Kelas eksperimen Pelaksanaan Penelitian

i. Membagi siswa dalam kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 siswa, kelompok bersifat heterogen.

2. Pelaksanaan Penelitian

Mengadakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif melalui pembelajaran kooperatif tipe TAI untuk kelas eksperimen dan dengan menggunakan media gambar melalui metode diskusi untuk kelas kontrol. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan dengan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut:

a. Kelas eksperimen

 Pendahuluan 1 Siswa mengerjakan pretes yaitu mengenai struktur dan fungsi organ penyusun sistem pencernaan, proses pencernaan pada manusia dan hewan, serta kelainan dan penyakit yang terjadi pada sistem pencernaan manusia. 2 Siswa memerhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru. 3 Siswa memerhatikan tentang proses pembelajaran yang dijelaskan oleh guru. Tiap siswa memperoleh LKS yang berisi kegiatan siswa, kemudian siswa menggunakan multimedia interaktif untuk menjawab LKS, diskusi, dan mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. 4 Guru menggali pengetahuan awal siswa dengan mengajukan pertanyaan, pada pertemuan ke : a Satu : “Diolah dengan “alat” apa makanan yang kita makan?” b Dua : “Mengapa sapi terlihat mengunyah terus-menerus? Apakah pencernaan pada sapi sama dengan manusia?” c Tiga : “Apakah makanan yang kita makan bentuknya sama dengan yang dikeluarkan? Mengapa bisa berbeda? Kemudian, apakah makanan yang kita makan jumlahnya sama antara yang masuk dan yang keluar?” d Empat : “Mengapa bisa sakit perut ketika memakan makanan yang terlalu asam? Apakah penyebabnya?” 5 Siswa diberikan motivasi dengan cara guru mengajukan pertanyaan kepada siswa. Untuk pertemuan ke: a Satu-tiga : Siswa menerima motivasi dengan memperoleh penjelasan sederhana mengenai proses pencernaan makanan yang terjadi dalam tubuh dan mengungkapkan pentingnya proses pencernaan tersebut bagi tubuh kita b Empat : Siswa dijelaskan guru mengenai penyebab sakit perut, yaitu meningkatnya produksi asam lambung. Selanjutnya guru memberikan penjelasan gangguan-gangguan yang mungkin terjadi pada organ-organ yang terdapat pada sistem pencernaan manusia dan memberitahu tentang manfaat siswa mempelajari tentang gangguan pada sistem pencernaan.  Kegiatan inti 1 Siswa duduk dalam kelompok masing-masing. Tiap kelompok terdiri dari 5 siswa. Kelompok dibuat heterogen tingkat kepandaiannya dengan mempertimbangkan keharmonisan kerja kelompok. 2 Setiap siswa diberikan LKS. Dan mulai secara mandiri mengerjakan LKS yang telah dibagikan. Kemudian secara kelompok yang mendiskusikan LKS yang telah dikerjakan dengan menggunakan multimedia interaktif. Pada tahap ini terjadi kerja sama antar anggota kelompok, pemahaman tiap anggota kelompok dalam memahami materi pembelajaran akan menjadi tanggung jawab kelompok. 3 Siswa dibimbing guru dan guru mengamati aktivitas siswa. 4 Siswa mengumpulkan LKS. 5 Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. 6 Dari setiap anggota kelompok heterogen yang belum memahami materi dikelompokkan menjadi kelompok homogen untuk diberikan pembelajaran langsung dari guru. 7 Siswa diberikan penjelasan dan penegasan lebih lanjut serta diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.  Penutup 1 Siswa bersama guru membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari. 2 Siswa mengerjakan postes pada akhir pembelajaran pertemuan IV berupa soal uraian yang sama dengan soal pretes. 3 Siswa diminta mempelajari lagi di rumah materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.

b. Kelas kontrol

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK PROTISTA (Kuasi Eksperimental Pada Siswa Kelas X Semester Ganjil SMA N 2 Gadingrejo T.P 2012/2013)

0 18 65

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PENCERNAAN (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas XI IPA Semester Genap SMA Neg

0 19 70

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PENCERNAAN (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas XI IPA Semeste

0 14 68

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN HAYATI (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X MA Nurul Ulum Kotagajah Semes

1 10 64

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Kuasi Eksperimental Pada Siswa Kelas VIII Semester GanjilSMP N 2 Abung SelatanT

1 14 61

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII SMP N 1 Tumijajar T.P 2011/2012)

0 17 61

PENGARUH PENGGUNAAN ANIMASI MULTIMEDIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TEHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA

0 8 93

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK PROTISTA

1 22 65

ENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK PROTISTA (Kuasi Eksperimental Pada Siswa Kelas X Semester Ganjil SMA N 2 Gadingrejo T.P 2012/2013)

1 7 65

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA

6 82 69