3. Variabel Antara, berada diantara variabel bebas dan variabel terikat, yang berfungsi
sebagai penguat atau pelemah hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat tersebut. Variabel Antara dalam penelitian ini adalah karakteristik responden.
I.7 Model Teoritis
Variabel-variabel yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep akan dibentuk menjadi suatu model teoritis sebagai berikut :
Gambar I.1 Model Teoritis
Universitas Sumatera Utara
I.8 Variabel Operasional
Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep diatas, maka dapat dibuat operasional variabel yang berfungsi untuk kesamaan dan kesesuaian dalam penelitian, yakni
sebagai berikut:
Tabel I.1 Variabel Operasional
Variabel Teoritis Variabel Operasional
Variabel Bebas X Fotografi di Media Cetak
Variabel Terikat Y Minat siswa
1. Pencahayaan
2. Pemilihan Objek
3. Komposisi gambar
4. Ketajaman sekitar fokus
5. Jarak ke objek
1. Perhatian
2. Minat
Karakter Responden
Ciri khas responden
Variabel Terikat Y
Minat siswa
Variabel Bebas X
Fotografi di Media Cetak
Universitas Sumatera Utara
Karakteristik Responden 3.
Hasrat 4.
Keputusan 5.
Tindakan 1.
Usia 2.
Jenis Kelamin 3.
Pendidikan 4.
Pekerjaan 5.
Uang sakupenghasilan
I.9 Defenisi Operasional
Defenisi operasional merupakan suatu petunjuk pelaksanaan mengenai cara-cara untuk mengukur variabel-variabel. Defenisi operasional merupakan sutu informasi ilmiah
yang sangat membantu peneliti lain yang akan menggunakan variabel yang sama. Defenisi operasional dari variabel-variabel dalam penelitian ini adalah :
1. Variabel Bebas fotografi di media cetak, terdiri dari :
a. Pencahayaan, yaitu Pencahayaan merupakan jumlah cahaya yang jatuh ke media
fotografi film atau sensor cahaya selama proses pengambilan gambar. Pencahayaan dihitung dalam satuan lux detik, dan bisa dihitung dari nilai
pencahayaan exposure value EV dan luminansi latar. Pencahayaan merupakan kombinasi antara waktu dan terang cahaya yang diterima oleh material sensitif
cahaya. Waktu dikendalikan oleh kecepatan rana dan terang cahaya dikendalikan oleh diafragma. Kecepatan rana yang lebih rendah membiarkan medium terkena
cahaya lebih lama dan diafragma yang lebih lebar membiarkan cahaya masuk lebih banyak menghasilkan pencahayaan yang lebih besar.
b. Pemilihan objek, yaitu pilihan-pilihan yang digunakan fotografer dalam melakukan
pemilihan objek yang akan difoto. c.
Komposisi gambar yaitu: keseimbangan dimensi-dimensi yang berhubungan dengan dimensi-dimensi fotografi. Aturan komposisi mengacu pada
rule-of-thirds
garis dan area imajiner di bidang gambar atau komposisi lainnya yang proporsional.
Universitas Sumatera Utara
Perhatikan juga keseimbangan penempatan objek dan kedalaman dimensi dengan adanya
framing
bingkai di bagian
foreground
umumnya untuk
landscape
dan memperhatikan penempatan horizon. Perhatikan juga aspek lain seperti
Point-of- Interest
PoI yang kerap membuat foto sederhana justru nampak bagus. d.
Ketajaman sekitar fokus Kedalaman fokus bahasa Inggris
:depth of focus adalah suatu istilah
optika yang mengukur toleransi ketajaman
bahasa Inggris :sharpness
subyek fotografi
terhadap pergeseran bidang vokal
bahasa Inggris : focal plane
yang berkaitan dengan lensa
. Kedalaman fokus terkadang disebut juga lens-to-film tolerance. Walaupun
frasa kedalaman fokus dahulu, dan sampai sekarang masih
digunakan untuk menjelaskan kedalaman ruang, pada era modern kedalaman fokus digunakan sebagai ukuran pergeseran
bahasa Inggris : displacement
bidang vokal dengan mempertahankan ketajaman
fokus subyek pada
bidang fokusnya .
e. Jarak ke objek, yaitu jarak antar si fotografer dengan objek yang akan difotonya.
Penentuan jarak ke objek menentukan ketajaman objek yang akan difoto.
2. Variabel Terikat Minat siswa, terdiri dari :
a. Attention perhatian yaitu perhatian siswa terhadap fotografi yang dilihatnya di
media cetak. b.
Interest kepentingan yaitu kepentingan siswa yang berhubungan dengan hobinya dalam hal fotografi
c. Desire keinginan yaitu keinginan siswa untuk mengikuti pendidikan setelah melihat
fotografi di media cetak. d.
Decision keputusan yaitu keputusan siswa untuk memilih jenis pendidikan yang didalaminya setelah melihat hasil fotografi yang ada di media cetak.
e. Action tindakan yaitu tindakan yang diambil siswa dalam menentukan pilihan untuk
masuk ke sekolah fotografi.
Universitas Sumatera Utara
3. Variabel Antara Karakteristik Responden terdiri dari :
a. Usia yaitu tingkatan umur para responden.
b. Jenis kelamin yaitu jenis kelamin pria atau wanita yang dijadikan sampel.
c. Pendidikan yaitu tingkatan sekolah terakhir yang dilalui oleh responden.
d. Pekerjaan yaitu jenis mata pencaharian yang dilakukan oleh responden
e. Uang saku Penghasilan, yaitu faktor ekonomi yang ada pada mahasiswa berupa
jumlah uang yang diterima perbulannya.
I.10 Hipotesis