Pengertian Gaji dan Upah dan Insentif

Apabila dalam akad perjanjian yang disebut, terbukti adanya permainan tidak sehat sogok, pelicin, hadiah, perjanjian yang diteken batal demi hukum. Konsekuensinya, semua beban yang muncul akibat pembatalan tersebut dunia- akhirat menjadi tanggungan pihak yang melanggar. Dengan pencantuman komitmen seperti ini secara gamblang dan jelas dalam akad perjanjian, diharapkan semua pihak yang terkait dengan PT. BPR Syari’ah Gebu Prima Medan menyadari institusi ini memang bukan institusi bisnis biasa, melainkan institusi dakwah yang bergerak di bidang bisnis, yang sangat menjaga kemungkinan- kemungkinan terpeleset dalam tindakan yang dilarang agama.

B. Pengertian Gaji dan Upah dan Insentif

Sebuah organisasi atau perusahaan tidak akan berhasil jika hanya diorganisir atau diatur oleh satu orang saja, dalam pencapaian tujuan, misi dan visi sebuah perusahaan diperlukan kerjasama yang singkron antar beberapa bagian, jadi jelas bahwa dalam sebuah organisasi akan terdapat spesialisasi jenis pekerjaan untuk pencapaian tujuan tertentu perusahaan dengan efektif dan efisian. Untuk itu sangat diperlukan sistem manajemen yang handal untuk mengelola sebuah aktifitas yang bersifat kerjasama seperti ini dan tentunya sistem manajemen yang handal dalam segala hal yang bersangkutan dengan operasional perusahaan seperti memanaje barang, orang, keuangan bahkan pemberian kompensasi atau gaji. Pemberian kompensasi kepada setiap karyawan perusahaan bisa dimaksudkan untuk memberikan semangat atau motivasi karyawan untuk bekerja mengerahkan Universitas Sumatera Utara seluruh tenaganya sesuai dengan kemampuan dan spesialisasi pekerjaan masing- masing, demi eksisnya sebuah perusahaan, atau bahkan demi tercapainya tujuan, visi dan misi yang diinginkan perusahaan. Semua yang telah dikerahkan oleh karyawan pantas untuk diperhitungkan dalam bentuk pemberian gaji, demi mempertahankan hidup pribadi dan kesejahteraan karyawan. Pemberian gaji atau upah harus secara adil, yang berarti jelas dan transparan serta proporsional. Semua demi kesejahteraan karyawan menghadapi biaya hidup yang relatif tinggi. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai peranan gaji, upah dan insentif dalam meningkatkan produktivitas kerja, ada baiknya jika terlebih dahulu penulis memaparkan definisi dari gaji, upah dan insentif secara singkat. Dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita mengartikan gaji dan upah adalah sama. Ini karena kedua kata ini sering digabung menjadi satu yaitu Gaji dan Upah Wages and Salaries. Diantara keduannya terdapat unsur persamaan yaitu bahwa gaji dan upah diberikan dalam bentuk uang secara umum ataupun barang. Dan dasar pemberiannya adalah sebagai imbalan atau balas jasa atas pekerjaan yang telah dikerjakan. Begitu juga dengan insentif. Akan tetapi pada hakekatnya pengertian gaji, upah dan insentif berbeda. Menurut Dewan Penelitian Perupahan Nasional:“Upah adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pemberi kepada penerima kerja untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah dan akan dilakukan, berfungsi sebagai jaminan kelangsungan hidup yang layak bagi kemanusiaan dan produksi, dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang Universitas Sumatera Utara yang ditetapkan menurut suatu persetujuan, undang-undang dan peraturan dan dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara pemberi dan penerima kerja.. Gaji adalah suatu bentuk balas jasa ataupun penghargaan yang diberikan secara teratur kepada seorang pegawai atas jasa dan hasil kerjanya. Dan insentif adalah suatu bentuk penghargaan, baik itu berbentuk materi atau immateri yang diberikan kepada karyawan untuk merangsang kinerja karayawan, dan pemberian insentif berdasarkan peraturan yang dibuat perusahaan.”sumber langsung internet: Uswatun. 14 Juni 2008. http:uswatun 87.wordpress. com. 1 Mei 2009 Perbedaan gaji dan upah hanya terletak pada kuatnya ikatan kerja dan jangka waktu penerimaannya. Seseorang menerima gaji apabila ikatan kerjanya kuat, sedang seseorang menerima upah apabila ikatannya kerjanya kurang kuat. Dilihat dari jangka waktu penerimaannya, gaji pada umumnya diberikan pada setiap akhir bulan, sedang upah diberikan pada setiap hari ataupun setiap minggu.

C. Unsur-Unsur Gaji dan Upah