BAB III TINJAUAN PROYEK
3.1 Pengertian Umum
Pengertian proyek secara umum adalah merupakan sebuah kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan atas dasar permintaan dari seorang pebisnis atau pemilik
pekerjaan yang ingin mencapai suatu tujuan tertentu dan dilaksanakan oleh pelaksana pekerjaan sesuai dengan keinginan dari pada pebisnis atau pemilik
proyek dan spesifikasi yang ada. Dalam pelaksanaan proyek pemilik proyek dan pelaksana proyek memiliki hak yang diterima dan kewajiban yang harus
dilaksanakan sesuai dengan batasan waktu yang telah disetujui bersama antar pemilik proyek dan pelaksana proyek. Proyek Pembangunan Rumah Sakit Daerah
Kota Pekanbaru merupakan salah satu pekerjaan Dinas Kesehatan Pekanbaru. Dalam pembangunan proyek ini, dibutuhkan tenaga ahli dibidangnya serta mampu
bersaing secara baik, agar dapat meningkatkan kinerja dengan hasil yang maksimal.
Suatu keberhasilan dalam pembangunan akan dapat tercapai bila didukung dengan sistem organisasi proyek yang baik, karena organisasi proyek merupakan
pusat pengendalian serta pengkoordinasian dari suatu proyek pembangunan. Dengan demikian diharapkan segala perencanaan, dan pelaksanaan pembangunan
dapat terkoordinir dengan baik serta mengacu pada peningkatan hasil-hasil yang akan dicapai.
3.2 Data Proyek
Data-data proyek dibuat berdasarkan pelaksanaan Proyek Pembangunan Rumah Sakit Daerah Kota Pekanbaru, adapun data-data tersebut adalah sebagai
berikut :
3.2.1 Data Umum Proyek Administrasi
1. Nama Proyek : Pembangunan Rumah Sakit Daerah Kota
Pekanbaru 2. Lokasi
: Jalan Garuda Sakti KM 2 Kota Pekanbaru
3. Pemilik Proyek : Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru
4. Pagu Dana : Rp. 90.000.000.000
5. Sumber Dana : APBD Kota Pekanbaru 2014-2016
Thn 2014 : Rp. 6.300.000.000,- 7.00 Thn 2015 : Rp. 41.400.000.000,- 46.00
Thn 2016 : Rp. 42.300.000.000,- 47.00 TOTAL : Rp. 90.000.000.000
6. HPS : Rp.89.827.000.000
7. Nilai Kontrak : Rp.80.903.858.000 incl PPn
8. Lingkup Pekerjaan : Struktur, Arsitektur, MEP Site
Development 9. Konsultan Perencana
: PT. PANDU PERSADA 10. Konsultan Pengawas
: PT. KANTA KARYA UTAMA 11. Kontraktor Pelaksana
: PT. PP PERSERO Tbk 12. Masa Pelaksanaan
: 720 hari kalender 13. Masa Pemeliharaan
: 360 hari kalender 14. Jenis Kontrak
: Lump sum Unit Price Gabungan 15. NO Tanggal Kontrak
: 01MY-RSDINKESXII2014 TGL 23 DESEMBER 2014
16. Batas Lokasi Sebelah Timur
: Lahan Warga Sebelah Barat
: Lahan Warga Sebelah Utara
: SMK Teknologi Sebelah Selatan
: Jalan Garuda Sakti 17. Pimpinan ProyekPPTK
: Ir.Budi Hartono Lump sum Price adalah kontrak pengadaan barangjasa atas penyelesaian
seluruh pekerjaan tersebut dalam batas waktu tertentu dengan jumlah harga total penawaran yang pasti dan tetap, serta semua resiko yang mungkin terjadi dalam
proses penyelesaian pekerjaan tersebut sepenuhnya di tanggung oleh penyedia barang.
Berikut gambar plang Proyek Pembangunana Rumah Sakit Umum Daerah Kota Pekanbaru yang dapat dilihat pada gambar 3.1
Gambar 3.1 Papan Plang Proyek Sumber : Dokumentasi Praktek Kerja Lapangan
Lokasi Proyek Pembangunan Rumah Sakit Daerah Kota Pekanbaru dapat diakses melalui jalan Garuda Sakti, Pekanbaru. Lokasi dan Situasi proyek ini
dapat dilihat pada gambar 3.2 dibawah ini
Gambar 3.2 : Lokasi Proyek Pembangunan RSUD Kota Pekanbaru Sumber : Google Earth, 8 September 2015
Rencana RSUD Kota Pekanbaru dapat dilihat pada Gambar 3.3 di bawah ini.
