Temuan Data TEMUAN DAN HASIL PENELITAN

Landung Simatupang, ayah Susilo Badar, dan ibu Ayu Diah Pasha, dan Bu Hardjo tetangga Jokowi Ratna Riantiarno membuat para penonton tersentuh dengan akting yang dibawakan. Film ini berdurasi 117 menit. Bagian pertama film ini bercerita tentang realita. Dimana kehidupan Jokowi sangat berbeda 100 dari sekarang. Hal ini sangat baik jika ditonton oleh anak-anak karena sangat inspiratif. Menurut saya, bagian ini merupakan bagian paling spesial di hati masyarakat. Karena selama ini mereka hanya tahu kehidupan Jokowi saat sudah sukses. Tapi mereka tidak tahu dengan kehidupan masa kecilnya. Bagian kedua bercerita tentang asmaranya dengan Iriana yang membawa kebahagiaan dan tawa bagi penonton. Saat itu masih berstatus mahasiswa. Dan bagian ketiga adalah bagian sedih dimana saat dimarahi bapaknya tapi bapaknya malah menyalahkan dirinya sendiri, saat rumahnya di hancurkan oleh petugas, dan saat dia kehilangan orang tua yang dicintainya yaitu kakek dan bapaknya. Beberapa pesan moral yang ditunjukkan disini diantaranya adalah selalu berusaha, tidak mudah putus asa, dan ulet terhadap kehidupan. Sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al Insyirah ayat 1-8 berikut:                                    “1 Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?, 2 Dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu, 3 yang memberatkan punggungmu?, 4 Dan kami tinggikan bagimu sebutan namamu.5 Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, 6 sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. 7 Maka apabila kamu telah selesai dari sesuatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh- sungguh urusan yang lain, 8 Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” Dari ayat diatas terdapat isi kandungan: 1 1. Sabar atau berlapang adalah kunci menghilangkan kesulitan, rintangan dan cobaan. Kita harus menerima ujian dari Allah SWT dengan hati yang tenang sabar dan ikhlas agar beban yang dipikul kita tidak terasa. Allah meringankan beban Nabi Muhammad sengan beberapa cara sebagai berikut. a. Allah mengangkat derajat Nabi Muhammad dengan cara meninggikan dan memuliakan akhlaknya di sisi Allah. b. Penyebutan lafaz Allah selalu berdampingan dengan nama Muhammad. Contohnya dalam dua kalimat syahadat. c. Dimasukkannya seorang umat, Adikknya Umar Bin Khatab, Fatimah. 2. Dibalik kesulitan itu ada kemudahan. Ulet adalah sifat yang harus kita miliki. Orang yang ulet akan selalu mencari jalan keluar dalam memecahkan masalah. Tentunya dengan disertai sabar dan tidak mudah putus asa. 3. Bekerja keras disertai niat sungguh-sungguh, insya Allah keinginan kita dapat terkabul. Orang yang terbiasa hidup kerja keras mereka selalu bekerja menyelesaikan masalah yang belum tuntas. Pekerja 1 Arsyadini Basnur, Jangan Menyerah Ayat-ayat Al-Qur’an tentang Menghindari Perilaku Berputus Asa, artikel ini diakses pada tanggal 17 Septermber 2014 pukul 01:23 WIB dari arsyadinib.blogspot.com201305jangan-menyerah-ayat-ayat-al-guran.html?m=1 keras juga orang yang pandai membagi waktu. Bayangkan saja, apabila mereka menggunakan waktu untuk nongkrong dipinggir trotoar, hidup mereka tidak akan sukses. Karena sesungguhnya kebanyakan orang sukses berasal dari kerja keras. Berusaha dari nol dan pantang menyerah. Untuk mempermudah para pembaca mengerti apa yang diteliti, penulis membuat tabel yang membedakan Representamen Ikon, Indeks, Simbol, Object, dan Interpretant yang terdapat dalam teori Charles Sanders Peirce, serta yang mangandung makna pesan moral dalam film Jokowi. Selain itu penulis juga menambahkan gambar beserta tokoh-tokohnya yang mempermudah para pembaca mengerti apa yang diteliti, serta melihat tanda-tanda yang ada dalam film Jokowi. Kemudian penulis menambahkan pada sub bagian terakhir mengenai interpretasi penulis terhadap film Jokowi yang mengandung makna pesan akhlak.

