data field.
Gambar 12 Control caption dan data field
pada halaman faro’idh.
Headings
Headings pada
situs faro’idh
menggunakan jenis control sections heading Gambar 12 karena pada umumnya heading
mengikuti aturan penulisan pada control caption dan data field.
Instruksi
Pada situs faro’idh instruksi terlihat pada
Gambar 12. Instruksi diberikan di setiap langkah dan menggunakan gaya yang
berbeda untuk membedakan dari yang lain, yaitu tanpa ditebalkan.
Message Boxes dan Pop-up Windows
Situs faro’idh menggunakan message
boxes untuk
memberikan peringatan-
peringatan tertentu. Gambar 13 berikut ini menunjukkan peringatan saat field tarikah
yang belum diisi.
Gambar 13 Warning message box. Pada Gambar 14 juga terdapat pesan
konfirmasi setelah melakukan pengubahan atau penghapusan data.
Gambar 14 Confirmation message box.
Warna
Pada header dan body situs faro’idh
merupakan kombinasi foreground hitam dan background putih kehijauan. Hal ini dapat
ditunjukkan pada Gambar 11. Kombinasi warna tersebut telah sesuai dengan kombinasi warna
foreground dan background pada Tabel 4.
5. Iterative Detailed User Interface Design
Sesuai dengan tujuan usability, yaitu easy to learn maka fokus pengujian hanya pada
pengguna baru. Pengujian ini dirancang sesuai dengan tujuan kuantitatif yang direncanakan,
yaitu mengukur tujuan kuantitatif tersebut. Adapun tujuan kualitatif diukur berdasarkan
pertanyaan - pertanyaan yang akan diberikan kepada penguji.
Penguji dalam tahap pengujian ini adalah pengguna yang mempunyai karakteristik seperti
persona Lampiran 2. Penguji diberikan task yang harus dilakukan Lampiran 7. Kemudian
penguji dihadapkan pada halaman awal situs
faro’idh dan melakukan task. Setiap pengujian dilakukan, situs diperbaiki
sesuai dengan
keluhan penguji.
Setelah perbaikan dilakukan, kemudian dilakukan
pengujian kembali. Ini dilakukan berulang- ulang sebanyak lima kali. Perbaikan yang
dilakukan hanya pada perbaikan sistem pada halaman
faro’idh. Perbaikan ini dilakukan karena kebanyakan dari pengguna memberikan
saran agar sistem ini dapat menghitung perolehan semua ahli waris dari berbagai kasus.
Ada beberapa kritik dan saran yang tidak diimplementasikan melihat dari terbatasnya
kemampuan yang dimiliki.
Tabel 5 merupakan tabel yang berisi laporan hasil pengujian, yaitu waktu pengerjaan dan
banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh penguji. Dari tabel tersebut dihasilkan dua
grafik, yaitu grafik waktu pengerjaan task Gambar 15 dan grafik banyaknya kesalahan
sewaktu pengerjaan Gambar 16.
Gambar 15 Grafik waktu pengerjaan task.
Tabel 5 Waktu dan kesalahan dalam pengerjaan task Pengguna 1
Pengguna 2 Pengguna 3
Pengguna 4 Pengguna 5
Pengguna 6 Waktu
detik Ke-
salah- an
Waktu detik
Ke- salah-
an Waktu
detik Ke-
salah- an
Waktu detik
Ke- salah-
an Waktu
detik Ke-
salah- an
Waktu detik
Ke- salah-
an Penggunaan I
752 8
583 2
374 403
2 414
2 345
1 Penggunaan II
580 6
499 4
160 232
1 273
6 161
1 Penggunaan III
495 2
480 2
165 186
3 230
4 156
3 Penggunaan IV
448 4
457 1
158 162
1 201
3 150
1 Penggunaan V
511 5
449 6
170 1
184 224
1 149
Pada Gambar 15 dapat dilihat bahwa pada penggunaan pertama dan kedua terjadi
perbedaan waktu yang cukup signifikan. Hal tersebut terjadi karena pada penggunaan
kedua, penguji sudah dapat mengingat dan mempelajari cara kerja dan urutan pada
situs.
Pada Gambar tersebut juga terdapat dua kelompok yang berjauhan. Kelompok atas
merupakan penguji yang tidak pernah menggunakan Internet sebelumnya sehingga
penguji tersebut membutuhkan waktu yang lebih lama dari pada kelompok bawah yang
pernah menggunakan Internet.
Adapun pada kesalahan yang dilakukan penguji tidak tergantung dari pengalaman
penguji dalam menggunakan situs faro’idh.
Kriteria kesalahan-kesalahan yang dihitung adalah kesalahan mengetik dan kesalahan
menekan tombol. Hal tersebut dapat dilihat pada Gambar 16 yang menggambarkan
banyaknya
kesalahan yang
dilakukan penguji.
Gambar 16 Grafik banyaknya kesalahan. Hal yang dapat menyebabkan penguji
melakukan kesalahan adalah konsentrasi penguji, kemampuan komputer dan Internet
dari penguji. Faktor luar pun dapat berpengaruh pada konsentrasi penguji,
seperti grogi karena dilihat oleh teman dan sebagainya.
Tabel 6 adalah hasil pengukuran tujuan kuantitatif. Rata-rata waktu yang dibutuhkan
pengguna baru untuk menyelesaikan tugas didapat dari total keseluruhan waktu pengguna
baru dibagi total penggunaan semua pengguna. Untuk rata-rata jumlah kesalahan didapat dari
total keseluruhan kesalahan dibagi total penggunaan semua pengguna.
Tabel 6 Hasil pengukuran tujuan kuantitatif
Tujuan kuantitatif Rata - rata
waktu pengguna baru untuk menyelesaikan
tugas 325.07 detik
jumlah kesalahan pengguna baru untuk
menyelesaikan tugas 2.33
waktu pengguna baru untuk belajar
161.17 detik waktu pengguna baru
untuk mencoba 478.67 detik
tingkat kepuasan pengguna baru untuk
kemudahan dalam belajar
Nilai 7 = 50 Nilai 9 = 50
Rata – rata waktu pengguna untuk belajar
didapat dari total selisih penggunaan pertama dan penggunaan kedua dibagi banyaknya
pengguna. Untuk rata – rata waktu pengguna
mencoba adalah total waktu pada penggunaan pertama dibagi banyaknya pengguna.
Think Aloud Evaluation
Setelah melakukan pengujian terhadap pengguna pemula, situs
faro’idh diujikan kepada lima evaluator ahli untuk mengevaluasi
rancangan antarmuka situs faro’idh. Setiap
evaluator mengunjungi situs faro’idh di
alamat website
www.ilkom.fmipa.ac.id~researchfaro’idh untuk mencoba menggunakan situs
faro’idh dan
memberikan masukan
terhadap antarmuka yang dinilai tidak sesuai dengan
prinsip-prinsip perancangan
umum antarmuka.
Setiap masukan
yang diberikan oleh evaluator, tidak semuanya dilakukan perbaikan.
Hal ini dilakukan karena masukan yang diberikan
tidak sesuai
dengan prinsip
perancangan umum antarmuka. Gambar 17 merupakan tampilan halaman
faro’idh setelah dilakukan perbaikan.
Gambar 17 Tampilan halaman situs faro’idh setelah dilakukan perbaikan.
Setelah perbaikan, pengujian dilakukan lagi terhadap sistem. Pada pengujian, diperoleh
waktu yang dibutuhkan penguji untuk menyelesaikan tugas selama 265 detik
dengan tidak melakukan kesalahan.
C. Installation