Badai Perubahan Kenampakan Bumi

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SDMI 164

4. Kebakaran Hutan

Perhatikan gambar di samping Bahaya- kah terhadap kehidupan kita? Kebakaran hutan sangat membahayakan kita. Asap yang dikeluarkan menyebabkan bahaya bagi pernapasan, suhu lingkungan meningkat, meningkatnya polusi udara. Adapun dampak dari polusi udara antara lain: a. hujan asam, b. efek rumah kaca, c. penipisan lapisan ozon O 3 . Kebakaran hutan merupakan bencana alam yang sangat merugikan manusia dan hewan. Apakah yang menyebabkan terjadinya kebakaran hutan? Kebakaran hutan umumnya terjadi pada saat musim kemarau yang panjang. Hutan menjadi kering dan mudah terbakar. Kebakaran hutan dapat juga terjadi akibat kelalaian manusia. Pada saat membuka lahan pertanian di pinggir hutan, sampah-sampah hutan dibakar sehingga api cepat menyebar ke hutan. Akibatnya, hutan pun ikut terbakar. Akibat dari kebakaran hutan antara lain sebagai berikut. a. Persediaan air tanah di sekitarnya menjadi berkurang. b. Hasil produksi hutan musnah. Hal itu dapat mengurangi pendapatan negara. c. Terjadinya pencemaran polusi udara, yaitu asap yang menyelimuti udara sehingga menjadi kotor. Asap dapat mengganggu pernapasan dan menghalangi jarak pandang sehingga dapat menyebabkan terganggunya transportasi darat dan udara. d. Hewan-hewan yang dilindungi akan musnah. e. Tumbuhan atau lahan pertanian di sekitarnya akan menjadi rusak atau kering. Untuk mengatasi kebakaran hutan tersebut perlu kerja sama antara pemerintah dan penduduk setempat untuk memadamkannya. Di negara maju, pemadaman kebakaran hutan cukup dilakukan dengan cara menyemprotkan air dari udara yang dibawa oleh kapal pemadam kebakaran. Gambar 9.5 Kebakaran hutan sangat merugikan manusia dan hewan Sumber: earthgreen.wordpress.com Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SDMI 165

B. Perubahan Kenampakan Benda Langit

1. Waktu dan Posisi Matahari Terbit dan Terbenam

Pada siang hari, bumi kita tampak terang benderang. Tahukah kamu mengapa demikian? Bumi tampak terang karena mendapat cahaya dari matahari. Sedangkan pada malam hari, bumi menjadi gelap karena tidak mendapat cahaya dari matahari. Perubahan ini terjadi karena bumi berputar pada porosnya. Bagian bumi yang terkena cahaya matahari mengalami siang atau terang. Sedangkan bagian bumi yang membelakangi matahari menjadi gelap atau malam. Matahari selalu memancarkan cahayanya sepanjang waktu. Namun karena bumi berputar, maka matahari tampak terbit dan terbenam. Matahari tampak terbit saat fajar, sekitar pukul 5 pagi. Matahari terbit dari arah timur. Saat terbit, bumi masih tampak gelap, tetapi menit demi menit berikutnya makin terang. Kapan matahari terbenam? Matahari tampak terbenam saat senja hari, sekitar pukul 6 petang. Matahari terbenam di ufuk barat atau arah barat. Saat mulai terbenam, bumi masih tampak terang. Akan tetapi, menit demi menit berikutnya, bumi makin gelap. Akhirnya di ufuk barat, matahari terbenam sempurna dan bumi pun menjadi gelap. Inilah kebesaran Sang Pencipta. Apabila kita pelajari dan renungkan, maka akan bertambah rasa syukur dan tunduk kita kepada-Nya. Gambar 9.6 Matahari tampak terbit a dan terbenam b karena bumi berputar pada porosnya Sumber: www.ozone.or.id a b