mengalami musim kering. Batas daerah hujan Indonesia barat dan timur terletak pada kira-kira 120° Bujur Timur.
b. Jenis-jenis Vegetasi Alam Menurut Iklim
Kehidupan tumbuh-tumbuhan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti iklim, ketinggian tempat, dan bentang lahan. Faktor yang berpengaruh besar terhadap
persebaran flora ialah iklim, terutama suhu udara dan curah hujan. Indonesia beriklim tropis. Suhu udara rata-rata setiap tahun cukup tinggi. Oleh karena itu, tumbuh-tumbuhan
di indonesia hidup sepanjang tahun. Indonesia tidak pernah mengalami musim gugur seperti di negara-negara beriklim subtropis. Curah hujan di tiap daerah Indonesia juga
tidak sama, ada daerah yang bercurah hujan banyak, sedang, dan sedikit. Hal itu mempengaruhi jenis dan pertumbuhan flora.
Seorang ahli tumbuh-tubuhan bangsa Jerman bernama J.W Junghuhn menyelidiki tumbuh-tumbuhan di Indonesia. Ia membagi kelompok tumbuhan berdasarkan tinggi
rendahnya daerah. 1. Daerah panas 0-700 mdpl. Daerah ini cocok untuk tanaman perkebunan, seperti
tebu, kelapa, cokelat, karet, dan tembakau. Tumbuhan alami yang cocok untuk daerah ini adalah bambu.
2. Daerah sedang 700-1.500 mdpl. Daerah ini cocok untuk tanaman perkebunan, seperti pinang, kopi, teh, dan kina. Sedangkan tumbuhan alami yang cocok di
daerah ini ialah aren enau. 3. Daerah dingin 1.500-2.500 mdpl. Daerah ini cocok untuk tumbuhan alam jenis
cemara. 4. Daerah sangat dingin 2.500-3.500 mdpl. Daerah ini cocok untuk hutan alpin dan
rumput-rumput kerdil. 5. Daerah salju 3.500 mdpl-lebih. Di daerah ini hampir tidak terdapat tumbuh-
tumbuhan, sebab diliputi salju, misalnya di puncak-puncak pegunungan tinggi di Papua Irian Jaya. Wardiyatmoko, 2006: 151-154.
c. Faktor-faktor Penyebab Perubahan Iklim Global El Nino dan La Nina dan
Dampaknya terhadap Kehidupan .
Sistem alam diantaranya efek rumah kaca memepengaruhi suhu bumi. Aktivitas manusia saat ini berpotensi untuk mengganggu keseimbangan sistem alam. Gaya hidup
penduduk mengakibatkan peningkatan gas yang menyerap panas di atmosfer sehingga manusia telah berperan dalam pemanasan yang disebabkan oleh efek rumah kaca.
Sejumlah data menunjukkan bahwa suhu permukaan global telah mamanas selama 150 tahun terakhir.
Bukti-bukti menunjukkan bahwa telah terjadi pemanasan global, antara lain adalah barkurangnya glasier Pegunungan Alpen, naiknya permukaan laut, dan pergeseran
zona iklim. Banyak ahli sepakat bahwa pada saat ini suhu global akan meningkat sebesar 1° sampai 3,5° C.
1. Pemanasan Global