NSAIDS ini sering digunakan dan memegang peranan penting terhadap dismenore primer. Termasuk disini nexproxen dan ibuprofen. Pengobatan
hendaknya diberikan sebelum haid dimulai satu sampai tiga hari sebelum haid dan pada hari pertama haid.
5. Dilatasi kanalis servikalis
Dapat memberi keringanan kerena memudahkan pengeluaran darah haid dan prostaglandin didalamnya Wiknjosastro, 1999 .
2.4.2 Dismenore sekunder
Dismenore sekunder terjadi setelah bertahun-tahun dari menstruasi normal dan yang menjadi penyebabnya adalah dari penyakit rahim, saluran telur, atau
indung telur. Dismenore sekunder ini jarang sekali terjadi sebelum usia 25 tahun dan jarang ditemukan diusia sebelum 30 tahun Llewellyn; Jones 2002 .
2.4.2.1 Etiologi
Penyebab diantaranya adalah tumor dan pertumbuhannya yang abnormal mioma submukosa , infeksi panggul, kanker rahim, retrofleksi uteri fixae,
ginatesi dan endometriosis. Ini disebabkan oleh nyeri karena tekanan oleh tumor atau perlekatan-perlekatan. Nyeri masih ada setelah haid berhenti. Andometriosis
ini adalah penyakit serius yang dapat menyebabkan infertilitas Depkes, 1992 ; Winata, 1981 .
2.4.2.2 Manifestasi klinik
1. Usia lebih tua 2. Cenderung timbul setelah dua tahun siklus haid teratur
3. Tidak berhubungan siklus dengan paritas
Universitas Sumatera Utara
4. Nyeri sering terasa terus-menerus dan tumpul 5. Tidak berhubungan dengan adanya ovulasi
6. Seringkali memerlukan tindakan operatif
7. Terdapat kelainan pelvic Mansjoer, 1999
2.4.2.3 Diagnisis
Dilihat dari keluhan-keluhan yang timbul, pada dugaan adanya endometriosis maupun infeksi kronik perlu dilakukan laparaskopi diagnostic.
2.4.2.4 Penanganan
Penanganan pada dasarnya sama dengan dismenore primer. Untuk infeksi berikan antibiotic yang sesuai. Untuk sndometriosis, pengobatan dengan
observasi, pemberian analgetik, hormonal, dan pembedahan konservatif Mansjoer, 1999 .
Universitas Sumatera Utara
15
BAB III KERANGKA PENELITIAN
3.1 Kerangka konsep
Kerangka konsep penelitian pada dasarnya adalah kerangka hubungan antara kosep-kosep yang diukur melalui penelitian yang akn dilakukan. Adapun
yang menjadi kerangka kosep dalam penelitian ini , dapat dilihat dalam bagan dibawah ini :
3.2 Defenisi Operasional
1. Pengetahuan adalah pemahaman remaja puteri tentang dismenore dalam kesehatan reproduksi. Variabel pengetahuan terdiri dari 25 pertanyaan dengan
5 item pilihan jawaban yaitu : a. Sangat setuju diberi nilai 4
b. Setuju diberi nilai 3 c. Tidak setuju diberi nilai 2
d. Sangat tidak setuju diberi nilai 1 Berdasarkan total skor jawaban responden, pengetahuan dibagi atas 3 kategori
yaitu: a.
Baik, apabila respoden menjawab benar 75 -
pendidikan -
media informasi Pengetahuan remaja
puteri tenteng dismenore dalam
kesehatan reproduksi
Universitas Sumatera Utara