Sejarah Singkat Perusahaan Peranan Gaji, Upah Dan Insentif Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Syari’ah Gebu Prima.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Bank Perkreditan Rakyat didirikan berdasarkan pada pandangan bahwa masih banyak umat islam yang belum mau berhubungan dengan bank yang saat ini karena alasan kepercayaan serta dasar hukum islam yang mengharamkan riba memperoleh keuntungan melalui bunga bank. Hal ini mendorong ICMI ORSAT Medan dalam berupaya membentuk suatu wadah ekonomi yang berdasarkan syari’ah Islam berupa BPR Bank Perkreditan Rakyat. Berdirinya BPR yang berdasarkan syari’ah memiliki dasar pendirian antara lain : a Kondisi sosial dan budaya masyarakat melayu mayoritas beragama Islam masih meragukan hukum bunga yang diterapkan oleh bank konvensional. Meningkatnya kesadaran umat Islam untuk melaksanakan ajaran agamanya, khususnya terhadap sistem perbankan yang sesuai dengan syariat agama Islam. b Meningkatnya peran umat Islam dalam usaha memperbaiki taraf hidup. Sistem perbankan konvensional yang ada terasa kurang peranannya dalam memperbaiki kondisi umat yang perekonomiannya lemah, terutama bagi umat Islam yang masih ragu terhadap bunga bank. c Kebijakan pemerintah di bidang ekonomi, khususnya bidang perbankan yang berlandaskan syari’ah. Beberapa kebijakan antara lain Universitas Sumatera Utara Paket Deregulasi Juni 1983 yang memberikan kebebasan pada bank- bank untuk menentukan tingkat suku bunga bahkan sampai nol persen. Proses pendirian ini mulai dilaksanakan dengan membentuk Badan Hukum yaitu PT Perseroan Terbatas. Dan selanjutnya menyusun rancangan anggaran dasar perusahaan, daftar calon perseroan, susunan direksi dan dewan komisaris, rencana susunan organisasi, rencana kerja serta bukti setoran minimal 30 dari modal, dimana hal ini dipersiapkan untuk melengkapi permohonan izin prinsip persiapan pendirian kepada Menteri Keuangan. Pada bulan juli tahun 1994, izin prinsip PT. Bank Perkreditan Rakyat Syari’ah Gebu Prima Medan telah dikeluarkan oleh Menteri Keuangan. Dan tahap selanjutnya adalah melengkapi izin usaha atau operasi dimana harus dilengkapinya anggaran dasar yang telah disetujui Menteri Kehakiman berdasarkan akte No. 39 tanggal 12 September 1994 dengan Notaris Ny. Chairani Bustami dan selanjutnya dilengkapi juga dengan daftar perseroan. Susunan dewan direksi, dan dewan komisaris, susunan organisasi, sistem dan prosedur kerja organisasi serta bukti pelunasan modal setor sampai dengan satuan organisasinya.

B. Jenis Usaha