82
Matematika VI
c. Mengubah bentuk persen menjadi pecahan desimal dan sebaliknya
Kamu telah mempelajari pecahan perseratus atau persen dan mengubah persen menjadi pecahan biasa di kelas V. Apakah kamu masih
ingat? Sekarang, kamu akan belajar mengubah persen menjadi pecahan desimal. Untuk mengubah bentuk persen menjadi pecahan desimal,
kamu dapat mengubah bentuk persen menjadi pecahan biasa, kemudian mengubahnya menjadi pecahan desimal. Misalnya:
23 =
23 100
¯ perseratus, berarti ada 2 angka di belakang koma
¯ 0,23
Jadi, bentuk desimal dari 23 adalah 0,23. Tidak sulit, bukan? Sekarang kita akan mengubah bentuk pecahan
desimal menjadi persen. Pecahan desimal dapat diubah menjadi bentuk persen dengan cara mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa
berpenyebut 100. Perhatikan contoh berikut
Contoh
1. Ubahlah 0,6 menjadi bentuk persen
Penyelesaian:
0,6 =
6 10
=
6 10
×
10 10
=
60 100
= 60 2. Ubahlah 0,007 menjadi bentuk persen
Penyelesaian:
0,007 =
7 1.000
=
7 1.000
:
10 10
=
0, 7 100
= 0,7 Coba kamu kerjakan pelatihan berikut
Pelatihan 5
Coba kerjakan di buku latihanmu a. Ayo, mengubah bentuk persen menjadi pecahan desimal
1. 45 4. 105
2. 57 5. 250
3. 80 b. Ayo, mengubah pecahan desimal menjadi bentuk persen
1. 0,5 4. 0,033
2. 0,07 5. 1,8
3. 0,65
83
Pecahan
2. Pembulatan pecahan desimal
Kamu pernah mempelajari pembulatan pecahan desimal hingga persepuluh 1 angka di belakang koma di kelas IV. Sekarang, kamu akan
membulatkan pecahan desimal hingga perseratus 2 angka di belakang koma. Aturan pembulatannya adalah sebagai berikut.
1. Jika angka yang menempati nilai perseribu kurang dari 5 5 maka angka
tersebut dibulatkan ke perseratus di bawahnya. Misalnya: 0,25
4 dibulatkan ke perseratus terdekat menjadi 0,25.
2. Jika angka yang menempati nilai perseribu lebih dari atau sama dengan 5
t5 maka angka tersebut dibulatkan ke perseratus di atasnya. Misalnya: 0,38
9 dibulatkan ke perseratus terdekat menjadi 0,39.
Tidak sulit, bukan? Sekarang, coba kamu kerjakan pelatihan berikut
Coba kerjakan bersama teman sebangkumu 1 . 0,155 dibulatkan ke perseratus terdekat menjadi . . . .
2 . 0,029 dibulatkan ke perseratus terdekat menjadi . . . . 3 . 0,253 dibulatkan ke perseratus terdekat menjadi . . . .
4 . 1,072 dibulatkan ke perseratus terdekat menjadi . . . . 5 . 2,159 dibulatkan ke perseratus terdekat menjadi . . . .
6 . 0,339 dibulatkan hingga 2 angka di belakang koma menjadi . . . . 7 . 0,551 dibulatkan hingga 2 angka di belakang koma menjadi . . . .
8 . 0,786 dibulatkan hingga 2 angka di belakang koma menjadi . . . . 9 . 1,225 dibulatkan hingga 2 angka di belakang koma menjadi . . . .
10. 5,329 dibulatkan hingga 2 angka di belakang koma menjadi . . . .
C. Nilai Pecahan
Nilai pecahan dari suatu bilangan dapat diketahui dengan menggunakan gambar berikut.
1 bagian
1 2
bagian
1 3
bagian
1 6
bagian
Tugas 3
84
Matematika VI
Berdasarkan gambar di atas tampak bahwa dalam 1 bagian terdapat 30 petak. Bagaimana dengan bagian-bagian lainnya? Perhatikan penjelasan berikut
Banyak petak dalam
1 2
bagian adalah sebagai berikut.
1 2
× banyak petak dalam 1 bagian =
1 2
× 30 =
1 2
×
30 1
=
30 2
= 15 Banyak petak dalam
1 3
bagian:
1 3
× 30 =
1 3
×
30 1
=
30 3
= 10 Banyak petak dalam
1 6
bagian:
1 6
× 30 =
1 6
×
30 1
=
30 6
= 5 Tidak sulit, bukan? Coba kamu kerjakan pelatihan berikut
Pelatihan 6
Coba kerjakan di buku latihanmu 1 .
2 5
dari 10 = . . . . 4 . 3
1 4
dari 120 = . . . . 2 .
4 15
dari 45 = . . . . 5 . 5
2 3
dari 246 = . . . . 3 .
8 11
dari 231 = . . . . 6 . 12
7 8
dari 472 = . . . .