Pekerjaan Pemasangan Tiang Perancah Pekerjaan Penulangan Pekerjaan Bekisting 1. Bekisting Balok

Pelaksanaan pada pengukuran dengan alat meteran dan unting-unting. Setelah terlebih dahulu as kolom diluruskan dengan bantuan meteran.

3.9 Pekerjaan Struktur Bawah

Pekerjaan struktur bawah yaitu pekerjaan yang berada dibawah lantai dasar meliputi : 1. Pekerjaan Tanah pemadatan Setelah pengupasan maupun penimbunan bahan urugan, maka tanah dipadatkan sekurang-kurangnya 90 standart proctor untuk urugan. Pemadatan dilakukan selapis demi selapis. 2. Penggalian Tanah Untuk Pondasi Pekerjaan galian tanah untuk pondasi harus dilaksanakan hingga mencapai tanah keras sesuai dengan pedoman dalam gambar detail menurut persetujuan pengawas. 3. Pekerjaan Balok Sloof Sloof adalah struktur yang berfungsi sebagai pengikat kolom dan meratakan beban yang diterima. Balok sloof diberi penulangan sesuai gambar rencana dan shop drawing. Pada sisi kiri dan kanan diberi acuan bekisting.

3.10 Pekerjaan Struktur Atas

Pekerjaan struktur atas meliputi pembuatan lantai kerja sampai kepada pembuatan kuda-kuda atap atau struktur rangka atap plat beton bertulang. Pekerjaan ini terdiri dari pekerjaan pemasangan tiang perancah, pekerjaan penulangan, pekerjaan bekisting, pekerjaan pengecoran, pekerjaan pembongkaran bekisting dan pekerjaan perawatan beton bertulang.

3.10.1 Pekerjaan Pemasangan Tiang Perancah

Pekerjaan pemasangan tiang perancah merupakan pekerjaan yang bertujuan untuk mendukung beban-beban bekisting akibat adukan beton waktu pengecoran sampai beton cukup kuat menahan beban sendiri dan untuk menjaga elevasi balok tetap seperti rencana sampai adukan beton mengeras.

3.10.2 Pekerjaan Penulangan

Pekerjaan penulangan harus dilakukan sebaik mungkin karena peranan tulangan sangat penting dalam struktur beton. Daya dukung yang didapat dari hasil komposit antara beton dengan tulangan. Pekerjaan penulangan ini meliputi pemotongan, pembengkokan, penyambungan dan pemasangan tulangan. 1. Pekerjaan Pemotongan Tulangan Pekerjaan pemotongan tulangan ini, dilakukan setelah baja tulangan dikelompokan menurut diameternya dan telah dibuatkan daftar pokok panjang tulangan beserta jumlah masing-masing potongan sehingga pemotongan tulangan ini mudah dilaksanakan. 2. Pekerjaan Pembengkokan Baja Tulangan Pekerjaan pembengkokkan baja tulangan dilakukan setelah tulangan dipotong sesuai ukuran yang telah ditentukan. Pembengkokkan tulangan dengan menggunakan alat Barbender. Sebelum dibengkokkan, tulangan ditandai sesuai dengan ukuran yang direncanakan. Setelah tulangan dipotong dan dibengkokkan maka tulangan dikelompokkan sesuai dengan jenis, ukuran dan bentuk agar mudah dalam pelaksanaan penulangan. 3. Pekerjaan Pengangkutan Tulangan Pekerjaan pengangkutan tulangan yang sudah mengalami perlakuan pengukuran, pembengkokkan, kemudian dikelompokkan menurut jenisnya. Kemudian seluruh tulangan diangkut bertahap menuju masing- masing lokasi struktur yang akan dibuat dengan menggunakan Tower Crane. 4. Pekerjaan Penyambungan Baja Tulangan 5. Pekerjaan Pemasangan Tulangan

3.10.3 Pekerjaan Bekisting 1. Bekisting Balok

Pekerjaan ini meliputi pekerjaan bekisting balok induk, balok anak. Pemasangan dimulai dengan memasang papan bekisting bagian sisi bawah balok dan sisi samping, yang terbuat dari multiplek dengan tebal 9 mm dan telah dipasang suatu balok kayu bodeman dan tiang perancah sebagai perkuatan. 2. Bekisting Plat Lantai Bekisting plat lantai ini menggunakan multiplek dengan tebal 9 mm dan dipasang dengan menggunakan paku yang dipakukan pada balok memanjang dan melintang. Pada permukaan bekisting plat lantai diolesi minyak pelumas oli bekas agar nantinya akan memudahkan dalam proses pembongkaran bekisting. 3. Bekisting Kolom Pemasangan bekisting kolom dilakukan setelah pekerjaan penulangan kolom selesai dan telah dilakukan pengecekan letak, dimensi, dan elevasi. Papan bekisting menggunakan multiplek tebal 9 mm yang telah diolesi dengan minyak pelumas pada bagian dalamnya. Bekisting ini setelah dipakai akan digunakan kembali untuk bekisting kolom. Setelah tulangan siap, bekisting yang telah dibuat dipasang pada kolom. Sebagai pendukung bekisting pada tiap sisi kolom dipasang batang diagonal yang ditumpu pada perletakan yang telah dibuat sebelumnya. Agar kedudukan bekisting sesuai dengan perencanaan maka pada bekisting dipasang dua buah unting-unting pada setiap sisi bekisting.

3.10.4 Pekerjaan Pengecoran