Model Project Based Learning PjBL

23 work either in collaboration of independently”. Collaboration sinonim dengan coaction n, berkelompok, perbedaannya adalah kolaborasi lebih menekankan pada inisiatif sebagai bentukan sendiri bukan suatu hasil rekayasa orang lain untuk bekerja sama. Beriku metode-metode pembelajaran yang mendapatkan perhatian secara luas, yaitu berikut ini. a Learning Together LT; b Teams-Games-Tournament TGT; c Group Investigation GI; d Academic-Constructive Controversy AC; e Jigsaw Produce JP; f Student Team Achievement Division STAD; g Complex Instruction CI; h Team Acceleration Instruction TAI; i Cooperative Learning Structures CLS; j Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC.

2.3.8 Model Project Based Learning PjBL

Metode proyek berasal dari gagasan John Dewey tentang konsep “Learning by doing” yaitu proses perolehan hasil belajar dengan mengerjakan tindakan-tindakan tertentu sesuai dengan tujuan Grant, 2002. Kelas demokratis mengandung arti bahwa siswa dibagi dalam kelompok-kelompok kecil untuk menyelesaikan proyek yang menarik dan pilihan siswa sendiri. 24 Piaget mengemukakan bahwa pengetahuan siswa akan berkembang saat siswa menghadapi pengalaman baru yang memaksa untuk membangun dan memodifikasi pengetahuan awal. Vygotsky menyatakan bahwa perkembangan intelektual individu berhadapan dengan pengalaman baru dan menantang lalu berusaha untuk memecahkan masalah yang dimunculkan oleh pengalaman tersebut. Kedua pernyataan ahli tersebut didukung dengan teori konstruktivisme yang menekankan pengetahuan dibangun sendiri oleh siswa dengan menggunakan pengalaman dan struktur kognitif yang sudah dimiliki Wrigley, 2003. Pembelajaran Berbasis Proyek Project Based Learning adalah metode pembelajaran yang menggunakan proyekkegiatan sebagai media. Menurut Frank 2003: 275, pendekatan PBL melibatkan peserta didik dalam mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan penting dan bermakna melalui proses investigasi dan kolaborasi. Pelajaran berbasis proyek adalah metode pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Pembelajaran Berbasis Proyek merupakan metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata. Project Based Learning atau pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang berpusat pada siswa untuk melakukan suatu investigasi yang mendalam terhadap suatu topik. Siswa secara konstruktif melakukan pendalaman pembelajaran dengan pendekatan berbasis riset terhadap 25 permasalahan dan pertanyaan yang berbobot, nyata, dan relevan Grant, 2002. Mengenai prinsip-prinsip pada Project Based Learning yaitu sebagai berikut. a Pembelajaran berpusat pada peserta didik yang melibatkan tugas-tugas pada kehidupan nyata untuk memperkaya pembelajaran; b Tugas proyek menekankan pada kegiatan penelitian berdasarkan suatu tema atau topik yang telah ditentukan dalam pembelajaran; c Penyelidikan atau eksperimen dilakukan secara autentik dan menghasilkan produk nyata yang telah dianalisis dan dikembangkan berdasarkan tematopik yang disusun dalam bentuk produk laporan atau hasil karya. Produk, laporan atau hasil karya tersebut selanjutnya dikomunikasikan untuk mendapat tanggapan dan umpan balik untuk perbaikan proyek berikutnya.

2.4 Media

Dokumen yang terkait

Upaya peningkatan hasil belajar IPS melalui project based learning (pembelajaran berbasis proyek) pada siswa kelas V di SD Islam Al-Syukro Universal

1 26 253

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF AKUNTANSI DI SMK PASUNDAN 1 CIMAHI.

0 4 45

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN DASAR KELISTRIKAN.

0 0 30

PERBEDAAN PENGGUNAAN E-LEARNING BERBANTUAN EDMODO DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL BAGI SISWA KELAS X SMK ( STUDI KASUS DI SMK NEGERI 2 KEBUMEN).

0 0 17

ANALISIS PENGGUNAAN E-LEARNING EDMODO DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL KELAS X RPL DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 1 185

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING EDMODO PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 200

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

0 2 9

1 PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD

0 0 8

Pengembangan Media E-learning Berbasis Edmodo Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) pada Materi Bilangan Kompleks Mata Kuliah Fisika Matematika 1 - Repository Unja

0 0 11

Perbandingan Penggunaan E-learning Berbasis Schoology dan Edmodo terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Kognitif Pada Mata Pelajaran Simulasi Digital Di SMK Negeri 1 Sukoharjo - UNS Institutional Repository

0 0 18