Motif Pemanfaatan Sumber Kayu

Gambar 6 Salah Satu Lahan Garapan Masyarakat Baduy Luar di Blok Penelitian Tanaman Meranti, RPH Gn. Kencana Utara.

5.3.2 Motif Pemanfaatan Sumber Kayu

Motif masyarakat lokal yaitu masyarakat Baduy Luar dan masyarakat non Baduy terhadap pemanfaatan sumber kayu dari kawasan hutan berdasarkan peruntukannya yaitu untuk pemenuhan kehidupan sehari-hari mereka seperti kayu bakar dan kayu pertukangan, dan tujuan pengambilan sumber kayu adalah untuk keperluan sehari-hari juga, sumber kayu ini digunakan untuk keperluan sendiri dalam rumah tangga atau dijual tambahan penghasilan. Tabel 18. Motif Responden Terhadap Pemanfaatan Sumber Kayu Pemanfaatan sumber kayu Kelompok Masyarakat Baduy Non Baduy Orang Orang Tujuan Penggunaan Kayu bakar 26 86,7 15 50 Kayu pertukangan 4 13,3 15 50 Kepentingan Pemakaian Dijual 3 10 7 23.3 Dipakai sendiri 27 90 23 76,7 Sumber : Diolah dari observasi lapang Dari Tabel 18 dapat disimpulkan bahwa masyarakat lokal baik masyarakat Baduy Luar maupun masyarakat non Baduy dalam memanfaatkan sumber kayu untuk keperluan kayu bakar dan kayu pertukangan. Masyarakat Baduy Luar mengambil sumber kayu untuk keperluan kayu bakar. Untuk masyarakat non Baduy memanfaatkan untuk kayu bakar dan kayu pertukangan. Sebagian besar masyarakat Baduy Luar maupun non Baduy memanfaatkan kayu untuk dipakai sendiri. Masyarakat Baduy Luar menjaga kelestarian hutan dengan tidak menggunakan azaz pemanfaataan kayu seluas-luasnya. Kedua kelompok masyarakat lokal yaitu masyarakat Baduy Luar dan masyarakat non Baduy di Kecamatan Gn. Kencana terlihat dari cara atau sistem pemanfaatan sumberdaya hutan dan cara pengelolaan sumberdaya hutan tersebut, mereka memanfaatkan dan mengelola hutan secara lestari dengan mengambil kayu seperlunya, hal ini terlihat dari motif masyarakat Baduy Luar yang sebagian besar hanya mengambil kayu bakar dan kayu pertukangan untuk digunakan keperluan hidup sehari-harinya. Masyarakat Baduy Luar dengan cara yang masih tradisional memanfaatkan sumberdaya hutan dengan cara-cara yang diatur oleh aturan adatnya, yaitu memanfaatkan tanpa merusak kondisi hutannya. Mereka percaya dengan menjaga alam akan membuat kehidupan mereka bisa terpenuhi, berbeda dengan masyarakat non Baduy yang dalam pengelolaannya sudah mengikuti jaman, dan sudah berorientasi ekonomi yaitu untuk penambahan penghasilan seperti, selain itu mereka sudah memakai alat-alat modern dalam pemanfaatan sumberdaya hutan.

5.3.3 Motif Pemanfaatan Sumber Air

Dokumen yang terkait

Determinan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat terhadap Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2013

2 60 151

Adaptasi Masyarakat Terhadap Perubahan Fungsi Hutan (Studi Deskriptif tentang Kehadiran Hutan Tanaman Industri PT. Toba Pulp Lestari di Desa Tapian Nauli III, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 41 87

Hubungan Sanitasi Lingkungan Perumahan dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian Penyakit Filariasis di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2005

0 35 181

Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Terhadap Tindakan Penanggulangan Kasus Demam Berdarah Di Kecamatan Medan Baru Tahun 2004

0 40 87

Respon Masyarakat Terhadap Program Beras Untuk Keluarga Miskin Di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang

3 37 118

Respon Masyarakat Terhadap Program Credit Union Arih Ersada Di Desa Namomirah Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

1 41 102

Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Masyarakat Terhadap Kejadian Filariasis Di Desa Pardamean Kecamatan Muara Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2009

1 39 105

Identifikasi Dampak Pendapatan Masyarakat Terhadap Penggunaan Hutan Mangrove Berbasis Silvofishery Di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang

0 33 52

Persepsi, Sikap, Perilaku Masyarakat Sekitar Hutan terhadap Keberadaan hutan Penelitian Haurbentes (Studi Kasus desa Jugalaya, RPH Jasinga, BKPH Jasinga, KPH Bogor

0 6 92

Kelembagaan Pengelolaan Sumber Daya Hutan Masyarakat Adat Baduy Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten

0 13 78