Pendidikan Kewarganegaraan SD Kelas VI
61
a. Menteri Dalam Negeri;
b. Menteri Luar Negeri;
c. Menteri Pertahanan;
d. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia HAM;
e. Menteri Keuangan;
f. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral;
g. Menteri Perindustrian;
h. Menteri Perdagangan;
i. Menteri Pertanian;
j. Menteri Kehutanan;
k. Menteri Perhubungan;
l. Menteri Kelautan dan Perikanan;
m. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
n. Menteri Pekerjaan Umum;
o. Menteri Kesehatan;
p. Menteri Pendidikan Nasional;
q. Menteri Sosial;
r. Menteri Agama.
5. Menteri Negara Nondepartemen dengan Tugas Khusus
a. Menteri Negara Kebudayaan dan Pariwisata;
b. Menteri Negara Riset dan Teknologi;
c. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
d. Menteri Negara Lingkungan Hidup;
e. Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan;
f. Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara;
g. Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal;
h. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan NasionalKepala
Bapenas; i.
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara; j.
Menteri Negara Komunikasi dan Informasi; k.
Menteri Negara Perumahan Rakyat; l.
Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga.
6. Pejabat Tinggi Setingkat Menteri
Pejabat tinggi setingkat menteri yang membantu kelancaran tugas-tugas kepresidenan adalah:
a. Sekretaris Negara;
b. Sekretaris Kabinet;
c. Jaksa Agung.
Bab II ~ Sistem Pemerintahan Republik Indonesia
62 7. Sekretariat Jenderal
Sekretariat Jenderal berada langsung di bawah menteri, dan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Sekjen. Tugas pokoknya adalah:
a. menyelenggarakan pembinaan administrasi, organisasi, dan
ketatalaksanaan terhadap seluruh unsur di lingkungan departemen;
b. memberikan pelayanan administrative kepada menteri,
direktur jenderal, inspektorat jenderal, dan unit organisasi lainya di lingkungan departemen;
c. memberi petunjuk, mengawasi dan membimbing kepala biro;
d. menyampaikan laporan berkala kepada menteri, tentang
keadaan departemen.
8. Direktur Jenderal
Direktorat jenderal berada langsung di bawah menteri. Dipimpin oleh seorang direktur jenderal Dirjen. Tugas pokok direktorat jenderal
adalah melaksanakan sebagian tugas pokok departemen di bidangnya berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh menteri.
Direktorat jenderal dalam menjalankan tugasnya berkewajiban: a.
memberi petunjuk, mengawasi, dan membimbing pekerjaan direktur, serta pimpinan unit organisasi yang berada di
bawahnya; b.
mengadakan kerja sama dan konsultasi dengan Sekjen, Irjen, dan dirjen lainnya, serta pimpinan unit organisasi lain dalam
lingkungan departemen.
9. Inspektorat Jenderal
Inspektorat jenderal adalah unsur pengawasan dalam departemen yang berada langsung di bawah menteri. Inspektorat
jenderal dipimpin oleh seorang inspektur jenderal Irjen. Tugas pokok inspektorat jenderal adalah melakukan pengawasan
dalam lingkungan departemen terhadap pelaksanaan tugas semua unsur departemen agar dapat berjalan sesuai dengan peraturan yang
berlaku.