Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

3 kota Solo yakni Ir. H. Joko Widodo. Dari pesan moral yang dia dapatkan dari orang tua, situasi, pengalaman, dan keadaan yang dia rasakan mengungkap bahwa untuk maju tidak perlu melihat latar belakang yang susah. Semua dapat maju asalkan terus berusaha dan berdo’a. Sosok Jokowi memiliki nilai lebih di mata masyarakat. Saat kepemimpinannya sebagai walikota Solo beliau masuk ke dalam sepuluh besar walikota terbaik di dunia. Dan juga banyak gebrakan-gebrakan dalam kebijakan dan hasil-hasil yang ditunjukkan dari kepemimpinannya. Hal ini langsung menjadi sorotan masyarakat Indonesia. Kota Solo berhasil maju drastis di berbagai sektor melalui tangan Jokowi. Film ini mendapat sambutan yang sangat baik bagi masyarakat Indonesia. Saat peluncuran film ini, beliau sudah menjadi Gubernur DKI Jakarta. Beliau dikenal merakyat, sederhana, dan gemar blusukan. Karena sosok pemimpin seperti ini sudah jarang ditemui di Indonesia. Hal ini menjadikan elektabilitas Joko Widodo Jokowi terus meningkat di masyarakat Indonesia. Apalagi saat ini beliau adalah salah satu calon presiden 2014-2019. Dengan latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tanda-tanda komunikasi yang tersirat di dalamnya dan makna simbolis mengenai pesan moral yang disampaikan pada film Jokowi. Dari apa yang telah dipaparkan diatas, maka penulis ingin melakukan penelitian sekaligus dijadikan sebagai judul skripsi, yaitu: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN MORAL DALAM FILM “JOKOWI”. 4

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah Berdasarkan penjelasan latar belakang di atas, maka apa yang menjadi sorotan dalam film ini adalah sepuluh adegan scene baik secara visual dan verbal yang berisi pesan moral. Peneliti menganalisis tanda-tanda sebagai bentuk representasi yang terkandung di dalamnya. 2. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: a. Apa representamen, object, dan intrepretant yang terdapat dalam film Jokowi? b. Bagaimana interpretasi penulis terhadap film Jokowi?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Melihat permasalahan di atas, maka tujuan dan manfaat dari penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut: 1. Tujuan penelitan ini adalah mengetahui dan memahami representamen, object, dan intrepretant yang terdapat dalam film Jokowi. 2. Manfaat penelitian terbagi menjadi: a. Manfaat Akademis Menambah informasi dan referensi perkembangan dunia film sebagai sarana komunikasi dan fungsinya sebagai penyampaian pesan-pesan positif diberbagai sisi. Salah satunya adalah pesan moral. 5 Adanya kesadaran masyarakat bahwa film saat ini tidak hanya sekadar tontonan atau hiburan saja, tetapi dapat berdiri sendiri, menyampaikan pesan, dan penuh makna. b. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan para akademisi dakwah dalam mengemas pesan melalui media audio visual yaitu film. Moral selain itu, dapat menambah informasi bagi penelitian yang sama dalam pembahasan analisis semiotika film.

D. Tinjauan Kepustakaan

Sebelum peneliti melakukan analisis semiotika terhadap film Jokowi, telah ada penelitian-penelitian sebelumnya yang menganalisis makna dan tanda menggunakan semiotika sebagai metode analisis maupun penelitian yang meneliti film dengan metode yang sama ataupun berbeda. Adapun dua penelitian terdahulu yang menggunakan semiotika sebagai metode penelitian untuk menganalisis makna dan film sebagai unit analisisnya. 1. “Analisis Semiotik Pesan Moral Film Three Idiots”, oleh Mohamad Samlawi, tahun 2013, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. “Analisis Semiotika Film CINTA Karya Sammaria Simanjuntak”, oleh Nurlaelatul Fajriah, tahun 2011, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 6 Banyaknya skripsi mengenai semiotika yang ada, tetapi penulis tidak menemukan skripsi tentang Analisis Semiotika Pesan Moral Dalam Film Jokowi. Jadi dapat disimpulkan bahwa penulis adalah orang pertama yang mengambil skripsi mengenai hal tersebut.

E. Metodologi Penelitian

1. Jenis dan Sifat Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif. Jenis penelitian kualitatif berfungsi untuk menjelaskan suatu fenomena atau objek penelitian sekomprehensif mungkin melalui pengumpulan data sedalam- dalamnya. 3 Disamping itu, pendekatan ini juga memungkinkan peneliti untuk menggunakan data sebaik mungkin hingga mampu mengembangkan komponen-komponen keterangan yang analitis, konseptual, kategoris, dan fleksibel. “Menurut Denzim dan Lincoln 1987, penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada.” 4 Penelitian ini dapat dikatakan penelitian yang mengandalkan data, tidak menjadikan populasi atau sampling sebagai prioritas. Yang ditekankan kualitas bukan kuantitas. Dalam proses pembentukannya, penelitian kualitatif ini dikemas secara deskriptif. Sifat penelitian deskriptif ini 3 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi Jakarta: Kencana, 2007, h. 56. 4 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013, h. 5.