-kesalahan, akibat dari terganggunya konsentrasi. Ada tenaga kerja yang sangat peka terhadap kebisingan, terutama pada nada tinggi, salah satu sebabnya mungkin reaksi psikologis. Kebisingan juga berakibat meningkatnya kelelahan Suma’mur 1988. BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Perum Perhutani unit III KPH Cianjur, Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2010.

3.2 Alat dan Obyek Penelitian

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: gergaji rantai STIHL tipe MS 230, sound level meter, earmuff tutup telinga, earplug sumbat telinga, stopwatch, komputer, kamera digital, software microsoft excel 2007 dan SPSS 15.0. Obyek penelitian ini adalah responden operator chainsaw dan nonoperator chainsaw. Gambar 1 Earmuff Gambar 2 Earplug

3.3 Pemilihan Responden

Responden yang dipilih dalam penelitian ini yaitu pekerja operator chainsaw sebanyak 15 orang dan nonoperator chainsaw responden yang belum pernah terpapar kebisingan chainsaw sebanyak 15 orang. Pemilihan 30 responden ini dilakukan karena dapat mewakili atau mampu menggambarkan populasi.

3.4 Metode Penelitian