Pendidikan Kewarganegaraan SD Kelas VI
93
Gambar 3.17 Sidang Menteri Ekonomi ASEAN
d. Sidang para menteri nonekonomi.
Sidang ini dilakukan untuk merumuskan kebijakan yang menyangkut bidang penerangan, kesehatan, ilmu pengetahuan, dan
teknologi.
7. Bentuk Kerja sama ASEAN
Kerjasama negara-negara ASEAN dilakukan di berbagai bidang, antara lain dalam bidang politik, ekonomi, sosial, kebudayaan, dan
lain-lain. Kerja sama ini harus menghormati prinsip-prinsip dalam Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara. Perjanjian
ini ditandatangani pada tanggal 24 Februari 1976 di Bali. Isi dari perjanjian tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan,
integritas wilayah nasional dan identitas nasional setiap negara;
2. Tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain;
3. Penyelesaian sengketa dengan cara-cara damai;
4. Menghindari penggunaan atau ancaman melalui kekuatan
militer; 5.
Kerja sama yang efektif antarnegara anggota.
8. Kerja sama Bidang Politik dan Keamanan
Hubungan kerja sama negara-negara anggota ASEAN dalam bidang politik dan keamanan diarahkan untuk menciptakan
stabilitas kawasan. Stabilitas kawasan diperlukan untuk mendukung pembangunan nasional di masing-masing negara
anggota. Itulah mengapa segala bentuk konflik atau sengketa yang terjadi di antara negara anggota ASEAN harus diselesaikan dengan
cara-cara damai.
gothenburg.mofcom.gov
Bab III ~ Peran Indonesia di Asia Tenggara
94
Berbagai usaha untuk menciptakan stabilitas di kawasan Asia Tenggara ditempuh melalui penandatanganan berbagai dokumen
atau kesepakatan, antara lain: a.
Perjanjian mengenai kawasan damai, bebas dan netral atau Zone of Peace, Freedom, and Neutrality ZOPFAN
atau dikenal dengan Deklarasi Kuala Lumpur pada tanggal 27
November 1971. Perjanjian ini berisikan keinginan untuk menjadikan kawasan Asia Tenggara sebagai kawasan yang
damai, bebas dan netral.
b. Perjanjian persahabatan dan kerja sama di Asia Tenggara
Treaty of Amity and Cooperation in South-east Asia pada tanggal 24 Februari 1976 di Bali.
c. Perjanjian kawasan bebas senjata nuklir pada tanggal 15
Desember 1997 di Bangkok.Perjanjian ini melarang masing- masing negara anggota ASEAN untuk mengembangkan,
memproduksi, atau memiliki senjata nuklir. Bahkan juga melarang menjadi tempat persinggahan senjata nuklir, dan
melakukan uji coba nuklir.
d. Komunitas keamanan ASEAN pada tanggal 7 Oktober 2003
di Bali. Pembentukan komunitas keamanan ASEAN datang atas prakarsa Indonesia. Melalui komunitas keamanan
ASEAN akan didirikan sebuah pusat untuk memerangi terorisme, pelatihan pasukan penjaga perdamaian, dan
pertemuan secara teratur antara polisi dan menteri pertahanan ASEAN.
Gambar 3.18 Pertemuan ASEAN di Kuala Lumpur Menghasilkan Visi ASEAN 2020
ASEAN menginginkann kerja sama dalam bidang politik dan keamanan lebih luas lagi. Pada tahun 1991, ASEAN membentuk
ASEAN Regional Forum ARF. Forum ini mengikutkan negara-
negara lain di luar kawasan Asia Tenggara, antara lain Australis, Jepang, Amerika Serikat, Rusia, Korea Selatan, Korea Utara, Cina,
dan Kanada.
www .asean.gov