Shimp 2003 dapat dipercaya dan keahlian seorang selebriti secara bersama-sama disebut kredibilitas merupakan alasan utama untuk memilih selebriti sebagai pendukung periklanan.
Orang yang dapat dipercaya dan dianggap memiliki wawasan tentang isu tertentu, seperti kehandalan merek, akan menjadi orang yang paling mampu meyakinkan orang lain untuk
mengambil suatu tindakan. Shimp 2003 mengungkapkan kesadaran merek merupakan kemampuan sebuah merek untuk
muncul dalam benak konsumen ketika mereka sedang memikirkan kategori produk tertentu dan seberapa mudahnya nama tersebut di munculkan. Kesadaran merek adalah dimensi dasar dalam
ekuitas merek. Brand Attitude merupakan evaluasi konsumen secara menyeluruh terhadap merek dan
membentuk dasar yang digunakan konsumen dalam keputusan dan perilakunya. Objek yang dievaluasi oleh konsumen adalah pada persepsi konsumen akan kemampuan merek untuk
memenuhi kebutuhan konsumen Rossiter Percy,1998
Gambar 2.3. Kerangka Pemikiran
H4 H4
H1 H3
H2 H5
D. Hipotesis
H1 : Daya tarik iklan berpengaruh signifikan terhadap Brand Awareness. H2 : Kredibilitas Endorser berpengaruh signifikan terhadap Brand Awareness.
H3 : Brand Awareness berpengaruh signifikan terhadap Brand Attitude. H4 : Daya tarik iklan berpengaruh signifikan terhadap Brand Attitude.
H5 : Kredibilitas Endorser berpengaruh signifikan terhadap Brand Attitude. Daya tarik
iklan
Tjipto Dkk,2008
Kredibilitas endorser
Shimp,2003
Brand awareness
shimp,2003
Brand Attitude
Rossiter Percy,1998
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tipe Penelitian
Tipe penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Uji Hipotesis hypothesis testing. Uji Hipotesis adalah penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis dan umumnya merupakan
penelitian yang menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan antar variabel yang diperoleh berdasarkan data dan fakta-fakta Indriantoro dan Supomo, 1999.
B. Populasi
Sugiyono 2002 Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan teori tersebut maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Unila yang bermukim di kampung baru yang pernah melihat
tayangan iklan Kartu As.
C. Sampel
Sampel adalah bagian yang dapat mewakili populasi yang memiliki karakteristik yang sama dan dianggap bisa mewakili populasi Sugiyono, 2002. Sampel merupakan bagian yang berguna
bagi tujuan penelitian populasi dan aspek-aspeknya. Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil untuk diteliti. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan cara Accidental sampling
yaitu bentuk pengambilan sampel berdasarkan kebetulan dimana, siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti dan dianggap cocok menjadi sumber data yang akan menjadi sampel
dalam penelitian ini Sugiyono, 2001.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Universitas Lampung yang tinggal di Kampung Baru dan pernah melihat iklan kartu seluler As. Hair dkk, dalam Ferdinand 2000
menyatakan jumlah sampel yang representatif adalah jumlah indikator dikalikan 5-10 Sampel yang digunakan
n = Jumlah indikator x 8 = 12 x 8
= 96 responden Sesuai dengan perhitungan yang diperoleh di atas maka penelitian ini menggunakan 96 sampel.
D. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini berupa: 1.
Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber atau responden penelitian. Data primer yaitu data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli, data ini
diperoleh dengan cara melakukan wawancara atau menyebarkan kuesioner kepada responden.
2. Data Sekunder adalah data tambahan dari berbagai sumber, seperti arsip, dokumen, jurnal,
majalah, dan sumber lain yang relevan dengan penelitian.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 1.
Kuisioner adalah suatu cara pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden dengan harapan akan memberi respon atas pertanyaan yang kita ajukan.