Teori AIDDA URAIAN TEORITIS

modern punya fotografi. Fotografi bagi masyarakat modern berarti jimat yang ampuh untuk menyibak kebenaran terhadap suatu kenyataan.

II.6 Teori AIDDA

Dalam model AIDDA hal utama yang harus dilakukan adalah membangkitkan dan menumbuhkan perhatian komunikan. Dalam hal ini berhasil atau tidaknya perhatian dipengaruhi oleh daya tarik komunikator source attractiveness. Komunikasi yang diawali dengan membangkitkan perhatian attention akan merupakan awal suksesnya komunikasi. Apabila perhatian komunikan telah terbangkitkan, hendaknya disusul dengan upaya menumbuhkan minat interest yang merupakan derajat yang lebih tinggi dari perhatian. Minat adalah kelanjutan dari perhatian yang merupakan titik tolak bagi timbulnya hasrat desire untuk melakukan suatu kegiatan yang diharapkan oleh komunikator. Hanya ada hasrat saja pada diri komunikan belum berarti apa-apa, sebab harus dilanjutkan dengan datangnya keputusan decision, yakni keputusan untuk melakukan kegiatan action. Berikut akan ditampilkan skema AIDDA. Gambar II.1 Skema AIDDA Appeal - Attractiveness Komunikator Appeal + Sumber : Effendy, Ilmu Komunikasi Teori Preventif penolakan Anexity Arrousing → Rasa Takut Tidak Ada Perhatian A-I-D-D-A Universitas Sumatera Utara dan Praktek, 2005 Hal yang perlu diperhatikan dalam membangkitkan perhatian adalah dihindarkannya kemunculan himbauan appeal yang negatif. Himbauan negatif tidak menumbuhkan ketertarikankeingintahuan , melainkan menumbuhkan kegelisahan anxiety arrousing. William J. Mc Guire seorang ahli komunikasi menegaskan dalam karnyanya “Persuation” bahwa anxiety arrousing comunication menimbulkan efek ganda. Pada satu pihak menimbulkan rasa takut akan bahaya sehingga mempertinggi motivasi untuk melakukan tindakan pencegahan preventive. Sedangkan pada pihak lain rasa takut itu menimbulkan sikap kesiapan bertarung fight to fight yang dalam yang dalam kasus komunikasi dapat berbentuk sikap permusuhan pada komunikator atau tidak menaruh perhatian sama sekali terhadap pesan yang disampaikan komunikator. Berdasarkan formula AIDDA maka komunikasi persuasif didahului dengan upaya membangkitkan perhatian attention. Dalam hal ini, fotografi di media cetak harus mampu menimbulkan atensi atau menarik perhatian orang lain, khususnya penikmat gambar, melalui dimensi-dimensi penting yang dimiliki media cetak, seperti gambar headline, gambar lepas dan gambar pilihan. Apabila perhatian komunikan telah terbangkitkan, maka disusul dengan upaya menumbuhkan minat interest. Minat, yaitu suatu keinginan yang kuat ataupun kecenderungan hati yang sangat tinggi terhadap sesuatu, yang merupakan derajat yang lebih tinggi dari perhatian, yang dalam hal ini adalah minat belajar fotografi. Minat adalah kelanjutan dari perhatian yang merupakan titik tolak bagi timbulnya hasrat desire. Hasrat, yaitu suatu keinginan yang amat sangat untuk bergabung dan belajar di Kelas Footgrafi Andi Lubis. Dengan adanya hasrat, kemudian harus dilanjutkan dengan datangnya keputusan decision. Keputusan, yaitu segala putusan yang telah ditetapkan, sesudah dipertimbangkan ataupun dipikirkan, dan merupakan sikap terakhir ataupun langkah yang harus dijalankan. Universitas Sumatera Utara Dalam hal ini, para siswa di Kelas Fotografi Andi Lubis yang juga merupakan pecinta fotografi sudah mulai mengambil keputusan bahwa ia akan belajar fotografi. Yang pada akhirnya keputusan tersebut dilanjutkan dengan mengambil suatu tindakan action. Tindakan, yaitu perbuatan atau sesuatu yang dilaksanakan untuk mengatasimemenuhi sesuatu, yang dalam hal ini adalah terlibat aktif dalam dunia fotografi. Untuk lebih memudahkan dalam memahami konsep AIDDA dalam penelitian ini, maka dapat dilihat dalam tabel berikut ini : Tabel II.1 AIDDA A Attention Perhatian Adanya rubrik fotografi mampu menarik perhatian para pembaca media cetak. Hal ini dapat disebabkan karena ketertarikan terhadap sesuatu yang dianggap menarik. I Interest Minat Ketertarikan mulai timbul pada diri pembaca berita yang fokus kepada gambar. Dalam hal ini disebabkan oleh gambar dari berita tersebut menarik. D Desire Hasrat HasratKemauan penikmat gambar untuk belajar fotografi. D Decision Keputusan Setelah timbulnya hasrat pada diri para pembaca, maka akan mengahantarkannya kepada suatu keputusan, yakni keputusan untuk belajar fotografi di Kelas Fotografi Andi Lubis. Hal ini dapat disebabkan karena ingin mengikuti trend yang sedang berkembang atau guna memenuhi panggilan jiwa sebagai fotografer. Universitas Sumatera Utara A Action Tindakan Tahapan terakhir dari AIDDA adalah dengan adanya tindakan, yakni suatu kegiatan untuk menindaklanjuti keputusan yang telah dibuat sebelumnya. Dalam hal ini tindakannya adalah untuk serius menekuni bidang fotografi.

II.7 Minat