BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pekerjaan dalam bidang kehutanan memiliki resiko yang tinggi terhadap gangguan keselamatan dan kesehatan kerja. Pekerja dibebani pekerjaan fisik yang
memerlukan beban kerja berat, terpapar getaran baik mekanis maupun akustik kebisingan, keracunan gas bahkan stres. Hal tersebut diduga merupakan salah
satu penyebab tingginya angka kecelakaan kerja. Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 48 tahun 1996, kebisingan didefinisikan sebagai
bunyi yang tidak diinginkan dari suatu usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada manusia dan
kenyamanan lingkungan. Kebisingan merupakan salah satu dampak dari pekerjaan pemanenan hutan
yang diperoleh dari aktivitas penebangan berasal dari gergaji rantai. Gergaji rantai chainsaw merupakan sebuah alat bantu pemanenan. Chainsaw biasanya
digunakan dalam kegiatan menebang pohon serta membagi batang. Pada kegiatan tersebut penggunaan gergaji rantai sangat efektif karena memudahkan pekerja
menebang pohon. Kebisingan, getaran mekanis dan gas-gas hasil pembakaran memerlukan
kewaspadaan khusus pada pekerjaan dengan chainsaw. Apabila getaran dan kebisingan chainsaw yang diterima melebihi ambang batas yang diperkenankan
maka operator beresiko tinggi terkena gangguan kesehatan baik mental maupun fisik.
Gangguan mental yang dapat timbul berupa kejengkelan, keresahan dan gangguan daya konsentrasi. Berkurangnya daya konsentrasi dapat menyebabkan
kecelakaan kerja. Gangguan fisik yang dapat timbul adalah kehilangan pendengaran yang tidak dirasakan secara langsung melainkan secara bertahap dan
memakan waktu yang lama. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur persepsi dan uji daya konsentrasi akibat paparan kebisingan yang ditimbulkan oleh chainsaw
dalam kegiatan penebangan.
1.2 Perumusan Masalah
Kebisingan merupakan salah satu dampak dari pekerjaan pemanenan hutan yang diperoleh dari aktivitas penebangan berasal dari chainsaw yang dikaji dalam
penelitian ini. Hal yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah sejauh mana tingkat persepsi responden terhadap gangguan kebisingan serta dampak
kebisingan terhadap daya konsentrasi responden.
1.3 Tujuan