Iklim dan Hidrologi Aksesibilitas Kependudukan

4.3 Iklim dan Hidrologi

Menurut Schmidt dan Ferguson 1951 berdasarkan pertimbangan bulan kering dan basah kawasan hutan yang berada di Kecamatan Gn. Kencana berada pada tipe Iklim A dan B dengan curah hujan rata-rata 2500 mmtahun. Tipe iklim kawasan hutan di Kecamatan Gn. Kencana dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Tipe Iklim Kawasan Hutan di Bagian Hutan Gn. Kencana No Kelompok Hutan Tipe iklim Nilai Q 1 2 Bojongmanik Gn. Padu A A 0 – 14,3 0 – 14,3 Sumber : Kajian Pembangunan Taman Hutan Raya Tahura Propinsi Banten tahun 2006 Dinas Kehutanan dan Perkebunan Propinsi Banten.

4.4 Aksesibilitas

Kawasan hutan di Kecamatan Gn. Kencana termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Kecamatan ini berjarak ± 58 km dari Rangkasbitung, ibukota Kabupaten Lebak. Untuk menuju Kecamatan Gn. Kencana dari Rangkasbitung dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor roda dua atau lebih, seperti angkutan kota dan ojeg. Angkutan perkotaan yang melayani rute ini tersedia dalam jumlah yang sedikit dan waktu yang terbatas. Desa yang menjadi contoh dalam penelitian ini adalah Desa Sukanegara, Desa Cimanyangray dan Desa Keramatjaya. Desa-desa tersebut dapat di tempuh dengan kendaraan roda dua dan empat dengan kondisi jalan relatif bagus.

4.5 Kependudukan

Berdasarkan data BPS Kecamatan Gn. Kencana tahun 2007, jumah penduduk Kecamatan Gn. Kencana pada tahun 2007 sebanyak 34.230 jiwa dengan perincian 17.704 penduduk laki-laki dan 16.535 penduduk perempuan, dan terdapat 7.324 keluarga, dengan rata-rata satu keluarga beranggotakan 4 - 5 orang. Penduduk laki-laki di Kecamatan Gn. Kencana lebih besar dibandingkan penduduk perempuan, sehingga seks ratio di kecamatan Gn. Kencana sebesar 93,40 artinya terdapat 93 penduduk perempuan setiap 100 penduduk laki-laki. Desa yang menjadi contoh dalam penelitian ini adalah Desa Sukanegara, Desa Keramatjaya dan Desa Cimanyangray. Untuk penyebarankepadatan penduduk di Kecamatan Gn. Kencana dikatakan masih sangat sedikit dan jarang setiap Hektarnya. Hal ini ini dapat dilihat dari hasil perbandingan dengan membandingkan jumlah total penduduk di Kecamatan Gn. Kencana dibagi dengan luas kecamatan Ha. Dari hasil penghitungan tersebut didapatkan hasil perbandingan bahwa penyebarankepadatan penduduk di kecamatan ini tersebar merata di setiap desa dengan perbandingan 3 orang per 1 Ha. Tabel 3 Jumlah Keluarga, Penduduk dan Jenis Kelamin di Kecamatan Gn. Kencana. No Desa Keluarga Penduduk Jumlah Laki-laki Perempuan 1 Gn. Kendeng 496 1.220 1.010 2.230 2 Cimanyangray 552 1.294 1.257 2.551 3 Keramatjaya 648 1.647 1.420 3.067 4 Bulakan 589 1.369 1.311 2.680 5 Cicaringin 693 1.895 1.848 3.743 6 Ciakar 722 1.749 1.588 3.337 7 Cisampang 514 1.299 1.146 2.445 8 Bojongkoneng 445 1.104 990 2.094 9 Ciginggang 869 2.216 2.059 4.275 10 Gn. Kencana 805 1.698 1.644 3.342 11 Sukanegara 549 1.296 1.257 2.553 12 Tanjungsari 439 913 1.000 1.913 Total 7.324 17.704 16.535 34.230 Sumber : BPS Kecamatan Gn. Kencana Tahun 2007 : Desa contoh Tidak ada data yang pasti tentang jumlah masyarakat Baduy Luar yang tinggal di kecamatan ini baik dari petugas kecamatan maupun petugas BKPH Gn. Kencana, hal ini disebabkan tidak adanya sensus yang dilakukan petugas kecamatan terhadap keberadaan masyarakat Baduy Luar di daerah itu. Tetapi dari perhitungan yang dilakukan kelompok masyarakat Baduy Luar yang tinggal di dalam kawasan hutan Gn. Kencana berjumlah 98 orang yang tersebar di 3 perkampungan. Masyarakat Baduy Luar ini tinggal di Desa Sukanegara, satu- satunya desa yang didiami oleh kelompok masyarakat Baduy Luar.

4.6 Agama

Dokumen yang terkait

Determinan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat terhadap Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2013

2 60 151

Adaptasi Masyarakat Terhadap Perubahan Fungsi Hutan (Studi Deskriptif tentang Kehadiran Hutan Tanaman Industri PT. Toba Pulp Lestari di Desa Tapian Nauli III, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 41 87

Hubungan Sanitasi Lingkungan Perumahan dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian Penyakit Filariasis di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2005

0 35 181

Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Terhadap Tindakan Penanggulangan Kasus Demam Berdarah Di Kecamatan Medan Baru Tahun 2004

0 40 87

Respon Masyarakat Terhadap Program Beras Untuk Keluarga Miskin Di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang

3 37 118

Respon Masyarakat Terhadap Program Credit Union Arih Ersada Di Desa Namomirah Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

1 41 102

Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Masyarakat Terhadap Kejadian Filariasis Di Desa Pardamean Kecamatan Muara Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2009

1 39 105

Identifikasi Dampak Pendapatan Masyarakat Terhadap Penggunaan Hutan Mangrove Berbasis Silvofishery Di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang

0 33 52

Persepsi, Sikap, Perilaku Masyarakat Sekitar Hutan terhadap Keberadaan hutan Penelitian Haurbentes (Studi Kasus desa Jugalaya, RPH Jasinga, BKPH Jasinga, KPH Bogor

0 6 92

Kelembagaan Pengelolaan Sumber Daya Hutan Masyarakat Adat Baduy Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten

0 13 78