Uji Reliabilitas Teknik Pengumpulan Data

64

3.2.4.2 Uji Reliabilitas

Menurut Sugiyono 2002;112” Reliabilitas adalah pengukuran yang berkali-kali menghasilkan data yang sama atau koefisien.” Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto “Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Reliabilitas menunjuk pada tingkat pada tingkat keterandalan sesuatu.” Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah alat pengumpul data pada dasarnya menunjukan tingkat ketepatan, keakuratan, kestabilan, atau kekonsistensian alat tersebut dalam mengungkapkan gejala tertentu dari sekelompok individu, walaupun dilakukan pada waktu yang berbeda. Uji reliabilitas dilakukan terhadap item pernyataan yang sudah valid, untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran kembali terhadap gejala yang sama. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk uji reliabilitas adalah Split Half Method Spearman – Brown Correlation, teknik belah dua. Metode ini menghitung reliabilitas dengan cara memberikan tes pada sejumlah subjek dan kemudian hasil tes tersebut dibagi menjadi dua bagian yang sama besar berdasarkan pemilihan genap – ganjil. Cara kerjanya adalah sebagai berikut : 1. Item dibagi dua secara acak misalnya item ganjilgenap, kemudian dikelompokkan dalam kelompok I dan kelompok II 2. Skor untuk masing – masing kelompok dijumlahkan sehingga skor total untuk kelompok I dan kelompok II 65 3. Korelasikan skor total kelompok Idan skor total kelompok II 4. Korelasikan skor total kelompok I dan total kelompok II Ґb +Ґb UmiNarimawati2010:44 Keterangan : Ґ1 = reliabilitas internal seluruh item Ґb = korelasi product moment antara belahan pertama dan belahan kedua Selain valid, alat ukur juga harus memiliki keandalan atau reliabilitas, suatu alat ukur dapat diandalkan jika alat ukur tersebut digunakan berulangkali akan memberikan hasil yang relatif sama tidak beberda jauh. Untuk melihat andal tidaknya suatu alat ukur digunakan pendekatan secara statistika, yaitu melalui koefisien reliabilitas. Apabila koefisien reliabilitas lebih besar dari 0.70 maka secara keseluruhan pernyataan dinyatakan andal reliabel Adapun hasil uji reliabel dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel 3.9 berikut ini : Tabel 3.8 Standar Penilaian Koefisien Validilitas dan Reliabilitas Kriteria Reliabilitas Validity Good 0,80 0,50 Acceptable 0,70 0,30 Marginal 0,60 0,20 Poor 0,50 0,10 Sumber : Barker et al,2002;70 66 Hasil Pengujian Reliabilitas Reliabilitas adalah tingkat konsistensi suatu alat ukur dalam mengukur gejala yang sama. Jika alat ukur dipakai dua kali atau lebih untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran relatif konsisten, maka alat ukur tersebut reliabel. Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Modal Manusia, Komitmen Karyawan, Kinerja Karyawan Varibel Koefisien Realibiltas rs table Keterangan Modal Manusia 0,745 0,700 Realibel Komitmen Karyawan 0,739 0,700 Realibel Kinerja Karyawan 0,734 0,700 Realibel Berdasarkan tabel hasil uji reliabilitas di atas, dapat diketahui bahwa nilai koefisien reliabilitas untuk item pernyataan kinerja karyawan memiliki nilai koefisien reliabilitas lebih besar dari rs tabel 0,700 yaitu sebesar 0,734 maka semua item pernyataan tersebut sudah dinyatakan reliabel. 67

3.2.4.3 Uji MSI Method of successive interval