Gambar 3.6 Papan Plang Proyek Sumber: Dokumentasi Praktek Kerja Lapangan
Papan nama proyek dibuat dengan ukuran 1x2 m, dan dipasang dilokasi proyek, 1 satu minggu setelah kontraktor menerima surat perintah mulai kerja,
serta dijaga keberadaanya selama proyek berlangsung.
3.7.2 Mobilitas Bahan Dan Peralatan Proyek
Mobilitas adalah pengerahan bahan, alat-alat kerja, tenaga kerja, dan lain- lain. Pekerjaan ini meliputi penyedian, pengangkutan, peralatan, kendaraan serta
pendatangan bahan atau material. Keterlambatan dari salah satu tersebut diatas akan sangat berpengaruh terhadap waktu pelaksanaan pekerjaan, sehingga perlu
diupayakan pengkoordinasian yang baik.
3.7.3 Pembersihan Lapangan
Proses pembersihan lapangan dalam Proyek Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Pekanbaru meliputi pembersihan daerah disekitar bangunan.
Kontraktor atas petunjuk direksi pengawas harus melakukan pembersihan lapangan sedemikian rupa sehingga lahan bersih dari semak-semak, pohon-pohon,
dan sisa bangunan lama yang akan mengganggu pelaksanaan pembangunan.
3.7.4 Kantor Pengelola Proyek Direksi Keet
Kontraktor harus membuat bangunan sementara untuk Kantor Pengelola Proyek, barak kerja dan gudang untuk menyimpan bahan bangunan, serta
pembuatan KMWC sementara sebagai pelengkap Direksi Keet dan KMWC untuk pekerja.
Fungsi dari direksi keet adalah sebagai tempat mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan pelaksanaan pekerjaan dilapangan. Bangunan ini
berdiri dan dipakai selama berlangsungnya pekerjaan. 1.
Pembuatan dan penempatan bangunan sementara sepengetahuan dan seizin Pengelola Proyek.
2. Kualitas dan mutu bangunan harus disetujui Pegelola Proyek.
Bangunan sementara harus mempunyai sirkulasi udara yang baik dengan penerangan secukupnya, tidak gelap dan tidak bocor.
3. Direksi Keet dilengkapi meja kursi rapat, meja kursi tamu, almari,
meja kursi kerja, white board serta papan untuk menempelkan gambar dan ditutup dengan plastik bening.
3.7.5 Pengadaan Air Proyek
Air merupakan sarana yang sangat penting dalam pelaksanaan proyek Baik sebagai bahan pencampur beton maupun sebagai pembersih. Kontraktor harus
menyediakan air bersih untuk proyek, pengadaan air bersih tersebut dapat dari PAM bilamana mungkin atau dengan membuat sumur gali atau sumur bor atau
dari sumber lain yang berdekatan dengan syarat air tersebut harus memenuhi persyaratan untuk pembangunan seperti persyaratan yang tercantum dalam SK.
SNI. S-04-1989-F.
3.7.6 Keselamatan Kerja