Majelis Permusyawaratan Rakyat MPR

Pendidikan Kewarganegaraan SD Kelas VI 51 Disamping kewenangan-kewenangan tersebut, MPR diberikan kewenangan untuk menetapkan Peraturan Tata Tertib dan kode Etik MPR. Untuk melaksanakan tugas dan kewenangan MPR tersebut, anggota MPR di lengkapi dengan hak dan kewajiban sebagai berikut. www.mpr.go.id Gambar 2.14 Sidang MPR Anggota MPR memiliki beberapa hak dan kewajiban. Hak anggota MPR adalah: a. mengajukan usul perubahan pasal-pasal UUD; b. menentukan sikap dan pilihan dalam pengambilan keputusan; c. memilih dan dipilih; d. membela diri; e. imunitas; f. protokoler; g. keuangan dan administratif. Sedangkan kewajiban anggota MPR sebagai berikut: a. mengamalkan Pancasila; b. melaksanakan UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia dan peraturan perundang-undangan; c. menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kerukunan nasional; d. mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok, dan golongan; Melaksanakan peranan sebagai wakil rakyat dan daerah. Sebagai pelaksana peran wakil rakyat DPR dan daerah DPD ini berarti MPR terdiri dari DPR dan DPD. Oleh karena itu MPR dikenal sebagai forum bersama antara kedua lembaga tersebut. www .csuchico.com Bab II ~ Sistem Pemerintahan Republik Indonesia 52 Gambar 2.15 gedung DPR dan MPR Senayan Jakarta

2. Presiden

Presiden berkedudukan sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD. Artinya, kekuasaan presiden dibatasi oleh UUD. Pembatasan kekuasaan presiden itu misalnya menyangkut masa jabatannya dan cakupan kekuasaannya. Presiden dan wakil presiden memegang jabatan selama 5 tahun. Sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan. Apa saja kekuasaan presiden itu? Menurut UUD 1945 kekuasaan presiden meliputi: a. hak mengajukan rancangan undang-undang kepada DPR; b. menetapkan Peraturan Pemerintah PP untuk menjalankan undang-undang; c. memegang kekuasaan tertinggi atas angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara; d. presiden dengan persetujuan DPR menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain; e. presiden menyatakan keadaan bahaya; f. mengangkat dan menerima duta dan konsul dengan memperhatikan pertimbangan DPR; g. memberi grasi dan rehabilitasi dengan mempertimbangkan MA Mahkamah Agung; h. memberi amnesti dan abolisi dengan mempertimbangkan DPR; i. memberi tanda gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan; j. membentuk suatu dewan pertimbangan yang bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan kepada presiden; www .e-dukasi.com Pendidikan Kewarganegaraan SD Kelas VI 53 k. mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri negara; l. mengajukan rancangan undang-undang APBN Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Gambar 2.16 Pelantikan Presiden Susilo Bambang Yudoyono dan Wapres Jusuf Kalla