Latar Belakang Masalah Analisis Fasilitas Kredit Perumahan Rakyat Terhadap Kepemilikan Rumah Pada Masyarakat Kota Medan Di Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Medan

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, rumah merupakan kebutuhan dasar manusia mempunyai peran yang sangat strategis dalam pembentukan watak serta kepribadian bangsa untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, berjati diri, mandiri dan produktif. Negara bertanggung jawab melindungi segenap bangsa Indonesia melalui penyelenggaraan perumahan dan kawasan pemukiman, agar masyarakat mampu bertempat tinggal serta menghuni rumah yang layak dan terjangkau didalam perumahan yang sehat, aman, harmonis, dan berkelanjutan diseluruh wilayah Indonesia. Rumah merupakan salah satu kebutuhan yang harus terpenuhi.Dengan terpenuhinya kebutuhan akan rumah, kesejahteraan masyarakat meningkat serta akan terciptanya suasana kerukunan hidup keluarga dan masyarakat. Pemerintah berperan dalam penyelenggaraan dalam menyediakan, memberikan kemudahan, bantuan perumahan dan kawasan permukiman yang berbasis kawasan serta keswadayaan masyarakat sehingga merupakan satu kesatuan fungsional dalam wujud tata ruang fisik, kehidupan ekonomi, dan sosial budaya yang mampu menjamin kelestarian lingkungan hidup sejalan dengan semangat demokrasi, otonomi daerah,dan keterbukaan dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Maksud dan tujuan didirikannya Perusahaan Umum Perumahan Nasional Perum Perumnas adalah untuk menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa kegiatan-kegiatan produktif di bidang pelaksanaan pembangunan perumahan rakyat 1 beserta sarana dan prasarananya serta melakukan pemupukan dana Hamzah dan Manalu, 2005:73. Dengan tujuan melaksanakan kebijakan dan program pemerintah di bidang pembangunan perumahan rakyat beserta sarana dan prasarananya yang mampu mewujudkan lingkungan pemukiman sesuai dengan rencana pembangunan wilayah atau kota. Menurut Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 02Kpts1990, Kredit Pemilikan Rumah KPR adalah kredit yang diberikan oleh bank-bank yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah. Program kredit perumahan rakyat dilaksanakan oleh bank yang mempunyai fungsi dan kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit, salah satunya adalah Kredit Pemilikan Rumah KPR. Fasilitas kredit perumahan rakyat yang diselenggarakan pemerintah bertujuan meningkatkan kesejahteraan warga negaranya. Untuk melaksanakan program tersebut, pemerintah memilih beberapa bank, sehingga masyarakat Indonesia dapat memiliki rumah yang memadai dan layak sehingga hidupnya menjadi lebih tentram dan sejahtera. Kredit merupakan penyediaan uang berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan nasabah yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Kriteria umum yang diperhatikan bank sebelum menetapkan standar kredit adalah kepribadian character, kemampuan capacity, modal capital, jaminan collateral dan keadaan condition ekonomi secara umum. Perkembangan perumahan di Kota Medan semakin meningkat sejalan dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk, sehingga permintaan terhadap kredit perumahan rakyat semakin meningkat. Pemberian fasilitas kredit perumahan rakyat sangat membantu masyarakat Kota Medan untuk memiliki rumah sendiri. Fasilitas kredit yang diberikan oleh bank dilakukan dengan mengadakan perjanjian kredit Kredit Pemilikan Rumah. Persyaratan kredit yang harus dipenuhi oleh masyarakat, agar permohonan kredit yang diajukan dapat disetujui oleh bank, antara lain: fotokopi kartu tanda penduduk suamiistri, fotokopi kartu keluarga, fotokopi buku tabungan, fotokopi surat izin mendirikan usaha, surat keterangan usaha dari lurah, fotokopi Nomor Peserta Wajib Pajak. Dalam persyaratan kredit juga ditentukan jangka waktu kredit dan biaya administrasi yang harus ditanggung oleh penerima kredit. Kredit Pemilikan Rumah KPR adalah salah satu fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank Tabungan Negara Persero Tbk Cabang Medan kepada masyarakat khususnya dalam jual beli rumah tipe 36, tipe 45 dan tipe 54. Dalam penelitian ini difokuskan penelitian untuk tipe 36 karena mendapat subsidi dari pemerintah. Pelayanan kredit ini diberikan hampir semua bank yang mempunyai fasilitas Kredit Pemilikan Rumah, baik bank swasta ataupun bank pemerintah. Untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam membeli rumah, terutama dari kelompok masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah pemerintah mengambil kebijaksanaan berupa pemberian Kredit Pemilikan Rumah KPR. Dengan fasilitas kredit perumahan rakyat, diharapkan masyarakat dapat memiliki rumah dengan cara mencicil pembayaran setiap bulan. Masyarakat Kota Medan memiliki minat yang cukup tinggi untuk memiliki rumah sendiri dengan memanfaatkan fasilitas kredit perumahan rakyat yang diselenggarakan oleh bank pelaksana. Pada saat ini, masih banyak masyarakat Kota Medan yang belum memiliki rumah sendiri, walaupun pemerintah telah menyediakan fasilitas KPR. Dari uraian tersebut, penulis tertarik meneliti dengan judul: “Analisis fasilitas kredit perumahan rakyat terhadap kepemilikan rumah oleh Masyarakat Kota Medan di Bank Tabungan Negara Persero Tbk Cabang Medan”.

1.2. Perumusan Masalah