Karakterisitik Responden Prevalensi karies penduduk Desa Deli Tua usia 20-40 tahun Pengalaman Karies dan Karies Tidak Dirawat Kualitas Hidup

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Karakterisitik Responden

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 210 orang responden ternyata responden perempuan lebih banyak dibandingkan responden laki-laki, perempuan sebanyak 140 orang 66,70 dan laki-laki 70 orang 33,30. Responden pada penelitian ini berusia 20-40 tahun. Jumlah responden terbanyak berusia 20-24 tahun yaitu 32,28 dan yang paling sedikit usia 30-34 tahun yaitu 18,10. Tabel 2 Tabel 2. Karakteristik responden pada masyarakat dewasa usia 20-40 tahun di Desa Deli Tua Kecamatan Namorambe n=210 Karakteristik n Jenis kelamin Laki-laki Perempuan 70 140 33,30 66,70 Usia Tahun 20-24 25-29 30-34 35-40 68 41 38 63 32,28 19,52 18,10 30,00

4.2 Prevalensi karies penduduk Desa Deli Tua usia 20-40 tahun

Prevalensi responden penduduk Desa Deli Tua usia 20-40 tahun yang mengalami karies gigi sebesar 85,70, dan responden yang mempunyai PUFA sebesar 54,80. Tabel 3 Tabel 3. Prevalensi karies pada masyarakat dewasa usia 20-40 tahun di Desa Deli Tua Kecamatan Namorambe n=210

4.3 Pengalaman Karies dan Karies Tidak Dirawat

Rata-rata pengalaman karies gigi DMFT adalah 3,26±2,47, dengan rata- rata D 1,69 ± 1,23; M 1,53 ± 2,08; dan F 0,04 ± 0,22. Rata-rata pengalaman karies gigi yang tidak dirawat PUFA adalah 1,17± 1,48; dengan rata-rata Pulpitis 1,17± 1,48, pada penelitian ini tidak dijumpai adanya Ulserasi dan Fistula, sedangkan rata- rata Abses adalah 0,0 ± 0,07. Tabel 4 Prevalensi karies n Prevalensi karies Ya Tidak 180 30 85,70 14,30 Prevalensi karies yang tidak dirawat Ya Tidak 115 95 54,80 45,20 Tabel 4. Rata-rata pengalaman karies skor DMFT dan karies tidak dirawat skor PUFA pada masyarakat dewasa usia 20-40 tahun di Desa Deli Tua Kecamatan Namorambe n=210

4.4 Kualitas Hidup

Pada dimensi keterbatasan fungsi yang sering mengalami kesulitan dalam mengucapkan kata berbicara sebesar 2,90 dan yang sulit mengecap rasa makanan dengan baik sebesar 4,30. Dimensi sakit fisik yang sering merasakan sangat sakit pada rongga mulut sebesar 3,80 dan yang sering merasa tidak nyaman tidak enak saat mengunyah makanan sebesar 37,60. Dimensi ketidaknyamanan psikis yang sering merasa cemas khawatir sebesar 6,20 dan yang sering merasa tegangstress hanya 1,90. Dimensi ketidakmampuan fisik yang sering merasa tidak puas dengan makanan yang dikonsumsi sebesar 25,30 dan yang sering berhenti makan secara tiba-tiba 3,30. Dimensi ketidakmampuan psikis yang sering merasa sulit untuk bersantai rileks sebesar 3,40 dan yang sering merasa malu 6,20. Dimensi ketidakmampuan sosial yang sering menjadi mudah marah tersinggung sebesar 1,90 dan yang sangat sering mengalami kesulitan dalam pekerjaan hanya 1,40. Pengalaman Karies Gigi X ±SD Decayed D Missing M Filling F DMFT 1,69 ± 1,23 1,53 ± 2,08 0,04 ± 0,22 3,26 ± 2,47 Akibat karies yang tidak dirawat X ±SD Pulpitis P Ulserasi U Fistula F Abses A PUFA 1,17 ± 1,48 0,0 ± 0,07 1,17 ± 1,48 Dimensi handicap hambatan yang sering merasa hidupnya kurang memuaskan sebesar 3,30 dan yang kadang-kadang menjadi tidak berdaya 0,50. Tabel 5. Tabel 5. Distribusi frekuensi dimensi kualitas hidup pada masyarakat dewasa usia 20- 40 tahun di Desa Deli Tua Kecamatan Namorambe n=210 Dimensi kualitas hidup Tidak pernah Jarang 1-2 kali sebulan Kadang- kadang 1- 2 kali seminggu Sering 3-4 kali seminggu Sangat sering setiap hari n n n n n Keterbatasan fungsi • Sulit mengucapkan kata kalimat • Tidak dapat mengecap rasa makanan dengan baik 190 166 90,50 79,00 8 14 3,80 6,70 5 21 2,40 10,00 7 9 2,90 4,30 Sakit fisik • Merasa sangat sakit pada rongga mulut • Merasa tidak nyaman saat mengunyah makanan. 162 89 77,10 42,40 23 8 11,0 3,80 17 34 8,10 16,20 8 54 3,80 25,70 25 11,90 Ketidaknyamanan psikis • Merasa cemas khawatir • Merasa tegang stress 163 195 77,60 92,90 12 5 5,70 2,40 22 6 10,50 2,90 13 4 6,20 1,90 Ketidakmampuan fisik • Merasa tidak puas terhadap makanan yang dikonsumsi • Berhenti secara tiba- tiba saat mengunyah makanan 125 176 59,50 83,80 9 13 4,30 5,70 23 14 11,00 6,70 39 7 18,60 3,30 14 6,70 Lanjutan Tabel 5. Distribusi frekuensi dimensi kualitas pada masyarakat dewasa usia 20-40 tahun di Desa Deli Tua Kecamatan Namorambe n=210 Dimensi kualitas hidup Tidak pernah Jarang 1-2 kali sebulan Kadang- kadang 1- 2 kali seminggu Sering 3-4 kali seminggu Sangat sering setiap hari n n n n N Ketidakmampuan psikis • Mengalami kesulitan untuk bersantai rileks • Merasa malu karena masalah kesehatan gigi dan mulut 183 138 87,10 65,70 12 13 5,70 6,20 9 46 4,30 21,90 6 11 2,90 5,20 1 2 0,50 1,00 Ketidakmampuan sosial • Merasa mudah tersinggung marah terhadap orang lain • Merasa sulit dalam bekerja melakukan pekerjaan, kuliah 188 193 89,50 91,90 9 10 4,30 4,80 9 4 4,30 1,90 4 3 1,90 1,40 Hambatan • Secara umum merasa hidupnya kurang memuaskan • Menjadi tidak berdaya 186 203 88,60 96,70 10 6 4,80 2,90 7 1 3,30 0,50 7 3,30 Responden yang termasuk kategori kualitas hidup baik sebanyak 199 orang 94,80, kategori kualitas hidup sedang sebanyak 11 orang 5,20, dan tidak ada responden yang termasuk kategori kualitas hidup buruk. Tabel 6 Tabel 6. Kategori kualitas hidup pada masyarakat dewasa usia 20-40 tahun di Desa Deli Tua Kecamatan Namorambe n=210

4.5 Hubungan DMFT dan PUFA dengan kualitas hidup