Tujuan Komunikasi Pemasaran Periklanan Advertising
konsumen. Surat kabar, Majalah, TV, Radio, Bioskop, Papan reklame, Katalog Buku, poster , Spanduk dan lain-lain merupakam media yang digunakan dalam periklanan.
Hoed 1992 beranggapan, berbeda dengan sebuah berita dalam surat kabar, iklan tidak sekedar menyampaikan informasi tentang suatu benda atau jasa, tetapi mempunyai sifat mendorong
dan membujuk agar orang menyukai, memilih dan kemudian membelinya. Periklanan adalah penyebaran informasi dalam bentuk lisan, tertulis, berbentuk gambar ataupun secara audio-visual
berusaha untuk memperoleh dan mengikat calon pembeli untuk jangka panjang Astrid,1977.
Kasali 1995 mengutarakan, iklan yang baik dapat dilakukan dengan menjalankan elemen- elemen dari kreatifitas iklan AIDCA, yang terdiri dari :
1. Perhatian Attention
Artinya iklan harus menarik perhatian khalayak sasarannya, baik pembaca, pendengar, atau pemirsa. Beberapa penulis naskah iklan mempergunakan trik-trik khusus untuk
menimbulkan perhatian calon pembeli, seperti: a. Menggunakan headline yang mengarahkan
b. Menggunakan slogan yang mudah diingat c. Menonjolkan atau menebalkan huruf tentang harga bila harga
merupakan unsure terpenting dalam mempengaruhi orang untuk membeli
d. Menunjukan selling point suatu produk e. Menggunakan sub judul untuk membagi naskah dalam beberapa paragraph pendek
f. Menggunakan huruf tebal bold untuk menonjolkan kata-kata yang menjual. 2.
Minat Interest Iklan harus bisa membuat orang yang sudah memperhatikan menjadi berminat dan ingin
tahu lebih lanjut. Untuk itu mereka dirangsang agar membaca dan mengikuti pesan-pesan
yang disampaikan. Dengan demikian, penggunaan kata-kata atau kalimat pembuka sebaiknya dapat merangsang orang untuk tahu lebih lanjut.
3. Keinginan Desire
Iklan harus berhasil menggerakan keinginan orang atau memiliki atau menikmati produk yang diiklankan. Kebutuhan atau keinginan mereka untuk memiliki, memakai atau
melakukakn sesuatu harus dibangkitkan. 4.
Rasa Percaya Conviction Untuk menimbulkan rasa percaya pada calon pembeli, sebuah iklan dapat ditunjang
dengan berbagai kegiatan peragaan seperti pembuktian, membagikan contoh secara gratis, menyampaikan, pandangan-pandangan positif dari tokoh masyarakat terkemuka
testimonial serta hasil pengujian oleh pihak ketiga. 5.
Tindakan Action Upaya terakhir untuk membujuk calon pembeli agar sesegera mungkin melakukan
tindakan pembelian atau bagian dari prose situ. Memilih kata yang tepat agar calon pembeli melakukan respon sesuai dengan kata yang diharpkan adalah suatu pekerjaan
yang sangat sulit. Harus digunakan kata perintah agar caon pembeli bergerak. Penggunaan kata perintah harus diperkirakan dampak psikologinya, jangan menyinggung
perasaan atau menimbulkan antipasti. Selain kata perintah, penggunaan batas waktu penawaran dank uponformulir yang harus diisi bisa merupakan cara untuk menimbulkan
tindakan. Iklan sebagai komponen dalam marketing mix menuntut dana yang cukup banyak dalam
pengerjaanya, akan tetapi seberapa besar pengaruhnya dalam tujuan pemasaran sampai saat ini masih diperdebatkan. seberapa efektif iklan ini mempengaruhi atau merangsang konsumen
dalam sikap atau sampai pada pembelian produk atau jasa, masih menjadi perdebatan utama.
Pengukuran efek iklan pada beberapa penelitian menekankan pada efektivitas iklan terhadap sikap akhir yang ditimbulkannya. Suatu iklan tidak hanya dibuat sebatas menarik dan kreatif
saja, melainkan bagaimana iklan tersebut membentuk sikap. pengaruh iklan pada sikap attitude-affective konsumen merupakan Salah satu ukuran dalam
melihat efek iklan. Janben 2001 mendukung pernyataan ini bahwa faktor krusial yang menjadikan suatu iklan sukses salah satunya adalah sikap terhadap merek brand attitude.