Pengolahan Data Matematika VI Kelas 6 Dwi Priyo Utomo Ida Arijanny 2009

120 Matematika VI Berdasarkan data di atas, tentukanlah: a. nilai tertinggi dan terendah, b. modus, dan c. rata-rata hitung 3. Berikut ini adalah data jumlah peminjam buku di perpustakaan setiap bulan selama tahun 2007. 52 50 60 60 65 65 50 52 55 50 60 64 Berdasarkan data di atas, tentukanlah: a. nilai tertinggi dan terendah, b. modus, dan c. rata-rata hitung

C. Menafsirkan Pengolahan Data

Kamu telah belajar menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram. Kamu juga telah belajar menghitung rata-rata dan modus serta mengurutkan data. Kali ini kamu akan belajar menafsirkan hasil pengolahan data. Bagaimana caranya? Mari kita pelajari ber- sama. Misalnya, ada dua kelompok Matematika di kelas VI. Masing-masing kelompok terdiri atas 10 anak. Kelompok manakah yang lebih pintar? Bagaimana cara kita mengetahuinya? Kita dapat mengetahuinya dengan menafsirkan pengolahan data. Berikut ini merupakan data nilai kelompok tersebut. Kelompok Nilai Matematika setiap anak Rata- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 rata A 5 4 4 8 6 4 10 10 10 9 7 B 8 7 7 8 7 7 8 8 7 8 7,5 Berdasarkan data di atas, dapat kita ketahui hal-hal berikut. 1. Pada kelompok A, ada anak yang memperoleh nilai 9 atau 10. Namun, ada yang memperoleh nilai 4. Nilai rata-rata kelompok A adalah 7. 2. Pada kelompok B, tidak ada anak yang memperoleh nilai 9 atau 10. Nilai rata-rata kelompok B adalah 7,5. 121 Penyajian dan Pengolahan Data Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa secara umum, kelompok B lebih pandai daripada kelompok A. Mengapa demikian? Hal tersebut dapat kita amati melalui nilai rata-rata kedua kelompok. Nilai rata-rata kelompok B lebih tinggi daripada kelompok A. Agar lebih memahami cara menafsirkan pengolahan data, perhatikan contoh berikut. Contoh SD Pertiwi akan mengadakan seleksi pasukan pengibar bendera. Syaratnya peserta harus duduk di kelas VI dan tinggi badan 145–150 cm. Berikut ini merupakan diagram lingkaran tinggi badan siswa kelas VI. Jumlah siswa kelas VI ada 40 siswa. 155 cm 10 Tinggi Badan Siswa Kelas VI SD Pertiwi 130 cm 20 140 cm 25 145 cm 25 150 cm 20 Berdasarkan diagram di atas, berapa siswa yang dapat mengikuti seleksi? Penyelesaian: Berdasarkan diagram di atas, siswa yang tingginya 145–150 cm ada 25 dan 20. Dengan demikian, siswa yang tingginya 145–150 cm ada 25 + 20 = 45. Banyak anak yang memenuhi syarat dapat kita hitung sebagai berikut. Banyak siswa = 45 × 40 siswa = 45 100 × 40 = 18 Jadi, siswa yang dapat mengikuti seleksi ada 18 siswa. Nah, tidak sulit bukan? Sekarang, coba kamu kerjakan pelatihan berikut dengan baik. Tugas 1 Coba kerjakan bersama teman sebangkumu 1. Nilai rata-rata 7 kali ulangan Irma adalah 6,71. Agar nilai rata-ratanya menjadi 7, berapakah sekurang-kurangnya nilai ulangan Irma berikutnya? 122 Matematika VI 2. Perhatikan diagram berikut Nilai Rata-rata Uji Coba UAS Bahasa Indonesia 7,9 Matematika 5,4 IPS 7,5 PKN 8,5 Sains 5,3 Diagram di atas menyatakan nilai rata-rata uji coba UAS SD Nusantara. Jika nilai syarat kelulusan siswa kelas VI adalah 6, apa yang harus dilakukan oleh guru SD Nusantara? 3. Berikut ini adalah diagram batang jumlah penduduk Kecamatan Sukarukun. 2.500 2.000 1.500 1.000 500 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 Tahun Jumlah Penduduk Jumlah Penduduk Kecamatan Sukarukun Tahun 2000–2008 1.250 1.500 1.550 1.500 1.580 1.570 1.900 1.950 a. Pada tahun berapakah terjadi lonjakan jumlah penduduk? b. Berapa rata-rata jumlah pertambahan penduduk per bulan pada tahun 2006? c. Berapa selisih jumlah penduduk tahun 2000 dan 2007? d. Berapakah rata-rata jumlah penduduk per tahun dari tahun 2000 hingga 2007? Aku Tahu Selain rata-rata hitung dan modus, ada istilah median. Median atau nilai tengah adalah ukuran data tengah dari suatu kelompok ukuran setelah diurutkan.