Pengawas Pemilu Pe milihan Umum
Bab II ~ Sistem Pemerintahan Republik Indonesia
44 8 .
Kampanye Pemilu
Ada dua jenis kampanye: a.
kampanye dengan mengerahkan massa; b.
kampanye dengan cara dialog. Kampanye dengan cara mengerahkan massa biasanya
dilakukan dengan pawai di jalan raya, maupun berkumpul di lapangan. Cara ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa
simpatisan suatu partai jumlahnya banyak. Cara ini sering menimbulkan kemacetan lalu lintas.
Kampanye dengan cara dialog dilakukan dengan melalui pertemuan terbatas, tatap muka, lewat radio, TV dan rapat umum.
Yang terpenting dalam kampanye model ini terjadi dialog antara petinggi partai dan pemilih. Ciri lainnya juru kampanye
menyampaikan program.
Tindakan atau perilaku yang dilarang dalam kampanye: a.
mempersoalkan dasar negara Pancasila dan Pembukaan UUD 1945;
b. menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon dan
atau peserta pemilu yang lain; c.
menghasut dan mengadu domba antar perseorangan maupun antar kelompok masyarakat;
d. menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan
tempat pendidikan.
Gambar 2.8 Kampanye Partai Politik Peserta Pemilu
Berlatihlah menjawab pertanyaan di bawah ini. 1.
Apa tujuan pelaksanaan Pemilihan Umum? 2.
Jelaskan maksud BEBAS dalam asas Pemilu 3.
Apa saja pemilihan yang dilaksanakan dalam Pemilu legislatif? 4.
Sejak kapan Pemilihan Presiden di Indonesia dilaksanakan secara langsung?
5. Sebutkan secara lengkap penyelenggara Pemilu di Indonesia
Jago Be r lat ih
www .parpol.blogspot.com
Pendidikan Kewarganegaraan SD Kelas VI
45
Ayo berlatih mengisi titik-titik pada pernyataan berikut ini sehingga membentuk kalimat yang benar Kerjakan di buku tugasmu.
1. Presiden Republik Indonesia sekarang tidak lagi dipilih oleh ... .
2. Pasangan calon dengan jumlah suara lebih dari ... akan diumumkan
sebagai pemenang dalam ... . 3.
Pada Pilpres 2004, pasangan Susilo Bambang Yudhoyono adalah …, sedangkan pasangan Hamzah Has adalah ….
4. Penyelenggara Pemilu di tingkat pusat bernama ….
5. Peserta dalam pemilihan anggota DPD bukan …akan tetapi ….
B. Pe milihan Ke pala Dae rah Pilkada
Gambar 2.9 Kampanye Pilkada DKI Jakarta
Pilkada adalah pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah di provinsi, kabupaten dan kota. Pilkada diatur dalam UU No 32 tahun 2004.
Sebutan kepala daerah provinsi adalah gubernur dan wakil gubernur. Di kabupaten, bupati dan wakil bupati. Di kota, walikota dan wakil walikota.
Pilkada diaksanakan secara demokratis berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Pilkada provinsi dilaksanakan oleh
KPUD Provinsi. Pilkada kabupatenkota dilaksanakan oleh KPUD KabupatenKota. Tahap-tahap persiapan Pilkada:
1. pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan PPK, Panitia
Pemungutan Suara PPS, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara KPPS;
2. pendaftaran dan penetapan pemilih; 3. pendaftaran dan penetapan pasangan calon;
4. pelaksanaan kampanye; 5. pemungutan suara;
6. penghitungan suara.
w w
w .singkawang.us
Bab II ~ Sistem Pemerintahan Republik Indonesia
46 1. Jenis-Jenis Pilkada
Tahukah kamu ada bermacam-macam jenis Pilkada? Secara garis besar Pilkada di Indonesia dapat dikelompokkan
menjadi 2jenis: a.
pilkada provinsi untuk memilih gubernur dan wakil gubernur;
b. pilkada kabupatenkota untuk memilih bupati dan wakil
bupati ataupun walikota dan wakil walikota.