Jenis penelitian Lokasi Penelitian Pertimbangan etik Instrumen Penelitian

17

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Jenis penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif yaitu untuk mengetahui bagaimana tingkat pengetahuan remaja puteri tentang dismenore dalam kesehatan reproduksi.

4.2 Populasi dan Sampel

4.2.1 Populasi

Sebagai populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMKBM Dharma Bakti Medan TA 2007 2008 sebanyak 201 orang yang terdiri dari 93 siswa kelas I, 52 siswa kelas II dan 56 siswa kelas III.

4.2.2 Sampel

Sampel penelitian adalah sebagian populasi siswa SMKBM yang diperoleh melalui rumus dibawah ini Notoatmodjo, 2002:   2 1 d N N n   Keterangan: N = Besarnya populasi n = Besar sampel d = Tingkat kepercayaan ketetapan yang diinginkan 0,05   2 1 . 201 1 201   n n = 66,7 ≈ 67 Universitas Sumatera Utara Berhubung sampel penelitian terdiri dari 3 kelompok yaitu siswa kelas I, II dan III, maka pengambilan sampel dilakukan dengan cara Propotional Alocation Methode: a. Kelas I, jumlah seluruh siswa 93 orang n N Nh nh   67 201 93   nh  nh 31 orang b. Kelas II, jumlah siswa 52 orang 67 201 52   nh  nh 17 orang c. Kelas III, jumlah siswa 56 orang 67 201 56   nh  nh 18,6 orang ≈ 19 orang Jadi sampel yang dibutuhkan dalam penelitian sebanyak 67 orang yang terdiri 31 siswa kelas I, 17 siswa kelas II dan 19 siswa kelas III.

4.3 Lokasi Penelitian

Dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini, peneliti melaksanakan penelitian di SMKBM Dharma Bakti Medan, dengan pertimbangan bahwa belum pernah ada dilakukan penelitian tentang dismenore dalam kesehatan reproduksi di tempat tersebut. Universitas Sumatera Utara

4.4 Pertimbangan etik

Peneliti mengajukan surat permohonan ijin penelitian yang dikeluarkan oleh program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dan memperoleh ijin dari pehak kepala sekolah SMKBM Dharma Bakti Medan dalam melakukan penelitian ini. Nantinya pada data penelitian, peneliti akan mencantumkan kode tertentu untuk identitas responden, sehingga kerahasiaan respoden tetap terjaga. Data yang diperoleh tidak akan dipublikasikan dan penelitian ini bermaksud untuk meningkatkan wawasan dalm bidang kesehatan khususnya tentang dismenore dalam kesehatan reprduksi. Data yang dikumpulkan akan disimpan ditempat yang aman. Setelah penelitian ini selesai, peneliti akan menyerahkan satu ekslamper hasil penelitian lepada instansi dimana melakukan penelitian.

4.5 Instrumen Penelitian

Peneliti menggunakan instrument berupa lembaran kuesioner yang dibuat oleh peneliti dengan berpedoman pada kosep ataupun variable pada penelitian. Data mengenai tingkat pengetahuan remaja puteri tentang dismenore pada dalam kesehatan reproduksi tersebut mempunyai penilaian yakni dengan menggunakan skala Likert dengan cara menetapkan bobot jalaban pada setiap item. Skor pertanyaan positif adalah sebagai berikut : Sangat setuju SS = 4 Setuju S = 3 Tidak setuju TS = 2 Universitas Sumatera Utara Sangat tidak setuju STS = 1 Tidak tahu TT = 0 Skor pertanyaan negatif adalah sebagai berikut : Tidak tahu TT = 0 Sangat setuju SS = 1 Setuju S = 2 Tidak setuju TS = 3 Sangat tidak setuju STS = 4

4.6 Pengumpulan data

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan Anggota Palang Merah Remaja Tingkat Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2013 Tentang Bantuan Hidup Dasar

9 123 65

Perbedaan Self Directed Learning Siswa Sekolah Menengah Atas Dan Sekolah Menengah Kejuruan Di Yayasan Dharma Bakti Medan

3 25 91

Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Seks Pranikah di SMK Bisnis Manajemen Persatuan Amal Bakti III Medan Estate Tahun 2010

41 141 87

Tingkat Pengetahuan Pelajar Sekolah Menengah Atas ( SMA ) Terhadap Kesehatan Mata Di Kota Medan

1 45 74

Hubungan Pengetahuan Dengan Tingkat Kecemasan Remaja Puteri Tentang Dismenorhea di SMU Negeri 3 Medan Tahun 2010

4 66 60

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Puteri tentang Dismenorea di SMU Negeri 16 Medan Tahun 2010

6 68 64

Tingkat Pengetahuan Remaja Puteri Tentang Perawatan Alat Genitalia Eksterna Di SMA AL AZHAR Medan Tahun 2010

3 31 55

Pengaruh Metode Simulasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Guru Tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Di Sekolah Menengah Umum Dan Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Pencawan Medan Tahun 2009

2 38 160

PENDAHULUAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Manajemen Stres Terhadap Tingkat Kekambuhan Pada Penderita Hipertensi di Panti Wreda Dharma Bakti Surakarta.

0 5 5

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MANAJEMEN STRES TERHADAP TINGKAT KEKAMBUHAN PADA PENDERITA Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Manajemen Stres Terhadap Tingkat Kekambuhan Pada Penderita Hipertensi di Panti Wreda Dharma Bakti Surakarta.

0 5 15