Fungsi Perencanaan Planning Fungsi- fungsi Manajemen

5. Fungsi evaluasi Evaluating

2.1.2.2.1. Fungsi Perencanaan Planning

Perencanaan adalah kegiatan yang berkaitan dengan usaha merumuskan program yang di dalamnya memuat segala sesuatu yang akan dilaksanakan, penentuan tujuan, kebijaksanaan, arah yang akan ditempuh, prosedur dan metode yang akan diikuti dalam usaha pencapaian tujuan. Dalam perencanaan terdapat penentuan-penentuan sebagai berikut: Athoillah, 2010:98 1. Bentuk atau jenis kegiatan yang akan dilaksanakan; 2. Prosedur pelaksanaan kegiatan; 3. Kebijakan yang dijadikan landasan kegiatan; 4. Arah dan tujuan yang hendak dicapai; 5. Personal yang melaksanakan rencana; 6. Waktu pelaksanaan rencana; 7. Anggaran biaya yang dibutuhkan. Fungsi perencanaan adalah fungsi terpenting dalam manajemen, karena fungsi ini akan menentukan fungsi-fungsi manajemen lainnya. Untuk itu, fungsi perencanaan merupakan landasan dasar pengembangan proses manajemen secara keseluruhan. Jika perencanaan tidak dirumuskan dan ditulis dengan jelas, proses manajemen tidak berjalan secara berurutan dan teratur. Perencanaan merupakan tuntunan proses untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Muninjaya, 2013:63. Ada lima langkah yang perlu dilakukan pada proses penyusunan sebuah perencanaan, yaitu: Herlambang, 2012:20 1. Analisa situasi. 2. Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya. 3. Menentukan tujuan program. 4. Mengkaji hambatan dan kelemahan program. 5. Menyusun rencana kerja operasional. Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh pimpinan dan staf jika organisasi memiliki perencanaan yang baik. Mereka akan mengetahui : Muninjaya, 2013:64 1. Tujuan yang ingin dicapai organisasi dan cara mencapainya. 2. Jenis dan struktur organisasi yang dibutuhkan. 3. Jumlah dan jenis staf yang diinginkan, termasuk uraian tugasnya. 4. Bentuk kepemimpinan yang efektif. 5. Bentuk dan standar pengawasan yang diperlukan. Adapun lima unsur penting perencanaan kesehatan yang perlu dipahami yaitu: Muninjaya, 2013:84 1. Unsur tujuan Tujuan perencanaan harus jelas dirumuskan sesuai dengan hirarkinya. Tujuan operasional harus mengikuti kaidah penyusunan sebuah tujuan. 2. Unsur kebijakan Kebijakan dalam perencanaan harus tercermin di dalam strategi yang disusun oleh pimpinan manajer untuk mencapai tujuan program. 3. Unsur prosedur Dalam konsep perencanaan harus jelas standard operating procedure SOP setiap kegiatan. Standar untuk kerja standard of performance harus juga disusun sebagai pedoman kerja staf di lapangan. Pembagian tugas dan hubungan kerja antar staf tercermin dalam unsur perencanaan ini. 4. Unsur kemajuan progress Di dalam perencanaan harus ditulis dengan jelas target atau standar keberhasilan program. Unsur ini dipakai untuk mengevaluasi keberhasilan setiap kegiatan program. 5. Unsur program Program harus disusun berdasarkan prioritas masalah dan prioritas alternatif kegiatan untuk mencapai tujuan perencanaan. Perencanaan dapat dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain: Notoatmodjo, 2007 1. Dilihat dari jangka waktu berlakunya rencana 1 Rencana jangka pendek Long term planning, yang berlaku antara 10-25 tahun. 2 Rencana jangka menengah Medium range planning, yang berlaku antara 5-7 tahun. 3 Rencana jangka pendek Short range planning, umumnya berlaku hanya untuk 1 tahun. 2. Dilihat dari tingkatannya 1 Rencana induk masterplan, lebih menitikberatkan uraian kebijakan organisasi. Rencana ini mempunyai tujuan jangka panjang dan mempunyai ruang lingkup yang luas. 2 Rencana operasional operational planning, lebih menitikberatkan pada pedoman atau petunjuk dalam melaksanakan suatu program. 3 Rencana harian Day to day planning yaitu rencana harian yang bersifat rutin. 3. Ditinjau dari ruang lingkupnya 1 Rencana strategis strategi planning, berisikan uraian tentang kebijakan tujuan jangka panjang dan waktu pelaksanaan yang lama. Model rencana ini sulit untuk diubah. 2 Rencana taktis tactical planning yaitu rencana yang berisi uraian yang bersifat jangka pendek, mudah menyesuaika kegiatan-kegiatannya, asalkan tujuan tidak berubah. 3 Rencana menyeluruh comprehensive planning yaitu rencana yang mengandung uraian secara menyeluruh dan lengkap. 4 Rencana terintegrasi integrated planning yaitu rencana yang mengandung uraian yang menyeluruh bersifat terpadu, misalnya dengan program lain di luar kesehatan.

2.1.2.2.2. Fungsi Pengorganisasian Organizing