2. Pembangunan kesehatan Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh
bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
optimal. 3. Pertanggung jawaban penyelenggaraan
Penanggung jawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembagunan kesehatan di wilayah kabupatenkota adalah dinas kesehatan kabupatenkota,
sedangkan puskesmas bertanggung jawab hanya untuk sebagian upaya pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupatenkota
sesuai dengan kemampuannya. 4. Wilayah kerja
Secara nasional, standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan. Tetapi apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari satu puskesmas, maka
tanggung jawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas, dengan memperhatikan keutuhan konsep wilayah desakelurahan atau RW. Masing-masing puskesmas
tersebut secara operasional bertanggung jawab langsung kepada dinas kesehatan kabupatenkota.
2.1.3.2. Fungsi Puskesmas
Ada 3 fungsi puskesmas, yaitu: Trihono,2005 1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
Puskesmas selalu
berupaya menggerakkan
dan memantau
penyelenggaraan pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia
usaha di wilayah kerjanya, sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan. Di samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak
kesehatan dari penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya. Khusus untuk pembangunan kesehatan, upaya yang dilakukan
puskesmas adalah mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.
2. Pusat pemberdayaan masyarakat Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat,
keluarga, dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan, dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup hidup sehat,
berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk sumber pembiayaannya, serta ikut menetapkan, menyelenggarakan, dan memantau
pelaksanaan program kesehatan. Pemberdayaan perorangan, keluarga, dan masyarakat ini diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi,
khususnya sosial budaya masyarakat setempat.
3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan pelayana kesehatan
tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan. Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggung jawab puskesmas meliputi:
1 Pelayanan kesehatan perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yag bersifat pribadi private goods dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan
kesehatan perorangan, tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit. Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk
puskesmas tertentu ditambah dengan rawat inap. 2
Pelayanan kesehatan masyarakat Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik
public goods dengan tujua utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatan. Pelayanan kesehatan masyarakat tersebut antara lain : promosi kesehatan, pemberantasan penyakit, penyehatan lingkungan, perbaikan gizi,
penigkatan kesehatan keluarga, keluarga berencana, kesehatan jiwa masyarakat, serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya.
Proses dalam melaksanakan fungsinya dilakukan dengan cara : Mubarak dkk, 2009:41
1. Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan kegiatan
dalam rangka menolong dirinya sendiri. 2.
Memberikan petunjuk kepada masyarakat bagaimana menggali dan menggunakan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien.
3. Memberi bantuan yang bersifat bimbingan teknik materi dan rujukan medis
maupun rujukan kesehatan kepada masyarakat. 4.
Memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 5.
Bekerja sama dengan sektor-sektor yang bersangkutan dalam melaksanakan program puskesmas.
2.1.4. Cakupan K4 2.1.4.1. Pengertian