Gambar 3.3 Rencana RSUD Kota Pekanbaru Sumber : PT Pembangunan Perumahan PP, 2015
3.2.2 Data Utama Proyek
1. Waktu Pelaksanaan :720 Hari Kalender
2. Luas Lahan : 30.396,01 m
2
3. Luas Bangunan : 13.128,51 m
2
4. Luas Bangunan yang ditinjau : 2.624,98 m
2
5. Tinggi bangunan : Gedung A
= 16.6 m Gedung B
= 14.2 m Gedung C
= 14.2 m Gedung D
= 12.8 m Gedung E
= 12.8 m Gedung F
= 6.6 m Gedung G
= 6 m Gedung H
= 6 m Gedung I
= 8 m 6. Jumlah Lantai
: Gedung A = 3 lantai
Gedung B = 3 lantai
Gedung C = 3 lantai
Gedung D = 3 lantai
Gedung E = 3 lantai
Gedung F = 1 lantai
Gedung G = 1 lantai
Gedung H = 1 lantai
Gedung I = 1 lantai
7. Jenis Pondasi : Pondasi Tiang Pancang Spun Pile
8. Jenis Struktur Atap : Struktur Baja dan Penutup Atap
9. Material Struktur a. Beton
Menggunakan Beton Ready Mix yaitu : -Beton Bertulang K-300 GF SD MEZAIN
-Beton Bertulang K-300 LT 1 SD 12 b. Baja
Mutu baja pada : - Tulangan ulir BJTU 40 4000 kgcm2
- Tulangan polos BJTP 24 2400kgcm2.
3.3 Organisasi Proyek 3.3.1 Pengantar Umum
Organisasi adalah bentuk formal dari sekelompok manusia dengan tujuan individualnya masing-masing gaji, kepuasan kerja, dll yang bekerjasama dalam
suatu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama tujuan organisasi. Agar tujuan organisasi dari proyek ini dan tujuan individu dapat tercapai secara selaras
dan harmonis maka diperlukan kerjasama dan usaha yang sungguh-sungguh dari kedua belah pihak pengurus organisasi dan anggota organisasi untuk bersama-
sama berusaha saling memenuhi kewajiban masing-masing secara bertanggung jawab, sehingga pada saat masing-masing mendapatkan haknya dapat memenuhi
rasa keadilan baik bagi anggota organisasipegawai maupun bagi pengurus organisasipejabat yang berwenang.
Organisasi proyek bertanggung jawab untuk menyelesaikan suatu tujuan yang ditugaskan sesuai dengan batas atau menurut spesifikasi sumber daya yang
ada yaitu dana, waktu, peralatan, teknologi, manusia, dan material untuk mencapai standar kualitas yang disepakati atau yang telah ditentukan sehingga tercapai
semua keuntungan bagi semua pihak yang bersangkutan. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dibuatlah suatu sistem hubungan kerja sesuai kondisi pekerjaan
dengan berisikan aspek-aspek rencana organisasi sebagai berikut: 1. Tugas pokok dari organisasi.
2. Pengelompokan jenis-jenis kegiatan dalam suatu sistematika tertentu. 3. Pekerjaan dari tiap-tiap organisasi itu.
Garis Koordinasi : Garis Komando :
Pemilik Proyek PT. Pekanbaru Permai Propertindo
Kontraktor Pelaksana PT. Pembangunan
Perumahan
Yayasan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Konsultan Perencana PT. PANDU PERSADA
4. Tanggung jawab dari tiap-tiap petugas dalam rangka pelaksanaan tugas yang dibebankan kepadanya.
5. Kekuasaan atau wewenang dari tiap-tiap petugas. 6. Pelimpahan tanggung jawab kepada bagian-bagian dalam organisasi.
7. Ukuran yang diperlukan didalam menilai berhasil atau tidaknya
pelaksanaan tugas tiap-tiap petugas dalam organisasi. Ketentuan-ketentuan demi terjaminnya pelaksanaan organisasi adalah sebagai
berikut : 1. Pemberian tanggung jawab yang tegas dan cermat kepada tiap-tiap
petugas. 2. Pemberian tanggung jawab harus disertai dengan pelimpahan-pelimpahan
wewenang yang memadai. 3. Petugas dalam suatu jabatan tertentu hanya mengenai perintah dari seorang
atasan saja. 4. Petugas dalam bagian-bagian tertentu sesuai luasnya tanggung jawab
pekerjaan, perlu diberikan tenaga pembantu yang diperlukan. 5. Petugas bagian tertentu hanya mempunyai bawahan secara langsung tidak
lebih dari jumlah yang dapat dikuasainya atau diawasinya, dan 6. Pekerjaan tugas harus didasarkan pada analisa tentang aktivitas-aktivitas
pekerjaan yang harus dilaksanakan dan kemudian dikelompokkan menjadi satu tim.
3.3.2 Hubungan Kerja Antar Unsur Organisasi Proyek 1. Hubungan Masing-Masing Pihak Unsur Dalam Proyek
Gambar 3.4 Hubungan Kerja Sumber : Data Proyek
3.4 Organisasi Pelaksanaan Proyek