Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

dan observasi, peneliti bisa menggunakan observasi terlibat, dokumen tertulis, arsip, dokumen sejarah, catatan resmi, gambar atau foto. Tentu masing-masing cara itu akan menghasilkan bukti atau data yang berbeda, yang selanjutnya akan memberikan pandangan yang berbeda pula mengenai fenomena yang diteliti. Berbagai pandangan itu akan melahirkan keluasan pengetahuan untuk memperoleh kebenaran yang handal. Menurut Dwidjowinoto 2002 dalam Kriyantono 2008 terdapat beberapa macam triangulasi data, yaitu: 1. Triangulasi Sumber Membandingkan atau mengecek ulang derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh dari sumber yang berbeda. Misalnya membandingkan hasil pengamatan dnegan hasil wawancara. 2. Triangulasi teori Peneliti menggunakan teori De Vito yaitu pendekatan humanistik yang digunakan pada saat pengajar muda melakukan komunikasi antarpribadi, selain itu peneliti juga menggunakan teori model transaksional untuk melihat keefektifitasan komunikasi antarpribadi yang dilakukan pengajar muda dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik. 3. Triangulasi metode Triangulasi metode dapat dilakukan dengan menggunakan lebih dari satu teknik pengumpulan data. Pada penelitian ini, peneliti menggabungkan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi dengan bahan tambahan yang berasal dari sumber tertulis seperti buku dan dokumen lainnya.

BAB IV GAMBARAN UMUM

4.1 Program Lampung Mengajar 4.1.1 Profil Lampung Mengajar SKPD : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung. Program : Manajemen Pelayanan Pendidikan Kegiatan : Lampung Mengajar. Sasaran : Tersedianya 100 orang sarjana terbaik dari berbagai disiplin ilmu, yang akan dididik secara intensif sehingga layak untuk melaksanakan tugas mengajar pada Pendidikan Dasar. Mereka ini selanjutnya disebut “Pengajar Muda” yang diharapkan mampu menebar inspirasi di tempat tugas

4.1.2 Latar Belakang Terbentuknya Program Lampung Mengajar

Dalam rangka meminimalisir disparitas kesenjangan layanan mutu pendidikan antaradaerah perkotaan dengan daerah terpencil, terisolir, tertinggal, terluar, atau daerah yang secara geografis sulit dijangkau, maka sejak tahun 2014, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung telah menentapkan kebijakan strategis melalui kegiatan “Lampung Mengajar”. “Lampung Mengajar” adalah

Dokumen yang terkait

Peranan Komunikasi Sebagai Solusi Konflik (Studi Deskriptif Komunikasi Antar Pribadi sebagai Solusi Konflik pada Hubungan Persahabatan Remaja di SMA ST. THOMAS -2 MEDAN)

8 214 101

Peran Komunikasi Antar Pribadi Pengajar Tari Dalam Meningkatkan Potensi Diri Anak (Studi Kasus Pada Sanggar Tari Sir Istana Maimun Medan)

0 58 136

Peran Komunikasi Antar Pribadi(Studi Deskriptif Peranan Komunikasi Antar Pribadi Untuk Mensosialisasikan Bantuan Operasional Sekolah Kepada Siswa SD. Advent Timbang Deli Medan).

0 57 127

Pendekatan Neuro-Linguistic Dalam Komunikasi Antar Pribadi : (Studi Deskriptif Pendekatan Neuro-Linguistic Dalam Komunikasi Antar Pribadi Pada Karyawan PT Bank Bukopin Cabang Syariah Medan)

6 51 77

Komunikasi Antar Pribadi Dan Motivasi Belajar (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi Guru BP Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di SMK Negeri 7 Medan)

0 61 128

Peranan Komunikasi Antar Pribadi dalam Meningkatkan Kedekatan Emosional Antara Pengurus dengan Anggota Baru (Studi pada Inter Club Indonesia Lampung Utara)

1 6 81

ANALISIS KONSEP KOMUNIKASI PADA METODE MENGAJAR OLEH PENGAJAR MUDA DALAM PROGRAM INDONESIA MENGAJAR (Studi pada Pengajar Muda Angkatan IX Kabupaten Tulang Bawang Barat)

0 5 65

PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI. pptx

0 0 2

PERAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PENGAJAR TARI DALAM MENINGKATKAN POTENSI DIRI ANAK

0 0 12

PERANAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 2 MAPPAKASUNGGU KEBUPATEN TAKALAR

0 2 79