Deskripsi Annona muricata Linn.

sebagainya dapat digunakan dalam bentuk utuh, bubuk ataupun ekstraksi dengan air, ataupun senyawa pelarut organik. Insektisida nabati dapat dibuat secara sederhana dan kemampuan yang terbatas. Bila senyawa atau ekstrak ini digunakan di alam, maka tidak mengganggu organisme lain yang bukan sasaran Naria, 2005. Insektisida nabati merupakan bahan alami, bersifat mudah terurai di alam biodegradable sehingga tidak mencemari lingkungan dan relatif aman bagi manusia karena residunya mudah hilang. Senyawa yang terkandung dalam tumbuhan dan diduga berfungsi sebagai insektisida diantaranya adalah golongan sianida, saponin, tanin, flavonoid, alkaloid, minyak atsiri dan steroid Kardinan, 2000. Menurut Naria 2005, penggunaan insektisida nabati memiliki beberapa keunggulan, antara lain : a. Insektisida nabati tidak atau hanya sedikit meninggalkan residu pada komponen lingkungan dan bahan makanan sehingga dianggap lebih aman daripada insektisida sintesiskimia. b. Zat pestisidik dalam insektisida nabati lebih cepat terurai di alam sehingga tidak menimbulkan resistensi pada sasaran. c. Dapat dibuat sendiri dengan cara yang sederhana. Teknik untuk menghasilkan bahan insektisida nabati dapat dilakukan dengan penggerusan, penumbukan, pembakaran, atau pengepresan untuk menghasilkan produk berupa tepung, abu, atau pasta. Kemudian dilakukan perendaman untuk produk ekstrak, selanjutnya ekstraksi dengan menggunakan bahan kimia pelarut disertai perlakuan khusus. d. Secara ekonomi tentunya akan mengurangi biaya pembelian insektisida.

2.1.1 Deskripsi Annona muricata Linn.

Menurut Tjitrosoepomo 1991, sistematika dari sirsak Annona muricata Linn. adalah sebagai berikut : Kingdom : Plantae Universitas Sumatera Utara Divisi : Spermatopyta Sub Divisi : Angiospermae Kelas : Dikotil Sub Kelas : Dialypetalae Ordo : Ranales Famili : Annonaceae Genus : Annona Spesies : Annona muricata Linn. a. Bunga b. Daun c. Buah Gambar 2.1. Morfologi Bunga, Daun dan Buah Sirsak A. muricata Http:images.google.co.idimgres?imgurl Nama sirsak berasal dari bahasa Belanda, Zuurzak yang berarti kantung yang asam. Sirsak dalam bahasa Indonesia disebut nangka sabrang, nangka landa atau nangka walanda Jawa, sirsak Sunda, nangka buris Madura, srikaya jawa Bali, deureuyen belanda Aceh, durio ulondro Nias, durian batawi Minangkabau, jambu landa Lampung, langelo walanda Gorontalo, sirikaya balanda Bugis dan Ujungpandang, wakano Nusa Laut, naka walanda Ternate, naka Flores, Ai ata malai Timor CoData, 2000. Sirsak merupakan pohon yang tinggi dapat mencapai sekitar 3-8 meter. Daun memanjang, bentuk lanset atau bulat telur terbalik, ujung meruncing pendek, seperti kulit, panjang 6-18 cm, tepi rata. Bunga berdiri sendiri berhadapan dengan daun dan baunya tidak enak. Daun kelopak kecil. Daun mahkota berdaging, 3 yang terluar hijau, kemudian kuning, panjang 3.5-5 cm, 3 yang terdalam bulat telur, kuning muda. Daun kelopak dan daun mahkota yang terluar Universitas Sumatera Utara pada kuncup tersusun seperti katup, daun mahkota terdalam secara genting. Dasar bunga cekung sekali. Benang sari banyak penghubung ruas sari di atas ruang sari melebar, menutup ruangnya, putih. Bakal buah banyak, bakal biji 1. Tangkai putik langsing, berambut kepala silindris. Buah majemuk tidak beraturan, bentuk telur miring atau bengkok, 15-35 kali, diameter 10-15 cm. Biji hitam dan daging buah putih Steenis, 2003. Akar tunggang, perbanyakan dengan biji. Daun dan biji bisa dibuat untuk ramuan insektisida nabati, tetapi daun dan biji sirsak perlu dihaluskan terlebih dahulu lalu dicampur dengan pelarut. Buah yang mentah, biji, daun, dan akarnya mengandung senyawa kimia annonain. Dengan cara kerja sebagai racun kontak dan racun perut, ekstrak daun srikaya dapat dimanfaatkan untuk menanggulangi hama belalang dan hama lainnya Kardinan, 2004. Menurut Naria 2005, buah sirsak Annona muricata Linn. termasuk buah semu, daging buah lunak dan empuk, berwarna putih, berserat, berbiji hitam pipih. Kulitnya berduri, tangkai buah menggunting, aromanya harum, dan rasanya manis agak asam segar. Tanaman sirsak dapat digunakan sebagai bahan insektisida.

2.1.2 Annona muricata Linn. Sebagai Insektisida Nabati