Peserta Pemilu dari Perseorangan

Pendidikan Kewarganegaraan SD Kelas VI 43 Syarat untuk menjadi anggota DPD sama seperti calon anggota DPR dan DPRD. Calon anggota DPD harus berdomisili di provinsi yang bersangkutan sekurang-kurangnya 3 tahun berturut- turut. Calon anggota DPD tidak menjadi pengurus partai politik sekurang-kurangnya 4 tahun terakhir sampai dengan tanggal pengajuan calon.

7. Pengawas Pemilu

Penyelenggaraan pemilu harus disertai dengan suatu sistem pengawasan. Pengawasan dilakukan dengan membentuk Badan Pengawas Pemilu Bawaslu, dulu disebut Panitia pengawas Pemilu Panwaslu. Keberadaan Bawaslu mulai dari tingkat pusat sampai kecamatan. Bawaslu dibentuk oleh KPU. Bawaslu dari tingkat pusat sampai kecamatan dibentuk sebelum pendaftaran pemilih dimulai .Tugas Bawaslu berakhir selambat-lambatnya 1 bulan setelah seluruh tahapan penyelenggaraan pemilu selesai. Tugas dan kewenangan Pengawas Pemilu antara lain: a. mengawasi semua tahapan penyelenggaraan pemilu; b. menerimma laporan pelanggaran peraturan perundang- undangan pemilu; c. menyelesaikan sengketa yang timbul dalam penyelenggaraan pemilu; d. meneruskan temuan dan laporan yang tidak dapat diselesaikan kepada instansi yang berwenang. Laporan pelanggaran Pemilu kepada Pengawas Pemilu dapat dilakukan oleh warga negara yang mempunyai hak pilih, pemantau pemilu, dan atau peserta pemilu. Laporan bersifat sengketa, tetapi tidak mengandung unsur pidana akan diselesaikan oleh Bawaslu. Sementara itu, bila laporan tersebut mengandung unsur pidana maka akan diteruskan kepada polisi. Lembaga Swadaya Masyarakat LSM, badan hukum, dan perwakilan pemerintah luar negeri dimungkinkan untuk menjadi pemantau pemilu. Namun, harus memperoleh ijin dari KPU. Gambar 2.7 Kampanye Pemilu www .baihaqi.files.wordpr ess.com Bab II ~ Sistem Pemerintahan Republik Indonesia 44 8 . Kampanye Pemilu Ada dua jenis kampanye: a. kampanye dengan mengerahkan massa; b. kampanye dengan cara dialog. Kampanye dengan cara mengerahkan massa biasanya dilakukan dengan pawai di jalan raya, maupun berkumpul di lapangan. Cara ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa simpatisan suatu partai jumlahnya banyak. Cara ini sering menimbulkan kemacetan lalu lintas. Kampanye dengan cara dialog dilakukan dengan melalui pertemuan terbatas, tatap muka, lewat radio, TV dan rapat umum. Yang terpenting dalam kampanye model ini terjadi dialog antara petinggi partai dan pemilih. Ciri lainnya juru kampanye menyampaikan program. Tindakan atau perilaku yang dilarang dalam kampanye: a. mempersoalkan dasar negara Pancasila dan Pembukaan UUD 1945; b. menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon dan atau peserta pemilu yang lain; c. menghasut dan mengadu domba antar perseorangan maupun antar kelompok masyarakat; d. menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan. Gambar 2.8 Kampanye Partai Politik Peserta Pemilu Berlatihlah menjawab pertanyaan di bawah ini. 1. Apa tujuan pelaksanaan Pemilihan Umum? 2. Jelaskan maksud BEBAS dalam asas Pemilu 3. Apa saja pemilihan yang dilaksanakan dalam Pemilu legislatif? 4. Sejak kapan Pemilihan Presiden di Indonesia dilaksanakan secara langsung? 5. Sebutkan secara lengkap penyelenggara Pemilu di Indonesia Jago Be r lat ih www .parpol.blogspot.com