1.2 Perumusan Masalah
Kebisingan merupakan salah satu dampak dari pekerjaan pemanenan hutan yang diperoleh dari aktivitas penebangan berasal dari chainsaw yang dikaji dalam
penelitian ini. Hal yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah sejauh mana tingkat persepsi responden terhadap gangguan kebisingan serta dampak
kebisingan terhadap daya konsentrasi responden.
1.3 Tujuan
1. Mengidentifikasi persepsi penerimaan kebisingan.
2. Menjelaskan pengaruh kebisingan chainsaw terhadap daya konsentrasi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ergonomi
Kata ergonomi berasal dari bahasa Yunani: ergon kerja dan nomos peraturan, hukum. Menurut Suma’mur 1982 ergonomi diartikan sebagai
penerapan ilmu-ilmu biologis tentang manusia bersama-sama dengan ilmu teknik dan teknologi untuk mencapai penyesuaian satu sama lain secara optimal antara
manusia dan pekerjaannya, dimana manfaatnya dapat diukur dari efisiensi dan kenyamanan kerja. Jadi, ergonomi merupakan ilmu yang bersifat multi disiplin
yang melibatkan ilmu-ilmu anatomi, psikologi, kimia, biologi, fisiologi, engineering dan manajemen.
Ergonomi adalah pengetrapan ilmu-ilmu biologis tentang manusia bersama- sama dengan ilmu-ilmu teknik dan teknologi untuk mencapai penyesuaian satu
sama lain secara optimal dari manusia terhadap pekerjaannya, yang manfaat dari padanya diukur secara efisiensi dan kesejahteraan kerja Suma’mur 1988.
`Ergonomi yaitu ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya
dengan pekerjaan mereka. Sasaran penelitian ergonomi ialah manusia pada saat bekerja dalam lingkungan. Secara singkat dapat dikatakan bahwa ergonomi ialah
penyesuaian tugas pekerjaan dengan kondisi tubuh manusia untuk menurunkan stress yang akan dihadapi. Upayanya antara lain berupa menyesuaikan ukuran
tempat kerja dengan dimensi tubuh agar tidak melelahkan, pengaturan suhu, cahaya dan kelembaban bertujuan agar sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia
Depkes 2009. Ergonomi adalah ilmu terapan yang menjelaskan interaksi antara manusia
dengan tempat kerjanya. Ergonomi antara lain memeriksa kemampuan fisik para pekerja, lingkungan tempat kerja, dan tugas yang dilengkapi dan mengaplikasikan
informasi ini dengan desain model alat, perlengkapan, metode-metode kerja yang dibutuhkan tugas menyeluruh dengan aman. Masing-masing pekerja mempunyai
tanggung jawab sendiri-sendiri untuk mengetahui tentang fokus keselamatan lingkungan kerja untuk diri mereka sendiri dan atasan mereka. Tujuan akhir dari
program ergonomi adalah untuk kesempurnaan kerja dengan meminimalkan tekanan kerja yang mungkin bagi tubuh Etchison 2007.
2.2 Gergaji Mesin