15
4.1.3 Pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap Profitabilitas ROA Pada Bank
Swasta Nasional yang Terdaftar di BEI periode 2009-2014 4.1.3.1 Korelasi Parsial Antara Dana Pihak Ketiga dengan Profitabilitas ROA
diperoleh informasi bahwa nilai korelasi yang diperoleh antara Dana Pihak Ketiga DPK dengan Profitabilitas ROA sebesar 0,237. Nilai korelasi bertanda
positif, yang menunjukan bahwa hubungan yang terjadi antara DPK dengan ROA adalah searah. Dimana semakin tinggi DPK, maka akan diikuti pula oleh semakin
tingginya ROA. Berdasarkan interpretasi koefisien korelasi, nilai sebesar 0,237 termasuk kedalam kategori hubungan yang rendah, berada dalam kelas interval antara
0,200 – 3,99 menurut Sugiono 2010:184.
4.1.3.2 Koefisien Determinasi Parsial antara Dana Pihak Ketiga dengan
Profitabilitas ROA
Dari hasil perhitungan di atas terlihat bahwa hasil pengujian koefisien determinasi parsial antara Dana Pihak Ketiga terhadap Profitabilitas ROA adalah 5,6 yaitu
memberikan pengaruh pada profitabilitas ROA, namun pengaruhnya rendah. 4.1.3.3
Pengujian Hipotesis Secara Parsial antara Dana Pihak Ketiga dengan Profitabilitas ROA
Diperoleh nilai t-tabel untuk pengujian dua pihak sebesar ± 1,988. Dari nilai-nilai di atas terlihat bahwa nilai t
hitung
yang diperoleh 2,685, berada diluar nilai t
tabel
-1,988 dan 1,988.
4.1.4 Pengaruh Suku Bunga Terhadap Profitabilitas ROA Pada Bank Swasta
Nasional yang Terdaftar di BEI periode 2009-2014 4.1.4.1 Korelasi Parsial antara Suku Bunga dengan Profitabilitas ROA
Nilai korelasi yang diperoleh antara suku bunga dengan ROA adalah sebesar -0,431. Nilai korelasi bertanda negatif yang menunjukan bahwa hubunga yang terjadi antara
keduanya adalah berlawanan. Dimana semakin tinggi suku bunga, maka profitabilitas yang diukur dengan ROA akan semakin turun. Berdasarkan interpretasi koefisien
korelasi, nilai sebesar -0,431 termasuk kedalam kategori hubungan yang sedang, berada dalam kelas interval antara 0,400 – 0,599.
4.1.4.2 Koefisien Determinasi Parsial antara Suku Bunga dengan Profitabilitas ROA
Dari hasil perhitungan di atas terlihat bahwa suku bunga X
2
memberikan kontribusi paling dominan terhadap ROA dengan kontribusi yang diberikan sebesar 18,6.
4.1.4.3 Pengujian Hipotesis secara Parsial antara Suku Bunga terhadap
Profitabilitas ROA
16
Dari tabel di atas, terlihat bahwa nilai t
hitung
yang diperoleh variabel suku bunga sebesar -4,710. Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai t-
tabel
pada tabel distribusi t. Dengan α=0,05, df=n-k-1=90-2-1= 87, diperoleh nilai t-tabel untuk pengujian dua
pihak sebesar ± 1,988. Dari nilai-nilai di atas terlihat bahwa nilai t
hitung
yang diperoleh -4,710, berada diluar nilai t
tabel
-1,988 dan 1,988, sesuai dengan kriteria pengujian hipotesis bahwa H
ditolak dan H
1
diterima, artinya secara parsial suku bunga berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas ROA.
4.2 Pembahasan
4.2.1 Analisis Prediksi Profitabilitas ROA dari Dana Pihak Ketiga dan Suku
Bunga Pada Bank Swasta Nasional yang Terdaftar di BEI periode 2009- 2014
Hasil prediksi menyatakan bahwa masing-masing variabel dapat
diinterpretasikan, ketika DPK dan suku bunga bernilai 0 nol dan tidak ada perubahan, maka probitabilitas ROA akan bernilai sebesar 9,932 persen. DPK
memiliki nilai koefisien regresi sebesar 1,344x10
-8
, artinya ketika DPK mengalami peningkatan, sementara suku bunga konstan, maka ROA akan meningkat sebesar
1,344x10
-8
persen. Suku bunga memiliki nilai koefisien regresi sebesar -1,370, artinya ketika suku bunga meningkat satu persen, sementara DPK konstan, maka ROA akan
menurun sebesar 1,370 persen.
4.2.2 Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga Terhadap Profitabilitas ROA
Pada Bank Swasta Nasional yang Terdaftar di BEI periode 2009-2014
Berdasarkan dari pengujian analisis regresi linier berganda menyatakan bahwa hasil Koefisien Determinasi Dana Pihak Ketiga berpengaruh sebesar 5,6 terhadap
Profitabilitas ROA pada Bank Swasta Nasional yang Terdaftar di BEI periode 2009- 2014
Hasil pengujian kolerasi Dana Pihak Ketiga terhadap Profitabilitas ROA adalah 0,237. Nilai korelasi bertanda positif, yang menunjukan bahwa hubungan
yang terjadi antara DPK dengan ROA adalah searah. Dimana semakin tinggi DPK, maka akan diikuti pula oleh semakin tingginya ROA. Berdasarkan interpretasi
koefisien korelasi, nilai sebesar 0,237 termasuk kedalam kategori hubungan yang rendah, berada dalam kelas interval antara 0,200 – 3,99.
Berdasarkan hasil pengujian Kolerasi, Koefisien Determinasi menunjukan bahwa adanya pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap Profitabilitas ROA, seperti
yang dikatakan oleh Taswan 2008 : 117 dengan meningkatnya jumlah dana pihak ketiga sebagai sumber dana utama pada bank, bank menempatkan dana tersebut
dalam bentuk aktiva produktif misalnya kredit. Penempatan dalam bentuk kredit akan memberikan kontribusi pendapatan bagi bank yang akan berdampak terhadap
profitabilitas ROA bank.