IV.5. Uji Hipotesa
Pengujian hipotesa adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Sebelum melakukan uji hipotesa, terlebih dahulu
menguji tingkat hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan, dengan menggunakan rumus Koefisien Korelasi oleh Spearman yaitu :
rho = 1
6 1
2 2
− −
∑
N N
d
Dengan menggunakan analisis Spearman melalui aplikasi SPSS 16.0, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel IV.38 Hasil Uji Korelasi Spearman
Ilmu Fotografi
penting Keputusan
mengambil Kelas
Fotografi sudah tepat
Spearmans rho Fotografi di media cetak
Correlation Coefficient
1.000 .460
Universitas Sumatera Utara
Sig. 2-tailed .
.000 N
98 98
Keputusan mengambil Kelas Fotografi sudah
tepat Correlation
Coefficient .460
1.000 Sig. 2-tailed
.000 .
N 98
98 Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Berdasarkan hasil korelasi Spearman pada tabel IV.38 di atas, maka diketahui besar korelasi koefisien Spearman rho adalah 0,460. Berdasarkan skala Guilford, hasil 0,460
menunjukkan hubungan yang cukup berarti. Tanda korelasi pada koefisien korelasi menghasilkan + 0,460, yang menunjukkan arah
hubungan yang sama antara variabel X dan variabel Y. Dengan kata lain, hal ini berarti semakin baiknya fotografi di media cetak maka semakin tinggi minat untuk belajar fotografi
di kalangan siswa Kelas Fotografi Andi Lubis ataupun sebaliknya, semakin tidak baiknya fotografi di media cetak maka semakin rendah minat untuk belajar fotografi di kalangan
siswa Kelas Fotografi Andi Lubis. Signifikansi hasil korelasi dapat dilihat berdasarkan perbandingan nilai probabilitas
dan tanda flag of significant diberikan SPSS. Jika probabilitas 0,005, maka Ha ditolak, jika probabilitas 0,005 maka Ha diterima. Pada bagian output korelasi di atas
terlihat pasangan data yang berkorelasi secara signifikan, yaitu antara fotografi di media cetak memiliki hubungan dengan minat belajar fotografi siswa Kelas Fotografi Andi Lubis
probablilitas 0,001 yang lebih kecil dari 0,005 atau 0,001 0,005 Selanjutnya dapat dilihat pada variabel fotografi di media cetak dan minat untuk
belajar fotografi di Kelas Fotografi Andi Lubis yang menunjukkan bahwa kedua variabel berkorelasi secara signifikan.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan analisis di atas, dapat dirangkum bahwa hasil uji hipotesis pada siswa Kelas Fotografi Andi Lubis adalah 0,460. Sesuai kaidah dalam Spearman r
s
koefisien bahwa jika r
s
0 maka hipotesis diterima. Signifikan korelasi diketahui dari probabilitas yang lebih kecil dari 0,005 0,001 0,005 dan tanda flag of significant yang menunjukkan kedua
variabel berkorelasi secara signifikan, maka hubungannya adalah signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima dan hubungannya
signifikan.
IV.6 Pembahasan