2.8 Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah derajat ketepatan, ketelitian atau keakuratan yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran. Uji reliabilitas bertujuan untuk
mengetahui adanya konsistensi alat ukur dalam penggunaannya, atau dengan kata lain alat ukur tersebut mempunyai hasil yang konsisten apabila digunakan berkali-
kali pada waktu yang berbeda.
Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel apabila dapat digunakan untuk mengukur suatu gejala pada waktu yang berlainan dan senantiasa menunjukkan
hasil yang sama atau secara konsisten menunjukkan hasil yang sama. Metode Alpha Cronbach sangat cocok digunakan pada skor berbentuk skala misal 1
sampai 4, 1 sampai 5 atau skor dikotomi 0 dan 1. Uji signifikansi dilakukan pada taraf signifikansi 0.05, artinya instrumen dapat dikatakan reliabel bila nilai
alpha lebih besar dari r kritis product moment. Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach sebagaimana dikemukakan oleh Arikunto 2004:
[ ] [
∑ ]
Keterangan: r = koefisien reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑ = total varians butir
= total varians Rumus varians total adalah sebagai berikut:
∑
∑
Rumus varians butir adalah sebagai berikut: ∑
∑
Instrumen dapat dikatakan andal reliabel apabila memiliki koefisien keterandalan ≥ 0.6. Selanjutnya pengujian instrumen dapat dilakukan dengan
bantuan program SPSS version 11.5.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Minuman ringan soft drink adalah minuman ringan yang tidak mengandung alkohol, merupakan minuman olahan dalam bentuk bubuk atau cair
yang mengandung bahan makanan atau bahan tambahan lainnya, baik alami maupun sintetik yang dikemas dalam kemasan siap untuk dikonsumsi
Euromonitor 2004. Minuman ringan terdiri dari dua jenis, yaitu minuman ringan dengan karbonasi dan minuman ringan tanpa karbonasi.
Menurut Euromonitor 2004, situasi industri minuman ringan di Indonesia selama tahun 2002 sampai 2003 terbilang cukup dinamis, hal ini ditandai dengan
cukup beragamnya jenis-jenis produk minuman ringan yang tersedia di pasar seperti minuman kopi siap saji, minuman teh siap saji dan berbagai jenis minuman
ringan lainnya. Pada kategori minuman ringan ini cukup banyak pemain yang
11 bersaing secara ketat. Secara umum dalam kategori ini dapat kita bagi menjadi
dua bagian yaitu minuman ringan dengan karbonasi yang diantaranya adalah Coca Cola, Pepsi Cola, Fanta dan Sprite. Minuman ringan tanpa karbonasi diantaranya
adalah Teh Botol Sosro, Tekita, Fresh Tea, Fruit Tea dan Teh Kotak Ultrajaya.
Industri minuman ringan memiliki persaingan yang cukup tinggi dalam dunia bisnis, industri ini cukup menarik untuk dibahas karena disebagian
masyarakat minuman merupakan kebutuhan sehari-hari, terutama teh dalam kemasan sebagai pelengkap makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat, sehingga
hal ini menyebabkan persaingan diantara berbagai perusahaan dalam menciptakan produk minuman untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Tingginya tingkat
persaingan industri minuman khususnya minuman teh dalam kemasan yang semakin beragam akan mempengaruhi tingkat keputusan pembelian konsumen.
Macam-macam rasa dan merek minuman dalam kemasan bermunculan dan terus bersaing sesuai dengan pasarnya masing-masing dan konsumen akan dihadapkan
pada berbagai jenis minuman dengan variasi yang berbeda.
Para pengusaha dihadapkan pada tantangan yang besar dalam menjalankan usahanya agar dapat menjaga kelangsungan hidup perusahaan serta mampu
mengembangkan usaha-usaha yang telah dikelolanya dengan seoptimal mungkin. Olah karena itu setiap perusahaan senantiasa dituntut lebih kreatif dalam
memanfaatkan peluang yang ada, karena manusia mempunyai kebutuhan dan keinginan yang beragam dan terus menerus mengalami perkembangan sesuai
dengan perubahan zaman.
3.1 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mendapatkan tingkat ketepatan alat pengumpulan data yang digunakan. Kuesioner yang reliable berarti mampu
mengungkapkan data yang dapat dipercaya. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Pengujian dengan membandingkan nilai
alpha dengan nilai tabel r product moment. Jika nilai alpha ≥ nilai tabel r produk
moment maka data dapat dikatakan reliabel. Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas diperoleh nilai alpha sebesar 0.7528. Jika dibandingkan dengan nilai
tabel r product moment yaitu sebesar 0.361, ternyata nilai alpha ≥ nilai tabel r
produk moment maka data dapat dikatakan reliabel. Untuk hasil pengujian reliabilitas dapat dilihat pada Lampiran 1.
3.2 Karakteristik Responden
Responden yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 96 orang yang dilakukan pada konsumen warung nasi Ibu Nonong. Karakteristik umum
konsumen pada penelitian ini meliputi jenis kelamin, umur, pekerjaan, dan tempat tinggal.
Karakteristik Jenis Kelamin
Berdasarkan jawaban responden yang didapat melalui kuesioner, diketahui bahwa minuman teh dalam kemasan merek Teh Botol Sosro lebih banyak
dikonsumsi oleh perempuan sebesar 54.2 dan sisanya sebesar 45.8 dikonsumsi oleh laki-laki Tabel 3.1.