menguap dari tanah, akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Badai Topan lebih sering terjadi.Wabah penyakit yang biasanya
ditemukan di daerah tropik, seperti malaria dan DBD diperikirakan akan meningkat sebesar 60. www.google.com, 12 april 2009
2. El Nino dan La Nina
a. Musim di Indonesia
Terjadinya kekeringan di Australia, termasuk juga beberapa daerah di Indonesia, tidak terlepas dari keadaan-keadaan di Samudera Pasifik Selatan. Apabila
keadaan Pasifik Selatan tidak normal, sehingga dapat terjadi kekeringan atau turun hujan lebat. Keadaan yang menyebabkan kekeringan pada rentang waktu lama
disebut El Nino. Seadangkan yang menyebabkan hujan lebat pada rentang waktu lama disebut La Nina.
Pada saat El Nino aktif, kita dapati periode kemarau kering, curah hujan di bawah normal. Pada saat La Nina aktif, wilayah Indonesia umumnya mengalami
banyak curah hujan, normal, dan di atas normal. El Nino di Indonesia dapat menimbulkan kebakaran hutan. Pada musim kemarau, La Nina dapat menimbulkan
banyak hujan, sedangkan pada musim hujan dapat mengakibatkan banjir.
b. Pengertian
Kata El Nino dan La Nina berasal dari bahasa Spanyol. El Nino, artinya bayi laki-laki, sedangkan La Nina artinya anak perempuan kecil.
Dalam dunia meteorologi dan oseanologi, pengertian El Nino adalah menghangatnya suhu muka laut di atas rata-rata di daerah Pasifik Timur dan Pasifik
Tengah sekitar katulistiwa. Peristiwa tersebut disertai perubahan perbedaan tekanan antara Tahiti dan
Darwin yang selanjutnya digunakan sebagai dasar perhitungan suatu indeks yang disebut Indeks Osilasi Selatan IOS. Nilai anomali suhu muka laut di kawasan
Pasifik Timur dan IOS oleh para ahli meteorologi dijadikan indikator untuk mengenali aktifnya El Nino dan La Nina.
Indeks Osilasi Selatan IOS, yaitu indeks yang diperoleh dari normalisasi beda tekanan udara Tahiti dan Darwin. Jika bernilai tinggi positif, pertanda kuatnya
angin pasat. Keadaan ini umumnya bertepatan dengan periode La Nina aktif.
Sebaliknya, jika nilai IOS rendah negatif bersesuaian dengan melemahnya angin pasat. Keadaan ini umumnya bertepatan dengan aktifnya El Nino ENSO atau El Nino
Southern Oscillation. Iskandar, 2004:127.
1. Peristiwa El Nino