Konseptual Kerangka Teoritis dan Konseptual

II. TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini memaparkan secara singkat mengenai tinjauan umum kriminologis tentang peredaran gambar pornografi yang dilakukan melalui media game online di kalangan siswa dan faktor-faktor pennyebabnya serta upaya penanggulangan hukumnya bedasarkan Undang-Undang Pornografi.

III. METODOLOGI PENULISAN

Bab ini memuat metode penelitian yang meliputi langkah-langkah yang di ambil dalam penelitian ini adalah pendekatan masalah, sumber dan jenis data, prosedur dan pengumpulan data dan pengolahan data serta analisis data.

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini merupakan pembahasan tentang berbagai hal yang terkait langsung dengan permasalahan dalam skripsi ini, akan dijelaskan apakah faktor penyebab peredaran gambar pornografi, serta bagaimanakah upaya penanggulangan peredaran gambar pornografi yang dilakukan melalui media game online di kalangan siswa di Bandar Lampung.

V. PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir dari penulisan skripsi ini, dalam bab ini dimuat dan diuraikan secara singkat kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan permasalahan.

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian dan Ruang Lingkup Kriminologi Secara etimologi, k riminologi berasal dari bahasa latin, yaitu kata ”crimen” dan ”logos”. Crimen berarti kejahatan, dan logos berarti ilmu. Sehingga kriminologi secara harafiah berarti ilmu yang mempelajari tentang kejahatan atau penjahat. 14 Ilmu kriminologi memiiki hubungan yang sangat erat dengan hukum pidana. Dimana di antara ilmu kriminologi dan hukum pidana memiliki hubungan yang bersifat timbal-balik dan saling tergantung. Hukum pidana mempelajari akibat hukum dari perbuatan yang dilarang, sedangkan kriminologi mempelajari sebab dan cara menghadapi kejahatan. Adapun beberapa definisi-definisi tentang pengertian serta pemahaman para pakar-pakar hukum tentang pengertian kriminologi, antara lain : Menurut Soejono Dirjosisworo mengemukakan pengertian kriminologi sebagai berikut: “Kriminologi adalah ilmu yang mempelajari sebab akibat, perbaikan dan pencegahan kejahatan, sebagai gejala manusia dengan menghimpun sumbangan- sumbangan berbagai ilmu pengetahuan, tugas, kriminologi merupakan sasaran 14 Yesmil Anwar dan Adang., Kriminologi, Bandung, PT Refika Aditama, 2013, hlm. 2