70
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SDMI
Gambar 4.5 Daur hidup kecoak Sumber: Ilustrasi Penerbit
telur
Nimfa kecoak
makanan yang membusuk. Larva ini kemudian tumbuh menjadi pupa yang selanjutnya akan berubah menjadi lalat dewasa.
Keberadaan lalat sangat merugikan manusia, karena selain kotor, lalat juga dapat menyebarkan penyakit perut seperti diare dan disentri.
2. Metamorfosis Tidak Sempurna
Metamorfosis tidak sempurna terjadi apabila bentuk hewan di masa mudanya tidak begitu berbeda atau hampir sama dengan bentuk hewan
tersebut saat sudah dewasa. Contohnya pada kecoak dan jangkrik.
a. Daur Hidup Kecoak
Mari kita perhatikan gambar berikut ini Kecoak berasal dari telur kecoak. Setelah
menetas, telur ini berubah menjadi kecoak muda. Kecoak muda bentuknya hampir sama seperti
kecoak dewasa, hanya saja belum memiliki sayap, sehingga tidak dapat terbang. Setelah dewasa,
kecoak ini akan memiliki sayap.
Kecoak termasuk hewan yang merugikan manusia, sebab selain kotor dan berbau, kecoak
juga dapat menularkan penyakit perut. Kecoak suka tinggal di kamar mandi WC. Oleh karena itu,
bersihkan kamar mandi secara teratur.
b. Daur Hidup Jangkrik
Mari kita perhatikan gambar di samping Daur hidup jangkrik hampir sama dengan daur
hidup kecoak. Jangkrik berasal dari telur. Telur jangkrik menetas menjadi jangkrik muda yang bentuknya
hampir sama seperti jangkrik dewasa. Jangkrik muda ini belum memiliki sayap. Sayap jangkrik akan tumbuh
seiring dengan kedewasaannya.
Keberadaan jangkrik menguntungkan manusia karena:
1 suara jangkrik dapat mengusir tikus,
2 jangkrik dapat dijadikan sebagai bahan
makanan untuk burung, 3
jangkrik dapat dikonsumsi manusia. Karena keuntungan tersebut, saat ini banyak orang yang mem-
budidayakan jangkrik.
Gambar 4.6 Daur hidup jangkrik Sumber: Ilustrasi Penerbit
jangkrik muda
telur jangkrik
dewasa
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SDMI
71
c. Daur Hidup Belalang
Coba kamu perhatikan gambar berikut ini Belalang termasuk hewan yang berkembang
biak dengan bertelur. Hewan tersebut mengalami proses metamorfosis tidak sempurna, karena tidak
melalui tahap kepompong. Telur belalang berbentuk lonjong dengan kedua ujungnya tumpul. Telur
tersebut diletakkan berderet satu atau dua baris pada permukaan atas daun padi-padian. Telur
belalang kemudian menetas menjadi larva. Larva itu disebut anak belalang nimfa yang berwarna
hijau dan belum bersayap. Nimfa tersebut mengalami pergantian kulit selama empat kali
sehingga menjadi belalang muda dan akhirnya menjadi belalang dewasa.
d. Daur Hidup Capung
Mari kita perhatikan gambar berikut ini
Capung merupakan hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Metamorfosis pada capung tidak melewati tahap kepompong.
Pada saat capung betina bertelur, ia akan menyimpan telurnya di dalam air. Telur capung berjumlah lebih dari 100 butir yang kemudian berubah
menjadi larva. Larva capung disebut juga dengan anak capung nimfa. Nimfa hidup di air memakan hewan kecil. Selanjutnya, capung muda siap
terbang keluar dari air dan berubah menjadi capung dewasa.
Gambar 4.8 Daur hidup capung Sumber: Ilustrasi Penerbit
capung muda
larva
telur capung
dewasa
Gambar 4.7 Daur hidup belalang Sumber: Ilustrasi Penerbit
telur nimfa
belalang