Sinematografi Jenis Suara dalam Film Fiksi

dengan dialog. Pada beberapa kasus, kategori ini bisa saling overlap menumpuk. Berikut penjelasan lebih rinci: 19 a. Pembicaraan terdiri dari 1 Dialog, pembicaraan antara dua orang atau lebih dimana sumber suara atau pembicaranya muncul dalam frame atau tempat kejadian. 2 Monolog, pembicaraan satu orang dimana tokohnya bisa kelihatan berbicara dalam frame atau tokohnya tidak berbicara namun suaranya terdengar. Yang terakhir ini sering disebut monolog interior. 3 Narasi, pembicaraan dimana sumber suara atau pembicara tidak muncul dalam frame atau tidak berada di ruang kejadian. 4 Direct Address, pembicaraan dimana sumber suara atau pembicara muncul dalam frame dan mengarahkan pandangannya langsung ke arah kamera, yang berarti ke arah penonton. b. Musik, terdiri dari: 1 Musik fungsional, yaitu musik yang sumber suaranya tidak tampak pada gambar tetapi mempunyai hubungan fungsional dengan gambar. 2 Musik realistik, musik yang sumber suaranya muncul di dalam adegan frame atau berada di dalam ruang kejadian film. 19 Ming Muslimin, Jenis Suara Pada Film Fiksi, artikel ini di akses pada 30 Oktober 2014 pukul 18.25 WIB dari www.academia .edu8012843JENIS_SUARA_PADA_FILM_FIKSI c. Efek suara, terdiri dari: 1 Efek suara realistik, yaitu efek suara yang sumber suara muncul dalam frame atau berada dalam ruang kejadian film. 2 Efek suara fungsional, efek suara yang sumber suaranya tidak tampak pada gambar tetapi memiliki hubunga fungsional dengan gambar. 27

BAB III GAMBARAN UMUM FILM JOKOWI

A. Sekilas tentang Film Jokowi

Jokowi adalah fenomena, semenjak menjabat Walikota Solo, pria yang lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961 ini sudah banyak disebut dimana-dimana, termasuk target pemberitaan media-media kecil maupun besar. Punya nama lengkap Joko Widodo, Jokowi dikenal suka melakukan terobosan-terobosan baru yang justru menyenangkan rakyatnya, bukan sebaliknya menyusahkan, khususnya Kota Solo. Beliau berhasil merelokasikan pedagang kaki lima tanpa berujung rusuh adalah salah satu terobosannya, seperti yang biasa kita lihat di televisi. Saat bangsa ini kekurangan sosok pemimpin yang ideal, Jokowi kemudian tampil bak “Ratu Adil” yang selama ini dinanti-nantikan. Namanya pun makin santer dibicarakan saat di aterjun dalam bursa pemilihan calon Gubernur DKI Jakarta dan berduet bersama Basuki Tjahaja Purnama, atau lebih dikenal dengan Ahok. Ahok dan Jokowi akhirnya memang orang yang dipilih untuk memimpin Ibukota yang punya setumpuk masalah ini. Setelah resmi menjabat, Jokowi pun melakukan gerak cepat merealisasikan visi dan misi ketika berkampanye dulu, membuat namanya hampir tidak pernah absen dari pemberitaan media. Terkesan aji mumpung, KK Dheeraj produser film terkenal pun gerak cepat, memfilmkan Jokowi di bawah bendera production house K2K. “Jokowi” tidak saja menjadi kesempatan untuk KK Dheeraj untuk lebih mengenal Pak Gubernur yang juga suka musik metal tersebut. Disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis dengan judul awal “Cerita Kecil Dari Solo”, “Jokowi” mengawali ceritanya dengan kisah masa kecil Joko Widodo, lahir di lingkungan keluarga yang bisa dibilang miskin, Jokowi kecil sudah biasa hidup susah, bahkan harus rela pindah kesana-kemari ketika Bapaknya tak bisa melunasi uang kontrakan rumah. Hanya mengandalkan upah dari kerja sebagai tukang kayu, Bapaknya masih tetap bisa menyekolahkan anaknya dan Jokowi tak menyia-nyiakan kerja keras orang tuanya, di sekolah dia anak yang berprestasi. Dari Sekolah Dasar sampai SMA dan kemudian lanjut kuliah mengambil jurusan kehutanan, Jokowi terus memperlihatkan kalau otaknya memang cemerlang. Kepintarannya pun diikuti oleh perilaku yang terpuji, hasil dari didikan petuah-petuah kebaikan dari Bapak dan kakeknya yang didapat sedari kecil. Sebuah film biopik dengan formula yang bisa dikatakan basi, “from zero to hero” yang menyuguhkan seorang tokoh yang dipuja-puji tanpa cela. Jokowi di film ini benar-benar seperti malaikat, sedikit pun noda tak dibiarkan menyentuh Jokowi dan kesempurnaannya yang sudah dibangun sejak awal film. Satu-satunya kesalahan yang diperlihatkan Jokowi hanya kedapatan berkelahi, akhirnya kena marah oleh Bapaknya, walaupun sebenarnya Jokowi kecil dipukul karena dia menolak uang sogokan dari temannya, balas memukul pun tidak. 1 1 Rangga Adithia, Review: Jokowi 2013, artikel ini diakses pada tanggal 17 September 2014 pukul 15.00 WIB dari http:raditherapy.com201306review-jokowi-2013

B. Konsep Film Jokowi

Konsep film Jokowi menceritakan kehidupan Jokowi saat kecil yang sumbernya diambil dari ibu, keluarga, dan kerabatnya. Hal itu dikarenakan sang tokoh tidak dapat menjadi sumber dan sulit ditemui. Film ini tidak ada batasan dan penulis cerita bebas berekspresi yang penting tidak melewati konsep yang ada. Hanya saja Jokowi berpesan untuk tidak menyentuh ranah politik dalam ceritanya. Akhirnya difokuskan kepada konsep cerita masa kecil beliau yang bisa menjadi motivasi bahwa orang miskin tidak akan selamanya miskin yang penting kita mau berusaha pasti akan maju. 2

C. Visi dan Misi Film Jokowi

Visi yang diangkat adalah menampilkan kehidupan Jokowi dari beliau lahir khususnya masa kecil beliau yang belum banyak masyarakat tahu hingga menjadi sukses seperti sekarang ini. 3 Misinya lewat film ini mampu menampilkan kehidupan beliau dan memberikan pesan moral dan pelajaran besar bagi masyarakat khususnya kaum muda dalam menjalani kehidupan. Senantiasa berusaha dan tidak putus asa dalam menggapai impian untuk mencapai kesuksesan. 4

D. Sinopsis Film Jokowi

Film Jokowi berkisah tentang seorang anak tukang kayu bernama Joko Widodo, yang tinggal dan hidup di rumah kecil pinggiran sungai. Masa kanak- 2 Azhar Kinoi Lubis, Sutradara Film Jokowi, Wawancara Pribadi, pada 7 Agustus 2014. 3 Ibid. 4 Ibid.