B. Makna Representamen, Object, dan Interpretant

Pada bagian ini dipilih sepuluh scene yang akan dijabarkan makna representamen ikon, indeks, dan simbol, object, interpretant, serta pesan moral yang terkandung dalam masing-masing scene. Penjabaran kategori tersebut berdasarkan visual gambar dan verbal dialog yang terdapat dalam scene tersebut. Pemilihan scene berdasarkan pada latar belakang masalah yang diusung. Tabel 4.1 Scene 1: Kakek Bercerita Menggunakan Wayang Kepada Joko Visual Verbal Mbah: sambil memainkan wayang ”Oe.. Lay… Lay.. Panjenengan sedoyo Pandowo Lelimo. Kedah tansah elingdateng Sang Hyang Widi mangkeden. Monggo kulo aturi sing tetep. Tansah damel kabicikan dateng sesama. Mekateden tuwukipun sedoyonipun dados sae. Yo kakang tak estokke dawuh. Joko: memperhatikan Mbah: “Ini siapa ini namanya le?” Joko: “Semar.” Mbah: “Semar. Ini cuma abdi. Dia bukan yang punya pangkat bukan pembesar tapi ini Raden Janoko majikannya nurut sama Semar ini. Sebab apa? Semar walaupun cuma abdi atau pembantu, dia ini titisan dewa. Dewa Ismoyo namanya, dewa yang sakti.” No. Tipe Tanda Data 1 Representamen X: Ikon - Gambar 1, seorang kakek menggunakan baju khas Jawa dan penutup kepala bermotif batik Wiharjo. Dan seorang anak laki-laki Joko. Keduanya memegang wayang. Terdapat sepeda yang terparkir dibelakangnya menunjukkan latar tempat berada di teras depan rumah. Indeks Kakek bercerita ke Joko sambil memegang wayang menunjukkan kakek memperkenalkan budaya Indonesia yang berasal dari Jawa Simbol Kesenian Jawa 2 Objek Y Wayang Semar dan Raden Janoko 3 Interpretan X=Y Representasi orang yang bermain wayang menunjukkan kaum priyayi. Berdasarkan analisis penulis, gambar di atas mempresentasikan seorang kakek yang menggunakan baju khas Jawa dan kepala yang diikat kain batik menunjukkan bahwa ia adalah seseorang yang masih memelihara nilai-nilai kebudayaan. Seperti yang ditujukkan juga pada kolom indeks sang kakek bermain wayang karena ingin memperkenalkan kebudayaan Jawa kepada cucunya. Untuk simbol tercantum bahwa wayang memberikan nasihat. Dalam setiap pertunjukan, wayang selalu memberikan nasihat positif melalui para tokohnya. Kakek berharap Joko akan mengikuti nasihat yang diberikan yakni selalu ingat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sedangkan objeknya adalah wayang. Wayang terlihat dimainkan oleh kakek dan cucunya. Wayang merupakan pertunjukan kesenian Indonesia yang berkembang pesat di Jawa dan Bali. Dalam dialog dikatakan wayang tersebut merupakan adalah Pandawa Lima, tokoh Semar dan Raden Janoko. Pandawa Lima adalah sebutan lima bersaudara, putra dari Pandu Dewanata yakni Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa. Semar adalah salah satu tokoh wayang yang sangat sakti karena ketinggian ilmunya. Dia memiliki tubuh bulat seperti bumi yang dapat diartikan ia memiliki pribadi yang rendah hati, bulat sempurna dan punya sifat bumi. Raden Janoko adalah nama lain dari Arjuna yang memiliki sifat cerdik, pandai, lemah lembut budinya, berani, dan suka melindungi yang lemah. Dan kakek Joko beharap sekali Joko kelak akan memiliki sifat-sifat terpuji yang dimiliki tokoh itu. Penulis menginterpretasikan gambaran ini adalah gambaran orang priyayi. Priyayi menganggap bahwa wayang adalah salah satu perwujudan kesenian yang alus.dan kesenian itu mengekspresikan nilai- nilai priyayi.