Bunyi Merambat Melalui Benda Padat Bunyi Merambat Melalui Benda Cair

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SDMI 150 Tujuan : Mengetahui bahwa bunyi dapat merambat melalui zat cair. Alat dan Bahan : - dua buah batu sebesar bola pingpong - air dalam baskom Cara Kerja : Tumbukkan ketukkan kedua batu di dalam air. Perhatikan yang terjadi. Pertanyaan : 1. Apakah kamu dapat mendengar bunyi akibat benturan kedua batu itu? 2. Apa kesimpulanmu? 3. Dapatkah kamu melakukan kegiatan ini dengan cara yang lain? Kerjakanlah secara berkelompok Tujuan : Mengetahui bunyi dapat merambat melalui benda padat. Alat dan Bahan : meja dan pensil Cara Kerja : 1. Tempelkan salah satu telingamu pada per- mukaan meja di salah satu ujungnya. 2. Mintalah temanmu untuk mengetukkan pensil ke ujung meja lainnya. Perhatikan yang terjadi. 3. Gantikan tugas temanmu. Biarkan dia mengalami hal yang sama denganmu. Pertanyaan 1. Apakah kalian dapat mendengar bunyi ketukan pensil? 2. Apa kesimpulanmu? Ayo Praktik Ayo Praktik Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SDMI 151

3. Pemantulan Bunyi

Bola yang kita lempar ke dinding keras akan memantul, demikian pula bunyi dapat memantul. Pemantulan bunyi terjadi apabila bunyi tersebut dalam perambatannya dihalangi oleh benda yang permukaannya keras. Benda keras tersebut dapat berupa batu, kayu, besi, seng, kaca, dan sebagainya.

a. Bunyi Pantul yang Memperkeras Bunyi Asli

Jika jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantul dekat, maka bunyi pantul terdengar hampir bersamaan dengan suara asli, sehingga akan memperkeras suara asli. Misalnya, jika kita berbicara di dalam kamar kosong yang tertutup, maka bunyi yang kita keluarkan akan mengenai dinding- dinding kamar. Bunyi itu dipantulkan sehingga suara yang terdengar menjadi lebih kuat.

b. Gaung atau Kerdam

Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar sebagian bersamaan dengan bunyi asli, sehingga bunyi asli tidak jelas. Gaung sering terjadi pada: - Ruangan yang besar. - Gedung pertemuan. - Gedung bioskop, dan sebagainya.

c. Gema

Gema adalah bunyi pantul yang terdengar sesudah bunyi asli selesai. Gema dapat terjadi bila sumber bunyi dan dinding pemantul jaraknya cukup jauh. Gema sering terjadi di lereng gunung atau jurang, gua-gua yang permukaannya keras dan rapat. Gambar 8.9 Bunyi pantul terdengar sesudah bunyi asli selesai Sumber: Ilustrasi Penerbit