BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Tempat yang digunakan untuk penelitian adalah SMA Negeri 4 Surakarta kelas X-C. Alasan pemilihan lokasi ini karena merupakan sekolah tempat peneliti mengadakan
Program Pengenalan Lapangan PPL, sehingga peneliti cukup mengetahui karakteristik siswa SMA Negeri 4 Surakarta terkhusus kelas X-C sampai dengan kelas X-G.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan secara bertahap dimulai pada bulan Januari 2008 sampai dengan bulan September 2009. Adapun jadwal penelitian terbagi menjadi beberapa tahap
dalam tabel berikut: Tabel 2. Tahapan Pelaksanaan Penelitian
Tahun 2008-2009 No
Kegiatan De
s Jan Feb
Ma r
Apr Mei Jun
i Juli
Ag t
Sep 1
Kajian Pustaka
xx x
2 Penyusunan
Proposal xx
x 3
Penyusunan Instrumen
xxx xx
x xxx
4 Pengumpula
n Data xxx
xxx 5
Pengolahan dan Analisis
Data xxx
xxx xxx
6 Penulisan
Laporan xxx
xx x
xxx
3. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah kelas X-C SMA Negeri 4 Surakarta dengan jumlah
siswa 38 anak, yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Pada
40
semester genap hasil belajar siswa mempunyai rata-rata kelas paling rendah bila dibandingkan dengan kelas yang lain. Keadaan kelas ini diobservasi oleh peneliti pada
semester ganjil tahun ajaran 20082009 dan lewat guru mata pelajaran geografi kelas X.
B. Bentuk dan Strategi Penelitian
Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK yaitu bagaimana sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktek pembelajaran mereka, dan
belajar dari pengalaman mereka sendiri. Mereka dapat mencobakan suatu gagasan perbaikan dalam praktek pembelajaran mereka, dan melihat pengaruh nyata dari upaya
itu. Wiriaatmdja, 2005:13. Maksud dari penelitian yang dilakukan peneliti adalah untuk mengetahui apakah metode pembelajaran Inquiry Terbimbing dapat meningkatkan
motivasi dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran geografi pada materi pokok menganalisis atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi.
Arikunto 2006:16 mengemukakan bahwa secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan, dan
4 refleksi. Adapun penjelasan untuk masing-masing tahap adalah sebagai berikut.
Gambar 5. Alur Penelitian Tindakan Suharsimi Arikunto dalam Suharsimi Arikunto, Suhadjono, dan Supardi, “Penelitian
Tindakan Kelas”. 2006: 16
C. Sumber Data