Kuesioner Angket Jenis dan Sumber Data

11 bersaing secara ketat. Secara umum dalam kategori ini dapat kita bagi menjadi dua bagian yaitu minuman ringan dengan karbonasi yang diantaranya adalah Coca Cola, Pepsi Cola, Fanta dan Sprite. Minuman ringan tanpa karbonasi diantaranya adalah Teh Botol Sosro, Tekita, Fresh Tea, Fruit Tea dan Teh Kotak Ultrajaya. Industri minuman ringan memiliki persaingan yang cukup tinggi dalam dunia bisnis, industri ini cukup menarik untuk dibahas karena disebagian masyarakat minuman merupakan kebutuhan sehari-hari, terutama teh dalam kemasan sebagai pelengkap makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat, sehingga hal ini menyebabkan persaingan diantara berbagai perusahaan dalam menciptakan produk minuman untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Tingginya tingkat persaingan industri minuman khususnya minuman teh dalam kemasan yang semakin beragam akan mempengaruhi tingkat keputusan pembelian konsumen. Macam-macam rasa dan merek minuman dalam kemasan bermunculan dan terus bersaing sesuai dengan pasarnya masing-masing dan konsumen akan dihadapkan pada berbagai jenis minuman dengan variasi yang berbeda. Para pengusaha dihadapkan pada tantangan yang besar dalam menjalankan usahanya agar dapat menjaga kelangsungan hidup perusahaan serta mampu mengembangkan usaha-usaha yang telah dikelolanya dengan seoptimal mungkin. Olah karena itu setiap perusahaan senantiasa dituntut lebih kreatif dalam memanfaatkan peluang yang ada, karena manusia mempunyai kebutuhan dan keinginan yang beragam dan terus menerus mengalami perkembangan sesuai dengan perubahan zaman.

3.1 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mendapatkan tingkat ketepatan alat pengumpulan data yang digunakan. Kuesioner yang reliable berarti mampu mengungkapkan data yang dapat dipercaya. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Pengujian dengan membandingkan nilai alpha dengan nilai tabel r product moment. Jika nilai alpha ≥ nilai tabel r produk moment maka data dapat dikatakan reliabel. Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas diperoleh nilai alpha sebesar 0.7528. Jika dibandingkan dengan nilai tabel r product moment yaitu sebesar 0.361, ternyata nilai alpha ≥ nilai tabel r produk moment maka data dapat dikatakan reliabel. Untuk hasil pengujian reliabilitas dapat dilihat pada Lampiran 1.

3.2 Karakteristik Responden

Responden yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 96 orang yang dilakukan pada konsumen warung nasi Ibu Nonong. Karakteristik umum konsumen pada penelitian ini meliputi jenis kelamin, umur, pekerjaan, dan tempat tinggal.  Karakteristik Jenis Kelamin Berdasarkan jawaban responden yang didapat melalui kuesioner, diketahui bahwa minuman teh dalam kemasan merek Teh Botol Sosro lebih banyak dikonsumsi oleh perempuan sebesar 54.2 dan sisanya sebesar 45.8 dikonsumsi oleh laki-laki Tabel 3.1. Tabel 3.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi orang Persentase Laki-laki 44 45.8 Perempuan 52 54.2 Jumlah 96 100 a Sumber: Hasil penelitian 2014.  Karakteristik Umur Dari pengelompokan responden berdasarkan umur, diketahui bahwa sebagian besar responden berumur antara 15-24 tahun yang mengkonsumsi Teh Botol Sosro sebesar 29.2, responden yang berumur antara 25-34 tahun sebesar 59.4, responden yang berumur antara 35-44 tahun sebesar 8.3, dan responden yang berumur ≥ 45 tahun sebesar 3.1 Tabel 3.2. Tabel 3.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Kelompok Umur Frekuensi orang Persentase 15 – 24 tahun 28 29.2 25 – 34 tahun 57 59.4 35 – 44 tahun 8 8.3 ≥ 45 tahun 3 3.1 Jumlah 96 100 a Sumber: Hasil penelitian 2014.  Karakteristik Pekerjaan Berdasarkan jenis pekerjaannya, responden pada penelitian ini lebih banyak tergolong pegawai swasta yaitu sebesar 39.6, disusul dengan responden yang bekerja sebagai gurupengajar sebesar 17.7 Tabel 3.3. Tabel 3.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Frekuensi orang Persentase Pelajarmahasiswa 10 10.4 Pegawai Negeri 16 16.7 Wiraswasta 6 6.2 Ibu Rumah Tangga 9 9.4 Pegawai Swasta 38 39.6 Gurupengajar 17 17.7 Jumlah 96 100 a Sumber: Hasil penelitian 2014.  Karakteristik Tempat Tinggal Dilihat dari karakteristik responden berdasarkan tempat tinggal, sebagian besar responden sudah menempati rumah sendiri yaitu sebesar 44.8, ada juga yang tinggal di rumah orang tua mereka sebanyak 29.2, tinggal di tempat kost sebesar 10.4, dan yang tinggal di rumah kontrakan sebesar 15.6 Tabel 3.4.