98
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian analisis dan pembahasan dalam permasalahan yang penulis kemukakan, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Secara individual parsial variabel intensitas modal, likuiditas, probabilitas, dan pertumbuhan perusahaan mempunyai pengaruh
positif terhadap struktur modal. Sedangkan variabel struktur aktiva, ukuran perusahaan dan harga saham mempunyai pengaruh negatif
terhadap struktur modal. 2. Secara simultan bersama-sama semua variabel yaitu struktur aktiva,
ukuran perusahaan, intensitas modal, likuiditas, profitabilitas, harga saham dan pertumbuhan perusahaan mempunyai pengaruh signifikan
terhadap struktur modal dengan koefisien determinasi sebesar 0.624 atau 62.4 artinya variabel Y struktur modal dapat dijelaskan oleh
variabel struktur aktiva, ukuran perusahaan, intensitas modal, profitabilitas dan likuiditas terhadap variabel struktur modal secara
bersama-sama berpengaruh terhadap struktur modal, sedangkan 37.6 atau 0.376 sisanya disebabkan oleh variabel-variabel lainnya yang
tidak tercakup dalam penelitian ini. 3. Secara teori, hasil penelitian ini mengacu pada teori pecking order
karena dilihat dari variabel yang signifikan yaitu intensitas modal, profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan yang berpengaruh
99
signifikan terhadap struktur modal. Hal ini dikuatkan oleh teori-teori yang menjelaskan pecking order theory. Menurut Myers dalam
Sholihah 2006, intensitas modal mempunyai hubungan yang positif dengan struktur modal. Menurut Riyanto 2001, perusahaan yang
mempunyai tingkat pengembalian yang tinggi dalam menghasilkan keuntungan, cenderung untuk membiayai kegiatan operasional
perusahaannya dengan profit yang didapat yaitu laba ditahannya, oleh karena itu biasanya perusahaan menggunakan hutang yang relatif kecil
dibanding dengan total modal sendiri. Sedangkan, pertumbuhan aktiva GROWTH berpengaruh signifikan dan memiliki koefisien positif
terhadap struktur modal LDER. Hasil penelitian ini dikuatkan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Prabansari dan Kusuma
2005, Rafiq et al. 2008, Joni dan Lina 2010, Firnanti 2011 dan Hestuningrum dan Darsono 2012. Perusahaan yang terdaftar di LQ45
dengan tingkat pertumbuhan yang besar sangat memungkinkan mengalami kekurangan pendanaan kegiatan investasi perusahaan.
B. Saran